Anda di halaman 1dari 16

Mazhab hukum

sosiologi Disusun Oleh :


Kelompok 6 (enam)
 
Nama Anggota Kelompok :
1 Gora Alfred Fajar Magda 1733 001 028
2 Fhilips Pardede 1733 001 036
3 Riska Agustina 1733 001 105
4 Desty mulya sari 1933 003 020
5 Islamiano Rayhan 1733 001 261
6 Ayu Septiyani 1533 001 028
7 Sari Dewi 1733 001 050

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
2

Rumusan masalah
1. Bagaimana langkah-langkah yang dilakukan Auguste Comte
dalam melakukan penelitian terhadap ilmu hukum sosiologis
?

2. Bagaimana cara mengatasi permasalahan masyarakat yang


tidak terkontrol dalam perbedaan pemerataan distribusi
kemakmuran serta kesejahteraan kepada semua masyarakat
?
3

TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui langkah-langkah yang dilakukan Auguste
Comte dalam melakukan penelitian terhadap ilmu hukum
sosiologis
2. Untuk mengetahui cara mengatasi permasalahan masyarakat
yang tidak terkontrol dalam perbedaan pemerataan distribusi
kemakmuran serta kesejahteraan kepada semua masyarakat
4

PENGANTAR

Pada abad XIX adalah masa dimana metode ilmiah pada saat itu begitu
gencar-gencarnya diterapkan, Perubahan tersebut berdampak pula pada
perkembangan ilmu-ilmu soisal seperti sosiologis. puncaknya terjadi
pada abad ke-20, ketika Roscoe Pound, seorang ahli hukum dari
Amerika Serikat, mengutarakan pemikiran hukumnnya dengan corak
yang sosiologis
5

Pemikiran hukum yang secara sosiologis


secara historis ditandai oleh 3 tonggak
besar, antara lain

Kedua, Ketiga,
Pertama, Masa penerus Masa pasca
Auguste Comte pasca Auguste Roscoe Pound
Comte
6
Auguste Comte :
Pelopor Mazhab Ilmu Hukum Sosiologis

Auguste Comte, bernama lengkap Istidore Marie Auguste Francois


Xavier Comte Lahir di Montpellier, 19 Januari 1789 berasal dari keluarga
katholik, Comte adalah Ilmuwan yang pertama kali menerapkan metode
ilmiah dalam lapangan ilmu-ilmu sosial atau dikenal dengan bapak
sosiologi.

Comte mendefinisikan sosiologi sebagai suatu ilmu pengetahuan


kemasyarakatan yang bersifat umum atau suatu ilmu pengetahuan yang
mempelajari masyarakat dengan segenap aspeknya, Penelitian
Komparasi Historis

Eksperimen
Metode Observasi
Penelitian :
Mazhab Ilmu Hukum Sosiologis Pasca 7

Auguste Comte
1. Herbert Spencer 2. Laissez Faire

Herbert Spencer lahir di Derby. Ia putra dari Teori laissez Faire memiliki pemahaman
George Spencer, seorang pendidik yang terpandang. ekonomis dan pemahaman filosofis mengenai
Herbert telah mengalami proses pendidikan sikap tindak. Teori ini muncul sebagai reaksi dari
semenjak usia dini, Herbert Spencer adalah ilmuan merkantilisme yang menganggap bahwa negara
yang percaya bahwa evolusi menjadi kunci bagi mempunyai kewajiban untuk mengembangkan
kehidupan manusia, Teori Darwinisme merambat ke kesejahteraan ekonomi negara dengan
berbagai bidang termasuk bidang sosial dan ekonomi mengatur perdagangan antar negara dan
yang tercermin dalam semboyan laissez faire perdagangan di daerah jajahan.
8

Rudolf Van Jhering

Dilahirkan pada 12 agustus 1818 di Aurich. Ia menempuh pendidikan tingginya di


universitas heidellberg (1836) setelah lulus kuliah, Jhering bekerja sebagai guru
privat untuk bidang Hukum Roman.

Jhering wafat pada tanggal 17 september 1892, pemikiran hukum jhering terilhami
oleh pemikiran bentham ia memberi tekanan kuat pada fungsi hukum sebagai

instrumen yg untuk memenuhi kebutuhan masyarakat .


9

MAX WEBER.

