PENCEGAHAN CACAT &

PERAWATAN DIRI
 Cacat dapat terjadi akibat gangguan
fungsi saraf baik pada mata, tangan
maupun pada kaki
 Proses terjadiya cacat akibat dari
gannguan fungsi saraf dapat dilihat dalam
skema berikut
 Gangguan Fungsi Saraf Tepi
Sensorik Motorik Otonom
Gangguan pada :
Anestesi Kelemahan -Kelenjar keringat, Kelenjar minyak
-Aliran darah
Tangan & Kornea mata Tangan &
Kaki tidak Anestesi, Mata
Kaki lemah/ Kulit kering/pecah-pecah
terasa refleks kedip
lumpuh Lagopthalmus
berkurang

Jari-jari Infeksi Luka

Luka Infeksi Bengkok/kaku

Luka Infeksi

Mutilasi/ Mutilasi/
Buta Buta Mutilasi/Absorbsi
Absorbsi Absorbsi
 KERUSAKAN SARAF AKAN DAPAT
MENGAKIBATKAN CACAT
Saraf Fungsi
Motorik Sensorik Otonom
Facialis Kelopak mata Tdak
bisa menutup
Ulnaris Jari tangan ke 4 & ke Mati rasa telapak Kekeringan
5 tangan bagian jari dan kulit
lemah/lumpuh/kiting ke 4 & 5
retak akibat
Medianus Ibu jari jari, jari 2 & 3 Mati rasa telapak kerusakan
lemah/lumpuh/kiting tangan bagian ibu jari,
jari ke 2 & 3
kelenjar
keringat,
Radialis Tangan lunglai
minyak dan
Kaki semper
aliran darah
Peroneus

Tibialis posterior Jari kaki kiting Mati rasa telapak kaki

Area Persarafan dan fungsi saraf
Langkah-Langkah Pemeriksaan
Fungsi Saraf
Form POD
Pemeriksaan Palpasi & Fungsi
Saraf
Pemeriksaan fungsi
saraf Facialis
Pemeriksaan raba Saraf
Ulnaris
Pemeriksaan fungsi
motorik
Saraf Ulnaris
Pemeriksaan fungsi
Saraf Medianus
 Pemeriksaan Rasa Raba
tangan (fungsi sensoris saraf
ulnaris dan medianus)
Pemeriksaan fungsi
Saraf Radialis
 Pemeriksaan perabaan
saraf Peroneus Communis
Pemeriksaan perabaan
Saraf Tibialis Posterior
 Pemeriksaan fungsi
saraf Peroneus Communis
 Pemeriksaan fungsi
sensoris saraf Tibialis
Posterior
 Komponen Pencegahan Cacat
 Penemuan dini penderita sebelum cacat
 Mengobati penderita dengan MDT sampai RFT
 Deteksi dini adanya reaksi kusta dengan
pemeriksaan fungsi saraf secara rutin
 Menangani reaksi
 Penyuluhan
 Perawatan diri
 Menggunakan alat bantu untuk mencegah
bertambahnya kecacatan yang terlanjur diderita
 Rehabilitasi medis (operasi rekonstruksi)
 TINGKAT CACAT MENURUT WHO
TINGKAT 0 TINGKAT 1 TINGKAT 2

MATA Tidak ada - Cacat yang

kelainan kelihatan:
Lagopthalmos,
buta
TANGAN Tidak ada Cacat yang tidak Cacat yang
kelainan kelihatan, mis: kelihatan:
anestesi telapak kontraktur jari,
tangan,kelemah ulkus, lunglai
an jari-jari tangan
KAKI Tidak ada Cacat yang tidak Cacat yang
kelainan kelihatan: kelihatan:
anestesi telapak kontraktur, ulkus,
kaki semper/ lunglai
PERAWATAN DIRI
 PRINSIP
3 M:
 1. Memeriksa
 2. Melindungi
 3. Merawat
MEMERIKSA
MELINDUNGI
 ‘

MERAWAT
  PENDERITA SENDIRI

 BAHAN SEDERHANA + SIAP

 SETIAP HARI
PERAWATAN MATA
MEMERIKSA : DG CERMIN
UTK LIHAT MATA MERAH

MERAWAT

MELINDUNGI :
- DARI ANGIN, DEBU, SINAR
MATAHARI,
-WAKTU TIDUR TUTUP MATA
DENGAN KAIN BERSIH
 PERAWATAN TANGAN

MATI RASA : JARI TANGAN BENGKOK

 PRINSIP :  PRINSIP :
* RENDAM, GOSOK , OLESI RENDAM, OLESI
 LINDUNGI DARI BENDA LURUSKAN
TAJAM DAN TEKANAN
DENGAN PAKAI ALAS / JARI TANGAN LEMAH
SARUNG TANGAN KALAU  PRINSIP :
BEKERJA. LATIHAN

MATI RASA ADA LUKA

 PRINSIP :
RENDAM ,GOSOK , OLES MINYAK
DAN BALUT LUKA.
RENDAM, GOSOK, OLES
 LATIHAN AKTIF

- MEMPERKUAT OTOT
 PERAWATAN KAKI

MATI RASA JARI BENGKOK :

 PRINSIP :  PRINSIP :
RENDAM, GOSOK DAN OLES * RENDAM ,GOSOK , OLES
MINYAK MINYAK
HINDARI TEKANAN ATAU TRAUMA * LURUSKAN
BENDA2 TAJAM : PAKE ALAS
KAKI, HINDARI BERJALAN JAUH
KAKI LUNGLAI :
/ BERDIRI LAMA
 PRINSIP
MATI RASA ADA LUKA * RENDAM ,GOSOK , OLES
 PRINSIP : MINYAK
RENDAM ,GOSOK , OLES * LATIHAN.
MINYAK DAN BALUT LUKA.
RENDAM, GOSOK, OLES
RENDAM, BERSIHKAN GOSOK

TUTUP LUKA
MENGISTIRAHATKAN
 LATIHAN

- MENCEGAH KEKAKUAN SENDI

PERAN KITA?
INFORMASI & MOTIVASI

OLEH PETUGAS
BERSAMA-
SAMA
ALAT BANTU
 BAGAIMANA?

DI PUSKESMAS DI RUMAH SAKIT

 SEHARI-HARI:
PENDERITA SENDIRI

PENCEGAHAN
 HASIL

Dec 2004 April 2005

H
A
S
I
L
KUSTA DAPAT
DISEMBUHKAN!
MASA DEPAN UNTUK SEORANG
MANTAN PENDERITA:
KEMAMPUAN UNTUK MENANGANI
KECACATAN
SENDIRI
ATAU BERSAMA TEMAN-TEMAN
PERAWATAN DIRI