Anda di halaman 1dari 16

PENGARUH MOBILISASI

Range Of Motion (ROM)


TERHADAP PROSES
PENYEMBUHAN PASIEN
FRAKTUR
KELOMPOK 3
EKSTREMITAS
PROFESI NERS - UNIVERSITAS NURUL JADID
Fraktur adalah terputusnya kontuinitas jaringan
tulang baik total, partial yang dapat mengenai
tulang panjang dan sendi jaringan otot dan
pembuluh darah trauma yang disebabkan oleh
stress pada tulang, jatuh pada ketinggian,
kecelakaan kerja, cedera saat olah raga.
Fraktur femur adalah hilangnya kontinuitas
tulang paha tanpa atau disertai adanya
kerusakan jaringan lunak.

DEFINISI
Fraktur pada ekstremitas
atas dan bawah dapat
FRAKTUR
menyebabkan perubahan
pada pemenuhan aktivitas.
Perubahan yang timbul
diantaranya adalah
terbatasnya aktivitas, karena
rasa nyeri akibat
tergeseknya saraf motorik
dan sensorik, pada luka
fraktur
Di Indonesia kasus fraktur menjadi
penyebab kematian terbesar ketiga
dibawah penyakit jantung koroner dan
tuberkulosis. Menurut data yang dihimpun
oleh Wrong Diagnosis (Ropyanto, et al,
2013), Indonesia merupakan negara
terbesar di Asia Tenggara yang mengalami
kejadian fraktur terbanyak sebesar 1,3 juta
setiap tahunnya dari jumlah penduduknya
yaitu berkisar 238 juta.
PENCARIAN LITERATUR

Pencarian artikel atau jurnal menggunakan keyword dan boolean


operator (AND, OR) yang digunakan untuk membenarkan
pencarian, sehingga mempermudah dalam pembentukan artikel
tugas dan sesuatu jurnal yang ingin diharapkan sesuai target untuk
emnghasilkan pencapaian
Kata Kunci
Literature Review
Mobilisasi ROM Pasien Fraktur

Mobilisasi Range of motion Pasien Fraktur


tertutup

OR OR OR

Fracture
Mobilization ROM PASIF/AKTIF Patienst

   
OR

Rentang gerak
sendi
Data Based Pencarian
(Journal Databased)

Penulis melakukan
penelusuran artikel pada
bulan Desember 2020
melalui pencarian jurnal
portal garuda,
Schindirecth , Proquest ,
Google schoolar dari
tahun 2015 sampai 2020
yang diakses fulltext
Strategi Pencarian
(Boolean system)

Salah satu strategi yang di gunakan dalam


pencarian literatur adalah penggunaan Boolean
System yaitu perintah yang digunakan pada
mesin pencarian seperti penggunaan kata
kunci mobilisasi range of motion (ROM)
terhadap proses penyembuhan pasien fraktur
ekstremitas
KRITERIA INKLUSI DAN Strategi yang digunakan untuk mencari artikel
menggunakan PICOS framework (Schardt et al., 2007)
yang terdiri dari:
Population/problem yaitu populasi atau masalah yang
akan di analisis sesuai dengan tema yang sudah
ditentukan dalam literature review
EKSKLUSI
Intervention yaitu suatu tindakan penatalaksanan
terhadap kasus perorangan atau masyarakat serta
pemaparan tentang penatalaksanaan studi sesuai
dengan tema yang sudah ditentukan dalam
literaturereview.
Comparation yaitu intervensi atau penatalaksanaan lain
yang digunakan sebagai pembanding, jika tidak ada
bisa menggunakan kelompok kontrol dalam studi yang
terpilih.
Outcome yaitu hasil atau luaran yang diperolah pada
studi terdahulu yang sesuai dengan tema yang sudah
ditentukan dalam literature review.
Study design yaitu desain penelitian yang digunakan
dalam penyusunan literature review.
Kriteria Inklusi dan Ekslusi
Tabel Kriteria Inklusi dan Ekslusi berdasarkan format PICOS
Kriteria Inklusi Ekslusi
Population / Problem Pengaruh mobilisasi ROM Pasien dengan tidak fraktur
pasien fraktur Ekstremitas

Intervention Intervensi ROM pasien Tidak terkait pelaksanaan


dengan fraktur mobilisasi ROM

Comparator Tidak ada pembanding -


Outcome Pengaruh mobilisasi ROM Tidak ada hubungan
terhadap proses pengaruh mobilisasi ROM
kesembuhan fraktur terhadap proses
ekstremitas penyembuhan pasien
fraktur ekstremitas

Study desain and type Cross sectional, accidental -


publication sampling, concecutive
sampling, purposive
sampling

Publication years Tahun 2015 sampai 2020 Sebelum tahun 2015


Hasil Pencarian
dan
Seleksi Studi
Daftar Artikel Hasil Pencarian
No Author Tahun Vol, No. Judul Metode (Desain, Sampel, Hasil penelitian Database
Variabel, Instrumen, Analisis)
Astanti, dewi Pengaruh ROM Metode Hasil penelitian Google
1 2017 1,2
terhadap perubahan Concecutive sampling Desing menunjukkan Ada scholer
nyeri pada pasien hubungan signifikan antara
One group pre-post test
post op ekstremitas range of motion terhadap
atas di ruangan Design Populasi perubahan nyeri pada
Asoka RSUD semua pasien post op fraktur pasien
Jombang ekstremitas atas post op fraktur ekstremitas
di
 
ruangan Asoka RSUD
Jombang
 
 
 

Hariyono,sugiono Perbandingan Metode non eksperimental Hasil penelitian Google


2 2015 1,1
Rentang Gerak Design cross sectional. menunjukkan bahwa Ada scholer
 
Sendi Bahu Siku Variabel yang diamati hubungan yang signifikan
dan Kekuatan Otot antara mobilisasi terhadap
Lengan Atas pada adalah rentang gerak sendi perbandingan rentang gerak
Pasien Fraktur Humerus dan kekuatan otot yang sendi abduksi bahu, fleksi
dengan masing-masing dihitung dengan bahu,
Terapi Operatif dan goniometer dan skala kuat otot ekstensi bahu, ekstensi siku
Non-Operatif RS Populasi seluruh pasien yang dan
Dr. Soebandi fraktur pada kuat otot dari fleksi
  siku dan ekstensi siku.
 
 
 
Putri, Pernama pengaruh latihan Metode quasi eksperimental, Hasil penelitian ini Garuda
3 2015 7,2
rom terhadap gerak design accidental sampling menunjukkan  
 
sendi ekstremitas bahwa ada
Populasi penelitian ini adalah
atas pada pasien perbedaan yang
post operasi fraktur pasien dengan fraktur humerus bermakna
humerus yang telah dilakukan tindakan derajat gerak sendi
ORIF di RSUD Dr. Moewardi sebelum dan
 
Surakarta sesudah latihan ROM
   
 
 
 

Lestari, Sariwati pengaruh rom Metode Pre eksperimen Design Hasil penelitian Google
4 2017 3,1
exercise dini pada Purposive sampling menunjukkan bahwa Ada
scholer
pasien post operasi pengaruh sejak dini ROM
Variabel ariabel bebasnya adalah
fraktur ekstremitas latihan untuk pasien fraktur
bawah (fraktur Latihan ROM Awal dan variabel ekstremitas bawah pasca
femur dan fraktur terikat adalah lamanya hari operasi
cruris) perawatan pasca perawatan (fraktur femur dan cruris
terhadap operasi pasien fraktur ekstremitas fracture).
lama hari rawat di rendah (fraktur femur dan fraktur  
ruang bedah rsud kruris).
gambiran
kota Kediri
 
 
Orien Pengaruh range of Metode eksperimen semu Hasil penelitian Google
5 2015 2,2
Permana, Atikah motion dengan design kelompok menunjukkan ini scholer
(ROM) membuktikan bahwa
control non ekivalen Design
terhadap terdapat pengaruh ROM
Intensitas purposive sampling efektif
nyeri pada pasien dapat menurunkan
post intensitas
operasi nyeri pada pasien post
Fraktur ekstremitas operasi
bawah fraktur ekstremitas
bawah.
 
 
Kesimpulan
1. Tidak ada pengaruh sebelum dilakukan
mobilisasi range of motion (ROM)
terhadap proses penyembuhan pasien
fraktur eksremitas, nyeri tidak
berkurang.
2. Ada pengaruh setelah dilakukan
mobilisasi range of motion (ROM)
terhadap proses penyembuhan pasien
fraktur eksremitas, nyeri berkurang.

Saran
Diharapkan kepada penulis untuk
memperluas database pencarian lagi
kedepannya agar literature review yang
dihasilkan lebih maksimal.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai