Tipe –tipe tingkah laku yang dinamakan mekanisme pertahanan diri pada mualanya dikenal sebagai mekanisme pertahanan ego yang dikemukakan oleh Freud. Kemudian cara-cara yang sama untuk berrtindak digambarkan sebagai tekhnik2 dasar penyesuaian diri. Definisi
Lazarus (1963) : mekanisme pertahanan diri adalah usaha untuk
menganggulangi stress psikologis yang disebabkan oelh konflik-konflik diantara tuntutan-tuntutan yang penting. Colemen (1976) : Mekanisme pertahanan itu adalah sarana untuk melindungi dan meningkatkan diri Locke (1975) : Mekanisme peertahanan adalah cara untuk melarikan diri dan mengelak dari atau tidak mengindahkan frustasi dan ancaman. Wilson (1969) : pandangan psikoanalisis mengemukakan bahwa pertahanan ego adalah usaha untuk mempertahankan ego dari kecemasan-kecemasan yang dialami secara sadar. Ciri-ciri Khas mekanisme pertahanan
MMP adalah tingkah laku normal
MMP sering tidak disadari MMP tidak bersifat instingtif MMP mendistorsikan persepsi terhadap realitas MMP cenderung mengekalkn diri (defensif) MMP membutuhkan energi MMP adalah manipulatif MMP bukan simtom penyakit mental TEKHNIK PENARIKAN DIRI Faktor-Faktor Pengendalian 1. Represi (menekan secara tak sadar pikiran yang Diri memalukan, kenangan dll disingkirkan dari kesadaran didalam ketidaksadaran) 2. Supresi (kontrol yang dilakukan secara sadar dan segaja terhadap pikiran-pikiran atau impuls yang dapat diterima atau tidak diinginkan. 3. Isolasi (memutuskan individu dari situasi yang mengancam) 4. Penolakan ( penarikan diri yang agresif) 5. Menarik perhatian (membuat orla tertarik untuk memperhatikan) Lanjut.....
6. Regresi (proses melepaskan kecemasan atau
ancaman dengan kembali pada pikiran, perasaan yang ternyata tidak berhasil pada masa kehidupan lebih dini) 7. Fiksasi (ego tetap menggunakan strategi untuk tetap tinggal saat sekarang sebagai saat yang menyenangkan) 8. Insulasi (melindungi diri dari rasa sakit, dengan cara memberi tidak memberi banyak perhatian pada diri sendiri) Lanjut.....
6. Fantasi (menggantikan kepuasan nyata
dengan khayalan) 7. Disosiasi (sekelompok proses mental dipisahkan atau disendirikan dari kesadaran dan berjalan bebas atau otomatis) 8. Konversi (Histeria motorik)...mengembangkan simtom fisik,dari situasi yang sulit dan tidak berpura-pura. TEKHNIK KAPITULATIF (menyerah) 1. Kompensasi (usaha membesarkan sifat baik untuk mereduksi perasaan rendah diri)—kompensasi melalui anak2 dan mengembangkan kemampuan yang aneh. 2. Sublimasi (mengganti suatu tujuanyang tidak mungkin diungkapkan secara normal yang diterima oleh masyarakayt) 3. Identifikasi (mengambil beberapa sifat dari orang atau lembaga dimana dia angggotanya dan menjadikan sifat-sifatnya sebagi sifatnya sendiri) 4. Intelektualisasi(dikotomi antara pikiran dan perasaan) 5. Rasionalisasi (cara menemukan dalih atau alasan bagi tingkah laku yang tidak adekuat/tidak dapat diterima) 6. Mekanisme anggur asam (memberikan atribut yang jelek pada apa yang tidak bisa dicapainya) 7. Mekanisme jeruk manis (memberikan sifat yag baik/berlebihan pada sebenarnya yang tidak diiinginkan) 8. Proyeksi (melemparkan pikiran dan harapan negatif pada orang lain) 9. Introyeksi (mengambil nilai dari tokoh lain) 10. Transferensi (perasaan individu positif dan negatif yang dialihkan pada orang lain) 11. Reaksi formasi (respon bertentangan dalam diri) 12. displacement (respon dialihkan pada orang/benda/ojek) 13. Restitusi (menghapus tindakan yang real yang tidak disetujui) 14. Memerankan (acting out –melakukan apa yang diinginkan dengan sengaja) 15. Simpatisme (usaha membuat orang lain merasa sedih dan minta dukungan mereka)
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita