Anda di halaman 1dari 7

MEKANISME PERTAHANAN EGO

Bila Ego terganggu fungsinya oleh


sesuatu sebab maka akan
mempergunakan Mekanisme Pertahanan
Ego. Mekanisme ini digunakan oleh
manusia yang tidak terganggu jiwanya,
biasanya bersifat lebih sedikit, agak
longgar dan sementara.
Pada manusia yang terganggu jiwanya,
mekanisme ini digunakan dalam seluruh
kehidupannya dan dapat merupakan
sifat-sifat individu tersebut.
Jenis-jenis Mekanisme Pertahanan Ego
1. Fantasi (Mengkhayal)
Proses mengkhayal untuk
memuaskan keinginannya yang tidak
dapat dimiliki dalam dunia kenyataan
2. Identifikasi
Meniru atau mempersamakan dirinya
dengan seseorang
3. Regresi
Mundur ke fase perkembangan
kepribadian yang lebih awal
4. Displacement
Situasi atau pikiran dipindahkan atau
dialihkan kepada situasi atau pikiran
yang lain yang memiliki persamaan
terhadap yang mula-mula terjadi.
5. Proyeksi
Individu tidak mengakui kekurangan
pada dirinya, selalu menyalahkan
orang lain.
6. Introyeksi
Semua kesalahan dibawakan ke dalam
dirinya sendiri.
7. Represi
Merupakan Mekanisme Pertahanan Ego yang
paling banyak digunakan. Dengan
menghilangkan atau meniadakan suatu peristiwa.
8. Sublimasi
Merupakan Mekanisme Pertahanan Ego yang
paling efisien dan kreatif. Dengan mengarahkan
dorongan dari dalam dirinya kepada bentuk yang
dapat diterima Masyarakat.
9. Denial (Penyangkalan)
Menolak untuk mengakui sesuatu yang
sebenarnya betul, karena sangat menyakitkan
baginya.
10. Acting out
Langsung mengeluarkan keinginan untuk
mencegah sesuatu yang tidak
mengenakkan
11. Rasionalisasi
Alasan yang baik dan tepat terhadap
suatu perbuatan
12. Simbolisasi
Suatu objek simbol yang biasanya dikenal
secara umum oleh masyarakat banyak.
13. Substitusi
Mengadakan suatu pengganti (substitusi)
yang mempunyai persamaan dengan
objek yang diiginkan terdahulu
14. Konversi
Suatu konflik psikologis diubah atau
dialihkan kepada fisik sehingga
timbul keluhan fisiknya.

15. Kompensasi
Seorang yang mengalami kekurangan
dalam dirinya akan melakukan
penonjolan yang berlebihan dari sifat-
sifat yang lebih dikuasainya.
Contoh: Little man Syndrome atau
Napoleon complex
16. Distorsi
Merupakan Mekanisme Pertahanan
Ego yang patologis dengan adanya
penyimpangan dalam menilai
realitas
Contoh: Terjadinya waham dan
halusinasi pada penderita Psikosis

17. Blocking
Adanya peristiwa yang tidak
mengenakkan sehingga terjadi
penghentian tiba-tiba dari proses
pikirannya yang sifatnya sementara.

Anda mungkin juga menyukai