Anda di halaman 1dari 6

INDERA RASA KULIT

NAMA ANGGOTA KELOMPOK B1


Rizkyka Lintang Puntadewa 021811133087
Nabilla Alfian Rizqi 021811133089
Kharisma Gaprila Putri 021811133089
Ailsa Marvalodya Hakim 021811133091
Rizki Argananta 021811133092
Ajda Duhita Ghassani 021811133093
Devani Githa Vitamamy 021811133094
Rizky Alif Susanto 021811133096
Putri Marfindayanti 021811133097
Azifah Shafa 021811133098
Salma Kamila Sakinah 021811133099
Sachia Callista 021811133100
Rivaldi Amarsha 021811133143
Amalia Nur Rahmah 021811133144
Jihan Hijriya Nabilla 021811133145
Yaffa Anita 021811133156
M. Denis Solikhin 021811133157
Bagus Aji Wibowo 021811133158

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS AIRLANGGA
2019
Praktikum Paleo Sensibilitas

Rasa – Rasa Panas Dingin


1.
Air Es 4 C Air 40 C Air Suhu Kamar 25 C
Telapak Dingin Panas Biasa
Kanan
Telapak Kiri Dingin Panas Biasa

2.
Area Perlakuan Punggung Tangan
Ditiup antara +/- 10cm di depan mulut Tidak Terlalu Dingin
Ditiup setelah dibasahi air Dingin
Ditiup setelah diberi alkohol Sangat Dingin

Pertanyaan :
Pada percobaan dengan alkohol atau eter pada kulit, mula – mula ditimbulkan perasaan dingin
dahulu kemudian disusul dengan perasaan panas. Terangkan!

Jawaban :
Penggunaan alkohol pada punggung tangan pertama -tama akan menimbulkan rasa dingin.
Tetapi rasa dingin tersebut tidak bertahan lama dikarenakan alkohol yang menguap sehingga
menimbulkan rasa hangat atau panas dan kemudian kembali normal.

Reaksi – Reaksi di Kulit


PANAS DINGIN TEKANAN
Praktikum Neo Sensibilitas

Lokalisasi Rasa Tekan

Ujung Jari Telapak Lengan Lengan Pipi Kuduk


Tangan Bawah Atas
I 10 mm 6 mm 12 mm 15 mm 13 mm 5 mm
II 7 mm 5 mm 20 mm 7 mm 14 mm 3 mm
III 12 mm 8 mm 16 mm 11 mm 10 mm 8 mm
Rata2 9,6 mm 6,3 mm 16 mm 11 mm 12,3 mm 5,6 mm

Diskriminasi Rasa Tekan (Two Points Discrimination)

Dekat ke Jauh
Jarak Ujung Jari Kuduk Bibir Pip
Simultan Successif Simultan Successif Simultan Successif Simultan Successif
1 mm 1 1 1 1 1 1 1 1
2 mm 1 1 1 1 2 2 1 1
4 mm 2 2 1 1 2 2 1 1
6 mm 2 2 1 1 2 2 1 1
8 mm 2 2 1 1 2 2 1 1

Jauh ke Dekat
Jarak Ujung Jari Kuduk Bibir Pip
Simultan Successif Simultan Successif Simultan Successif Simultan Successif
8 mm 1 1 1 1 1 1 1 1
6 mm 1 1 1 1 2 2 1 1
4 mm 2 2 1 1 2 2 1 1
2 mm 2 2 1 1 2 2 1 1
1 mm 2 2 1 1 2 2 1 1

Pertanyaan :
Adakah perbedaan diskriminasi bila ujung – ujung jangka ditekankan secara simultan dan
succesif?
Jawaban :
Dari hasil uji coba yang kami lakukan, bila kedua ujung jangka ditekankan secara simultan dan
succesif maka orang coba akan lebih bisa membedakan kedua titik lebih banyak daripada saat
kedua ujung jangka ditekankan secara simultan. Hal ini terjadi dikarenakan ujung saraf
menerima rangsangan secara berturut – turut. Dan hal ini membuat impuls untuk menghantarkan
rangsangan sebanyak dua kali. Saat kedua ujung jangka ditekan secara berurutan. Maka akan
terasa dan dapat membedakan kedua titiknya.

Diskriminasi Kekuatan Rangsangan (Hukum Weber – Fechner)

Nomor Beban
1. 5 gr + 10 gr + 50 gr
2. 10 gr + 15 gr + 20 gr
3. 50 gr + 25 gr + 35 gr
4. 100 gr + 50 gr + 50 gr

Pertanyaan :
1. Bagaimanakah bunyi hukum Weber - Fechner?
2. Dapatkah hukum ini diperlihatkan dengan percobaan di atas?

Jawaban :
1. Kemampuan untuk membedakan kekuatan rangsang rasa-rasa, pada umumnya tidak
tergantung pada kekuatan mutlak dari rangsangan tersebut, tetapi pada perbedaan relatifnya
2. Sesuai, karena menurut hukum tersebut didapatkan bahwa sebuah rangsang yang
didapatkan akan lebih rendah daripada stimulus yang diberikan sehingga beban akan terasa
lebih ringan dari beban asalnya

Kemampuan Diskriminasi Kekasaran

Ujung Jari Lengan Bawah


Kertas Gosok Kasar Kasar Kasar
Kertas Gosok Halus Halus Halus
Kemampuan Diskriminasi Bentuk

Bentuk objek Telapak tangan Lengan bawah

 X

 X

 X

 X

Pertanyaan :
1. Gambarlah jalur – jalur rasa sensoris : raba, tekan, nyeri, panas, dan dingin.
Jawaban :
RABA
NYERI DAN DINGIN

PANAS DAN TEKANAN

Anda mungkin juga menyukai