Weber lahir pada 21 april 1864 di erfurt, jerman . Ia putra tertua dari 7
anak-anak max weber sr. dan helene fallenstein. Weber kuliah hukum
di universitas heidelberg 1882

Weber wafat pada tanggal 14 juni 1920. Sebagai seorang ahli hukum
dan sekaligus sebagai seoranb sosiolog, weber melihat bahwa hukum
tidak hanya berdimensi normatif tetapi juga dipengaruhi oleh dimensi
lain seperti politik, agama dan ekonomi jadi hukim berkembang dalam
dimensi normatif san non-normatifnya karena itu weber membedakan
antara doktrin hukum dan sosiologi hukum.
10

Eugen Ehrlich
Eugen Ehrlich, lahir di Czernowits (sekarang dikenal sebagai Chernivtsi), Ukraina pada
1862. Ehrlich adalah seorang yuris yang berpikir mengenai basis sosial dari hukum.

Baginya hukum berasal dari fakta sosial dan bergantung tidak pada otoritas Negara tetapi
pada kompulsi-kompulsi yang ada dalam masyarakat. Hukum berbeda dengan kompulsi
sosial lainnya, dan Negara hanyalah salah satu jenis asosiasi dalam masyarakat, walaupun
asosiasi ini memiliki karakteristik dari kompulsi.

Sumber hukum yang sebenernya bukanlah peraturan perundang-undangan dan juga bukan
kasus-kasus tetapi aktivitas dari masyarakat itu sendiri
11

ROSCOE POUND
Roscoe Pound dilahirkan pada 1870 di Lincoln, Nebraska. Putra dari Stephen
Bosworh Pound dan Laura Pound. Pound awalnya belajar botani di
Universitas Nebraska.

Dalam meneliti masyarakat Pound menggunakan pendekatan yang melihat


hasrat atau insting dasar sebagai yang berpengaruh. Identifikasi Pound
adanya kepentingan dalam masyarakat bahkan dapat saling berkonflik,
memunculkan pemikiran bahwa hukum harus menjadi sarana rekayasa
sosial. Hal tersebut dapat dilakukan di pengadilan adan di pembuatan
undang-undang.
Mazhab Ilmu Hukum Sosiologi Pasca 12

Roscoe Pound
Harold Dwight Laswell
Harold Dwight Lasswell lahir 13 Februari 1902 meninggal 18 Desember 1978 pada
umur 76 tahun, dikenal dengan panggilan Harold Lasswell, ia dahulu seorang
psikolog, sekaligus ahli ilmu politik dan ilmu sosial. Harold Laswell, seorang
ilmuwan politik di Universitas Chicago

Myres Smith McDougal

Myres Smith McDougal (23 November 1906 - 7 Mei 1998) adalah seorang sarjana
hukum internasional dan Profesor Sterling Hukum Internasional di Yale Law
School, McDougal lahir di Burton, Mississippi pada tahun 1906.
13

MAZHAB ILMU HUKUM SOSIOLOGI PASCA ROSCOE POUND

Kedua orang ini adalah penerus dari


pemikiran Pound, dalam pemikiran
Laswell dan Dougal ditemukan
Harold
bentuk generalisasi yang hampir
Dwight
sama dengan Pound
Laswell

Myres
Smith
Dalam masyarakat terdapat
McDougal “peristiwa-peristiwa yang
diinginkan” yaitu Kekuasaan,
Pencerahan, Kemakmuran,
Penghormatan, Kesehatan,
Hidup sehat, Keahlian, Afeksi
dan Kebaikan moral
14

Disiplin ilmu

Sociological Sociology Of Legal


Jurisprudence Law Sociology

 Sociological jurisprudence adalah ilmu yang merupakan cabang dari ilmu normatif.
 Sociology Of Law, disipilin ini berangkat dari metodologi sosiologi. Ia melihat bahwa
hukum merupakan bagian dari manyarakat yang ada.
 Legal Sociology, dapat dianggap sebagai jembatan yang baik antara sociological
jurisprudence dengan sociology of law .
15

Manfaat ilmu sosiologi dalam hukum

Ingin mengkritisi pernyataan tentang bahwa Dengan mempelajari aspek sosiologis dari hukum maka
hukum dapat di kembangkan semata-mata akan menghindarkan diri kita dari mistifikasi dan
analitis dan terlepas dari pertimbangan sakralisasi hukum itu sendiri yang akhirnya jatuh pada
sosiologi. formalisme atau foundasionalisme sempit.
3

1 3

Ingin menyatakan bahwa hukum hanyalah bagian


dari perkembangan dinamika masyarakat
16

Thanks!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai