ABDOMEN
NAMA KELOMPOK :
2. Nyeri somatik
Berbeda dengan nyeri visceral, nyeri parietal terjadi karena rangsangan pada bagian yang
dipersarafi oleh saraf tepi yang dimediasi oleh dua serabut saraf aferen yaitu C dan A, dimana
serabut saraf A berfungsi untuk mentransmisi sensasi nyeri yang akut, tajam, dan terlokalisasi
dengan baik. Seperti pada kulit, tulang, sendi, otot.
SUBJEKTIF
SUBSSSSSSSSSSSSSSSSSSSS
Nama : JAMARI
Jenis Kelamin : LAKI-LAKI
Tanggal Lahir : 08 – 01 – 1965
Alamat : DSN PLAGRI KIDUL RT 22 RW 9 SENDANGBUMEN
Tanggal Masuk RS : 19 – 03 – 2022
Ruang : BUGENVILLE
Riwayat Penyakit Sekarang : NYERI PERUT SEJAK KEMARIN, TIDAK BISA BAB, LEMAS
Keluhan Utama : NYERI PERUT
19-3-2022 20-3-2022 21-3-2022 22-3-2022
3. Inj Ranitidine 50 mg
- Golongan Obat : Antagonis Reseptor H2
- Dosis : 2 x sehari 1 ampul
- Indikasi : Gastrointestinal
- ES : Mual, muntah
- Mekanisme : reseptor H2 yang berfungsi menstimulasi sekresi asam lambung.
- Kontraindikasi: Pasien hipersensitifitas terhadap obat ini.
4. Inj Deksketoprofen 50 mg
- Golongan Obat : NSAID
- Dosis : 3 X sehari 1 ampul
- Indikasi : Analgetik
- ES : Pusing, mual, muntah
- Mekanisme : Dexketoprofen bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin. Pada saat terjadi luka
atau cedera, prostaglandin bisa meningkat kadarnya dan menyebabkan timbulnya gejala peradangan, seperti nyeri dan
bengkak.
- Kontraindikasi: Pasien hipersensitifitas terhadap obat ini.
5. Inj Pantoprazole 40 mg
- Golongan Obat : PPI
- Dosis : 1 x sehari 1 vial
- Indikasi : Gastrointestinal
- ES : Konstipasi
- Mekanisme : Menghambat produksi asam lambung. Dengan berkurangnya asam lambung, maka keluhan akibat
peningkatan asam lambung bisa mereda. Selain itu, dengan berkurangnya produksi asam lambung, maka luka (tukak)
lambung dan erosi pada esofagus juga bisa dicegah
6. Inj Granisentron 3 mg
- Golongan Obat : Antagonis Serotonin 5HT3
- Dosis : 2 x dehari 1 ampul
- Indikasi : Mual dan Muntah
- ES : Pusing
- Mekanisme : Menghalangi kerja serotonin, yaitu senyawa alami yang dalam tubuh yang bisa memicu terjadinya
mual dan muntah.
7. Fleet Enema
- Dosis : Extra Sore
- Indikasi : Konstipasi
- ES : pusing
- Mekanisme : Meningkatkan penyerapan air di dalam saluran cerna, sehingga feses atau tinja menjadi lebih lunak dan
mudah dikeluarkan.
8. Inj Claneksi 1 gr
- Dosis : 3 X Sehari 1 Vial
- Indikasi : Antibiotik
- ES : Mual, muntah
- Mekanisme : Amoxicillin bekerja dengan cara menghancurkan peptidoglikan yang merupakan pelindung dinding sel
bakteri. Saat bakteri membelah diri, amoxicillin bekerja menghambat pembentukan peptidoglikan sehingga bakteri
mengalami lisis dan mati. Sementara itu Clavulanic Acid merupakan substansi yang dapat menghambat pembentukan
beta-laktamase yang diproduksi bakteri untuk melindungi dirinya dari serangan antibiotik tipe penisilin seperti
amoxicillin. Gabungan amoxicillin dan Clavulanic Acid ini membuat co amoxiclav ampuh mengatasi serangan bakteri
dari berbagai jenis termasuk juga bakteri yang resisten terhadap amoxicillin.
ANTIBIOTIK
• Claneksi termasuk golongan penisilin termasuk spektrum luas untuk bakteri gram
positif (+) dan gram negative (-)
DERAJAT NYERI
INF PZ
• INF PZ / CAIRAN SALINE
merupakan saline NaCL 0,9% merupakan cairan kristaloid yang sering di temui.
Cairan ini mengadung natrium dan clorida. Cairan infus ini digunakan untuk
menggantikan cairan tubuh yang hilang, mengoreksi ketidakseimbangan elektrolit,
dan menjaga tubuh agar tetap terhidrasi baik.
Dosis 1000 mg/hari dengan laju tetesan 120-180 tetesan/menit.
INF ENERTON
• ENERTON
1. Fructose 15mg, glucose monohydrate 30, xylitol 15mg
2. Digunakan sebagai nutrisi parenteral (melalui infus) untuk pasien yang
membutuhkan nutrisi.
3. Dosis : 50 mL/Kg BB/hari dengan kecepatan infus maksimal 4 mL/kg BB/Jam
4. Efek Samping : Demam
5. KI : Pasien hipersensitif terhadap kandungan enerton
ASSSSMENT
SUBSSSSSSSSSSSSSSSSSSSS