DEFINISI
Fraktur pada ekstremitas
atas dan bawah dapat
FRAKTUR
menyebabkan perubahan
pada pemenuhan aktivitas.
Perubahan yang timbul
diantaranya adalah
terbatasnya aktivitas, karena
rasa nyeri akibat
tergeseknya saraf motorik
dan sensorik, pada luka
fraktur
Di Indonesia kasus fraktur menjadi
penyebab kematian terbesar ketiga
dibawah penyakit jantung koroner dan
tuberkulosis. Menurut data yang dihimpun
oleh Wrong Diagnosis (Ropyanto, et al,
2013), Indonesia merupakan negara
terbesar di Asia Tenggara yang mengalami
kejadian fraktur terbanyak sebesar 1,3 juta
setiap tahunnya dari jumlah penduduknya
yaitu berkisar 238 juta.
PENCARIAN LITERATUR
OR OR OR
Fracture
Mobilization ROM PASIF/AKTIF Patienst
OR
Rentang gerak
sendi
Data Based Pencarian
(Journal Databased)
Penulis melakukan
penelusuran artikel pada
bulan Desember 2020
melalui pencarian jurnal
portal garuda,
Schindirecth , Proquest ,
Google schoolar dari
tahun 2015 sampai 2020
yang diakses fulltext
Strategi Pencarian
(Boolean system)
Lestari, Sariwati pengaruh rom Metode Pre eksperimen Design Hasil penelitian Google
4 2017 3,1
exercise dini pada Purposive sampling menunjukkan bahwa Ada
scholer
pasien post operasi pengaruh sejak dini ROM
Variabel ariabel bebasnya adalah
fraktur ekstremitas latihan untuk pasien fraktur
bawah (fraktur Latihan ROM Awal dan variabel ekstremitas bawah pasca
femur dan fraktur terikat adalah lamanya hari operasi
cruris) perawatan pasca perawatan (fraktur femur dan cruris
terhadap operasi pasien fraktur ekstremitas fracture).
lama hari rawat di rendah (fraktur femur dan fraktur
ruang bedah rsud kruris).
gambiran
kota Kediri
Orien Pengaruh range of Metode eksperimen semu Hasil penelitian Google
5 2015 2,2
Permana, Atikah motion dengan design kelompok menunjukkan ini scholer
(ROM) membuktikan bahwa
control non ekivalen Design
terhadap terdapat pengaruh ROM
Intensitas purposive sampling efektif
nyeri pada pasien dapat menurunkan
post intensitas
operasi nyeri pada pasien post
Fraktur ekstremitas operasi
bawah fraktur ekstremitas
bawah.
Kesimpulan
1. Tidak ada pengaruh sebelum dilakukan
mobilisasi range of motion (ROM)
terhadap proses penyembuhan pasien
fraktur eksremitas, nyeri tidak
berkurang.
2. Ada pengaruh setelah dilakukan
mobilisasi range of motion (ROM)
terhadap proses penyembuhan pasien
fraktur eksremitas, nyeri berkurang.
Saran
Diharapkan kepada penulis untuk
memperluas database pencarian lagi
kedepannya agar literature review yang
dihasilkan lebih maksimal.
THANK YOU