M2 (MATHERIAL)

A. Lokasi denah ruangan

1. Lokasi ruangan
Ruang Tulip lantai 3 Barat, Ruang pengelolaan I dan J. terdapat
beberapa ruangan antara lain : Ruang Perawat (Nurse Stastion)
berada di tengah tepatnya disamping ruang tindakan rawat inap tulip
lantai 3 barat, Kamar I-R ruang rawat inap dan 1 kamar observasi
dengan umlah total 11 ruangan dan 33 tempat tidur, Ruang linen,
Gudang, Ruang perawat, Ruang obat, kamar mandi perawat dan
setiap ruang rawat inap terdapat 1 kamar mandi pasien.
Lokasi penerapan proses praktik yang digunakan dalam
kegiatan profesi manajemen keperawatan mahasiswa program
Studi Ilmu Keperawatan Universitas Nurul Jadid yang terletak
dengan uraian sebagai berikut:
a. Sebelah selatan nurse station Tulip lantai 3 Barat
b. Sebelah timur depan ruangan administrasi.
Berdasarkan hasil Pengamatan yang lakukan. Hal tersebut
membuktikan bahwa sebagian besar menyatakan bahwa tata letak
gedung ruangan sudah sesuai dengan standart pelayanan ruangan
Tulip Lantai 3 barat RSUD Kabupaten Sidoarjo.
2. Denah ruangan C Rawat Inap kelas II Teratai Bawah
Kamar Kamar
J3 Mandi Mandi I3

J I2

J1 Pintu masuk Pintu masuk

I1
 B. Data Tempat Tidur Pasien
Dari data hasil pengkajian mulai Tanggal 28 Maret 2022 – 3
April 2022 didapatkan gambaran kapasitas tempat tidur ruang kelolaan
di Instalasi Rawat Inap Tulip Lantai 3 Barat RSUD Sidoarjo tahun 2022
adalah sebanyak 6 tempat tidur dengan rincian yang terlihat pada tabel
berikut :
Tabel Rincian Jumlah Tempat Tidur di Instalasi Rawat Inap Teratai
bawah RSUD Sidoarjo tahun 2021
N Ruang Ruang J Tempat
O I Tidur
1 Bed I.1 Bed J.1 1 TT

2 Bed I.2 Bed J.2 1 TT

3 Bed I.3 Bed J.3 1 TT

TOTA 6 TT
L
Sumber :Pelaksanaan MAKP Mahasiswa Profesi Ners Ruang Kelolaan
I 1-3 dan J1-3 Tulip Lantai 3 Barat RSUD Sidoarjo Tanggal 28 Maret-03
April 2022

C. Fasilitas Sarana Dan Prasana

Pada Tanggal 28 Maret-03 April 2022 dilakukan proses penerapan
manajemen keperawatan mahasiswa Program Profesi Ners Fakultas
Kesehatan Universitas Nurul Jadid dan didapatkan hasil penggunaan
sarana dan prasarana pribadi di ruang kelolaan I 1-3 dan J 1-3 Ruang
Tulip Lantai 3 Barat terbagi Atas Inventaris Medis dan Non Medis

Tabel Inventaris Alat Medis Ruang Kelolaan C 1-4 teratai bawah RSUD
Sidoarjo Tahun 2022
No Nama Jumlah Total
Barang
Baik Rusak Baik Rusak

1 Termometer 1 1

2 Stetoskop 1 1

3 Tensimeter 3 3
4 Plester 1 1

5 Alcohol 1 1
Swab
box box

6 Handscon 1 1
box box
 7 Aseptic Gel 1 1

8 Bak Instrumen 3 3

9 Masker 1 box 1 box

10 Torniquet 1 1

Sumber :Pelaksanaan MAKP Mahasiswa Profesi Ners Ruang Kelolaan

I 1-3 dan J1-3 Tulip Lantai 3 Barat RSUD Sidoarjo Tanggal 28 Maret-03
April 2022

Jumlah Total
No Nama Barang Baik Rusak Baik Rusak

1 Rak Map 1 - 1 -

2 Spidol 1 - 1 -

3 Gunting 1 - 1 -

4 Penggaris 1 - 1 -

5 Staples 1 - 1 -

6 Pensil 2B 1 - 1 -

7 Pensil Blue Red 1 - 1 -

8 Tipe X 1 - 1 -

9 Bolpoin 4 - 4 -

10 Klip kertas 10 - 10 -

11 Keranjang Pensil 1 - 1 -

12 Printer 1 - 1 -

13 Komputer 1 - 1 -

14 Plong kertas 1 - 1 -

Tabel Inventaris Alat Non Medis Ruang Kelolaan I 1-3 dan J 1-3 Ruang
Tulip Lantai 3 Barat RSUD Sidoarjo tahun 2022
Sumber :Pelaksanaan MAKP Mahasiswa Profesi Ners Ruang Kelolaan I
1-3 dan J1-3 Tulip Lantai 3 Barat RSUD Sidoarjo Tanggal 28 Maret-03 April
2022

D. Persiapan
Pada tahap Persiapan yang di lakukan kelompok sebagai berikut :

1. Menyiapkan daftar perlengkapan yang di butuhkan untuk ruang

kelolaan (struktur organisasi ruang kelolaan, format status pasien,
 format timbang terima, observasi, injeksi dan oral).
2. Membeli perlengkapan yang sudah direncanakan
3. Merencanakan penempatan perlengkapan ruangan
E. Pelaksanaan
1. Menyiapkan nurse station yaitu di depan ruang administrasi
sebelah selatan Nurse station dan menempelkan struktur
organisasi MAKP, alur MAKP tim, nurse information (jadwal
dinas), struktur ruangan kelolaan Ruang I dan J.
2. Menjaga kebersihan ruang kelolaan setiap hari.
3. Diruang I dan J Tulip Lantai 3 Barat terdapat 3 bed pada setiap
ruangan dengan jumlah total 6 bed pasien dilengkapi dengan
bedside cabinet, overbed table, kursi kayu dan bel pasien tiap
masing-masing bed, tersedia selimut dan bantal untuk pasien
meskipun terkadang keluarga pasien membawa bantal dan selimut
dari rumahnya tetapi ruangan telah menyiapkan bantal dan selimut
untuk ruangan. Di kamar I dan J Tulip Lantai 3 Barat
menggunakan bed dengan kepala bed bisa dinaikkan ke atas.
F. Hambatan
Pada proses pelaksanaannya kelompok memiliki beberapa
hambatan dalam mengatur pengunjung untuk mentaati peraturan/tata
tertib seperti adanya pengunjung yang masih melepas masker,
walaupun sudah diberi pengarahan misalnya seperti memakai masker,
tidak mengganggu jalan umum, merapikan alas tiap pagi hari dan
mengeluarkan barang barang yang tidak dibutuhkan dari dalam ruang
perawatan.
G. Dukungan
Dukungan dan saran dari kepala ruangan, pembimbing
ruangan, perawat ruangan dan saran dari kepala ruangan serta
Kerjasama tim dalam kelompok dalam menyiapkan fasilitas yang
diperlukan dalam praktik manajemen di Ruang Tulip Lantai 3 Barat
H. Evaluasi Struktur Material
 Dalam pelaksanaannya kelompok telah menyediakan
perlengkapan yang dibutuhkan di ruang kelolaan untuk memberikan
fasilitas yang layak dan dibutuhkan pasien dan keluarga selama masa
perawatan di Rumah Sakit.
I. Evaluasi Proses Material
Pada proses pelaksanaannya kelompok memiliki beberapa
hambatan dalam mengatur pengunjung untuk mentaati peraturan atau
tata tertib ruangan seperti masih adanya pengunjung yang masih
melepas masker, walaupun sudah diberi pengarahan untuk tetap
memakai masker, tidak mengganggu jalan umum, merapikan alas tiap
pagi hari dan mengeluarkan barang barang yang tidak dibutuhkan dari
dalam ruang perawatan.
J. Evaluasi Hasil Material
Perlengkapan yang sudah terpasang dapat dimanfaatkan dengan
baik seperti nomer bed pasien sehingga dapat dengan mudah
mengetahui pasien berada di bed berapa, menyediakan handsanitizer
di depan kamar pasien, menyediakan format penerimaan pasien baru,
pasien pindah ruangan maupun pasien pulang. Lembar observasi juga
diisi perawat setelah dilakukan observasi sehingga keluarga dapat
mengetahui status perkembangan kesehatan pasien