Filsafat
Filsafat
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
2
Rumusan masalah
1. Bagaimana langkah-langkah yang dilakukan Auguste Comte
dalam melakukan penelitian terhadap ilmu hukum sosiologis
?
TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui langkah-langkah yang dilakukan Auguste
Comte dalam melakukan penelitian terhadap ilmu hukum
sosiologis
2. Untuk mengetahui cara mengatasi permasalahan masyarakat
yang tidak terkontrol dalam perbedaan pemerataan distribusi
kemakmuran serta kesejahteraan kepada semua masyarakat
4
PENGANTAR
Pada abad XIX adalah masa dimana metode ilmiah pada saat itu begitu
gencar-gencarnya diterapkan, Perubahan tersebut berdampak pula pada
perkembangan ilmu-ilmu soisal seperti sosiologis. puncaknya terjadi
pada abad ke-20, ketika Roscoe Pound, seorang ahli hukum dari
Amerika Serikat, mengutarakan pemikiran hukumnnya dengan corak
yang sosiologis
5
Kedua, Ketiga,
Pertama, Masa penerus Masa pasca
Auguste Comte pasca Auguste Roscoe Pound
Comte
6
Auguste Comte :
Pelopor Mazhab Ilmu Hukum Sosiologis
Eksperimen
Metode Observasi
Penelitian :
Mazhab Ilmu Hukum Sosiologis Pasca 7
Auguste Comte
1. Herbert Spencer 2. Laissez Faire
Herbert Spencer lahir di Derby. Ia putra dari Teori laissez Faire memiliki pemahaman
George Spencer, seorang pendidik yang terpandang. ekonomis dan pemahaman filosofis mengenai
Herbert telah mengalami proses pendidikan sikap tindak. Teori ini muncul sebagai reaksi dari
semenjak usia dini, Herbert Spencer adalah ilmuan merkantilisme yang menganggap bahwa negara
yang percaya bahwa evolusi menjadi kunci bagi mempunyai kewajiban untuk mengembangkan
kehidupan manusia, Teori Darwinisme merambat ke kesejahteraan ekonomi negara dengan
berbagai bidang termasuk bidang sosial dan ekonomi mengatur perdagangan antar negara dan
yang tercermin dalam semboyan laissez faire perdagangan di daerah jajahan.
8
Jhering wafat pada tanggal 17 september 1892, pemikiran hukum jhering terilhami
oleh pemikiran bentham ia memberi tekanan kuat pada fungsi hukum sebagai
MAX WEBER.
Weber lahir pada 21 april 1864 di erfurt, jerman . Ia putra tertua dari 7
anak-anak max weber sr. dan helene fallenstein. Weber kuliah hukum
di universitas heidelberg 1882
Weber wafat pada tanggal 14 juni 1920. Sebagai seorang ahli hukum
dan sekaligus sebagai seoranb sosiolog, weber melihat bahwa hukum
tidak hanya berdimensi normatif tetapi juga dipengaruhi oleh dimensi
lain seperti politik, agama dan ekonomi jadi hukim berkembang dalam
dimensi normatif san non-normatifnya karena itu weber membedakan
antara doktrin hukum dan sosiologi hukum.
10
Eugen Ehrlich
Eugen Ehrlich, lahir di Czernowits (sekarang dikenal sebagai Chernivtsi), Ukraina pada
1862. Ehrlich adalah seorang yuris yang berpikir mengenai basis sosial dari hukum.
Baginya hukum berasal dari fakta sosial dan bergantung tidak pada otoritas Negara tetapi
pada kompulsi-kompulsi yang ada dalam masyarakat. Hukum berbeda dengan kompulsi
sosial lainnya, dan Negara hanyalah salah satu jenis asosiasi dalam masyarakat, walaupun
asosiasi ini memiliki karakteristik dari kompulsi.
Sumber hukum yang sebenernya bukanlah peraturan perundang-undangan dan juga bukan
kasus-kasus tetapi aktivitas dari masyarakat itu sendiri
11
ROSCOE POUND
Roscoe Pound dilahirkan pada 1870 di Lincoln, Nebraska. Putra dari Stephen
Bosworh Pound dan Laura Pound. Pound awalnya belajar botani di
Universitas Nebraska.
Roscoe Pound
Harold Dwight Laswell
Harold Dwight Lasswell lahir 13 Februari 1902 meninggal 18 Desember 1978 pada
umur 76 tahun, dikenal dengan panggilan Harold Lasswell, ia dahulu seorang
psikolog, sekaligus ahli ilmu politik dan ilmu sosial. Harold Laswell, seorang
ilmuwan politik di Universitas Chicago
Myres Smith McDougal (23 November 1906 - 7 Mei 1998) adalah seorang sarjana
hukum internasional dan Profesor Sterling Hukum Internasional di Yale Law
School, McDougal lahir di Burton, Mississippi pada tahun 1906.
13
Myres
Smith
Dalam masyarakat terdapat
McDougal “peristiwa-peristiwa yang
diinginkan” yaitu Kekuasaan,
Pencerahan, Kemakmuran,
Penghormatan, Kesehatan,
Hidup sehat, Keahlian, Afeksi
dan Kebaikan moral
14
Disiplin ilmu
Sociological jurisprudence adalah ilmu yang merupakan cabang dari ilmu normatif.
Sociology Of Law, disipilin ini berangkat dari metodologi sosiologi. Ia melihat bahwa
hukum merupakan bagian dari manyarakat yang ada.
Legal Sociology, dapat dianggap sebagai jembatan yang baik antara sociological
jurisprudence dengan sociology of law .
15
Ingin mengkritisi pernyataan tentang bahwa Dengan mempelajari aspek sosiologis dari hukum maka
hukum dapat di kembangkan semata-mata akan menghindarkan diri kita dari mistifikasi dan
analitis dan terlepas dari pertimbangan sakralisasi hukum itu sendiri yang akhirnya jatuh pada
sosiologi. formalisme atau foundasionalisme sempit.
3
1 3
Thanks!
Any questions?