Radiasi
P20:
Fluoroskopi
ILDSA MAULIDYA MAR'ATHUS NASOKHA, S.Tr. Rad, MTr.ID
Anggota Kelompok 2
Moh Fathur
03 Rahman Djola
2110505110
Materi
Fluoroskopi adalah alat yang dilengkapi dengan sebuah layar yang dapat
berfluoresensi.
02
Fungsi
atau
Manfaat
Fungsi utama fluoroskopi adalah
untuk menyelidiki fungsi serta
pergerakan suatu organ atau
sistem tubuh seperti dinamika alat
peredaran darah,
Komponen
Fluoroskopi
Ada tiga komponen utama yang merupakan bagian dari unit
fluoroskopi yakni, Xray tube beserta generator, Image Intisifier, dan
sistem monitoring video. Bagian utama unit fluoroskopi adalah :
a. X-ray tube dan generator.
Tube sinar-X fluoroskopi sangat mirip desainnya dengan tube sinar-X diagnostik konvesional kecuali bahwa
tube sinar-X fluoroskopi dirancang untuk dapat mengeluarkan sinar-X lebih lama dari pada tube diagnostik
konvensional dengan mA yang jauh lebih kecil. Dimana tipe tube diagnostik konvensional memiliki r ange
mA antara 50-1200 mA sedangkan range mA pada tube sinar-X fluoroskopi antara 0,5 – 5,0 mA. Sebuah
Intensification Tube (talang penguat) dirancang untuk menambah kecerahan gambar secara elektronik
pencerah gambar modern sekarang ini mampu mencerahkan gambar hingga 500 - 8000 kali lipat.
b. Image Intisifier.
Semua sistem fluoroskopi menggunakan Image Intisifier yang menghasilkan gambar selama fluoroskopi
dengan mengkonversi low intensity full size image ke high-intensity minified image. Image Intisifier adalah
alat yang berupa detektor dan PMT (di dalamnya terdapat photocatoda, focusing electroda, dinode, dan
output phospor).
Image Intisifier terdiri:
1) Detektor
2) PTM ( Photo Multiplier Tube )
- Photokatoda. - Focusing Electroda - Anode dan Output Phospor.
04
Prinsip Kerja
Fluorosokopi adalah uji pencitraan rutin yang biasanya membutuhkan waktu 45
menit – 1 jam, walaupun durasi setiap fluoroskopi dapat beragam, tergantung pada
bagian tubuh yang diperiksa.
Jenis – jenis
Fluoroskopi
Fluoroskopi ada 2 macam yaitu:
1. Fluoroskopi Konvensional
Dilengkapi dengan scatter grid dan spot film device. Fluoroscopy konvensional masih
divisualisasikan dalam ruang yang kedap terhadap cahaya dan tingkat kecerahan terbatas.
Scatter grid digunakan untuk istilahnya mengayak sisa sinar X dari pasien
yang nantinya akan menghitamkan AgBr film agar gambar yang dihasilkan lebih halus dan
jelas. Sedangkan spot film device adalah tempat untuk menyimpan film.
2. Fluroskopi Modern
Fluoroskopi ini divisualisasikan dalam ruang bercahaya dan tingkat kecerahan tinggi.
Dengan menggunakan kamera dan fiber optic maka pemeriksaan dengan fluoroskopi ini
dapat dipantau melalui monitor.
06
Prosuder Kerja
pada penyakit
1. Sebelum Prosedur Dilakukan
a. Dokter akan menjelaskan prosedur dan menawarkan kesempatan untuk
menanyakan bagian yang kurang jelas.
b. Pasien akan diminta untuk menandatangani formulir yang menyatakan persetujuan.
c. Dokter akan memberitahu persiapan yang harus dilakukan sebelum prosedur
dilakukan.
d. Pasien memberitahu dokter apabila pernah mempunyai reaksi terhadap zat kontras
atau alergi terhadap iodine.
e. Pasien yang sedang hamil harus memberitahu dokter.
Dosis Radiasi
Dosis radiasi maximum ke pasien yang diizinkan adalah 10 R/mnt.
Untuk fluoroscopy tertentu maximum eksposi yang diizinkan adalah
20 R/mnt.
1-2 R/mnt untuk pasien dengan tubuh yang tipis yaitu &5 cm.
3-5 R/mnt untuk pasien dengan tubuh rata-rata
8-10 R/mnt untuk pasien dengan tubuh yang tebal
- Kekurangan Fluoroskopi
a. Harga alatnya sangat mahal (bisa mencapai
Rp. 180.000.000,00)
b. Penggunaannya sulit dan memerlukan keterampilan
khusus (operator sudah tersertifikasi).
Terima Kasih