Anda di halaman 1dari 13

Kelompok I

Santy Ratnawati
Hendra G
Natalia
Vincent Aditya Wirawan
MANUSIA MEMAHAMI HYANG ILAHI

Pengetahuan
Manusia Manusia Religius
Mencari Memahami Sebagai Dasar
Hyang Ilahi Hyang Ilahi Pengalaman
Religius
3 SUMBER UTAMA

Pemikiran
Permenungan

Wahyu
PEMIKIRAN

 Salah satu kelebihan manusia adalah kemampuan berpikir nya. Hanya manusia
saja yang mampu memikirkan apa yang ada di sekitar nya . Manusia dapat
menggunakan akal budi nya untuk mengenang Hyang Ilahi. Salah satu nya adalah
Thomas Aquinas. Thomas menyebut Hyang Ilahi Sebagai Allah. Dalam karya nya
Summa Theologica dia menunjukan lima jalan untuk membuktikan ada nya Allah.
JALAN PERTAMA

 Penggerak di alam semesta (ex motu). Maka harus ada penggerakan yang tidak digerakkan
oleh penggerak yang lain.
JALAN KEDUA

 Hubungan Sebab akibat


 Penyebab pertama (ex prima causa)
 Ex : dari, prima : causa , penyebab / pertama
 Penyebab pertama dari semua hal dan makhluk yang tidak di sebabkan oleh siap
pun dan apa pun tersebut adalah Allah.
JALAN KE TIGA
• Kontigensi (ex contingentia)
• Kontingensi berati keadaan yang masih diliputi ketidakpastian dan berada
di luar jangkauan.
• Segala sesuatu menjadi ada, karena ada yang mengadakan yaitu yang
Maha Ada yang keberadaan-Nya tidak bergantung pada apapun dan
siapapun.
JALAN KEEMPAT
Derajat-derajat atau gradasi kesempurnaan (ex gradu)
Ex : dari
Gradu : Tingkat/ Rank/ Derajat
Segala sesuatu yang ada di dunia memiliki kesempurnaan relatif dengan kesempurnaan
mutlaknya yaitu Allah.
JALAN KELIMA
• Jalan kelima mengenai pengarah alam semesta (ex fine ), ex : dari, fine :
baik.
• Berdasarkan kenyataan bahwa segala sesuatu di dunia ini terselenggara
dengan baik dengan suatu tujuan akhir yang baik.
• Semua itu ada yang menyelenggarakannya dan penyelenggara tertinggi
adalah Allah.
PERMENUNGAN

 Asal Usul Manusia :


1.Manusia menyadari bahwa keberadaannya di dunia bukanlah suatu kebetulan.
2. Manusia memiliki maksud dan tujuan tertentu.
3. Manusia ditanggung jawabkan atas segala ciptaan Allah di dunia, dan akhir manusia
adalah untuk kembali kepada Allah.
 Hidup Manusia :
1. Hyang Ilahi -> penyelenggara kehidupan manusia.
2. Manusia -> dilahirkan dengan peran tertentu.
 Tujuan Hidup :
Manusia menyadari adanya tujuan hidup yang bermakna dan pentas dikejar.
 Alam Semesta :
Keindahan, keteraturan alam, perkembangan hidup menyadarkan kita adanya
sang pencipta dan pengatur segalanya. Keberadaan manusia dan alam
menunjukan bahwa mereka tidak memiliki sebab mereka yang pertama serta
tujuan mereka yang terakhir dalam dirinya sendiri.
WAHYU

 Menurut KBBI, Wahyu berati petunjuk dari Allah yang diturunkan hanya kepada
para nabi dan rasul melalui mimpi dan sebagainya.
 Namun secara umum, wahyu dapat diartikan sebagai pemberitahuan Hyang Ilahi
kepada manusia, dalam berbagai wujud.
Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai