Anda di halaman 1dari 6

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No Diagnosa Tgl/jam Implementasi Paraf Evaluasi


Keperawatan
1 Diare berhubungan Selasa Observasi : 10/05/2022 (19.30)
dengan inflamasi 10/05/2022 a. Mengidentifikasi S :Ibu pasien
gastrointestinal 17.00 penyebab diare mengatakan anaknya
ditandai dengan diare sejak malam
frekuensi peristaltic 17.05 b. Mengidentifikasi hari ±5xsehari
meningkat (D.0020) pemberian Riwayat -Ibu pasien BAB nya
makanan encer ampas
c. Mengidentifikasi gejala berwarna hijau
17.10 invaginasi (mis. O : k/u cukup
Kepucatan pada bayi,
tangisan Monitor warna, -Kesadaran :
volume, frekuensi dan composmentis
konsistensi tinja
- GCS : 456
17.17 d. Memonitor jumlah
pengeluaran diare -anak tampak gelisah
dan rewel
17.23 e. Memonitor tanda dan
gejala hypovolemia -anaknya terlihat
(CRT melambat, BB pucat
menurun
bising usus
Terapeutik : 20x/menit
17.30 a) Memberikan asupan -Bab encer dengan
cairan oral ( mis, oralit, ampas
larutan garam gula)
- TTV :
17.35 b) Memberikan cairan
intravena (mis, ring N : 100 x/menit
asetat atau ring laktat), S : 37,9o C
jika perlu
RR : 20 x/menit
Edukasi :
A: masalah belum
17.40 a) Menganjurkan makan teratasi
porsi kecil dan sering P: Lanjutkan
intervensi
secara bertahap
b) Menganjurkan
17.46
melanjutkan pemberian
ASI
Kolaborasi :

17.53 a) mengkolaborasi
pemberian obat
antimotilitas (mis.
Loperamide,difenoksilat

17.58 b) Mengkolaborasi
pemberian obat
pengeras fases (mis,
atapulgit)

2 Defisit nutrisi Selasa, Manajemen Nutrisi 10/05/2022 (20.00)


10/05/22 Observasi : S: Ibu pasien
berhubungan dengan
18.30 1. Mengidentifikasi alergi mengatakan mual
ketidak mampuan dan intoleransi dan muntah setiap
makanan
mencerna makanan makan
-tidak ada alergi
ditandai dengan makanan -ibu pasien
18.33 2. mengidentifikasi
nafsu makan mengatakan nafsu
makanan yang disukai
menurun(D.0019) -Pasien menyukai makan anak
makanan yang manis berkurang
18.37 3. Memonitor asupan
makanan O : k/u cukup
-Dengan
- Kesadaran :
menyeimbangkan
asupan kalori makanan composmentis
Terapeutik :
- GCS : 456
18.40 1. Mensajikan makanan
secara menarik dan suhu - anak tampak
yang sesuai
-Makanan yang gelisah dan rewel
disajikan bervariasi - mukosa bibir
18.45 2. memberikan makanan
kering
tinggi kalori dan tinggi
protein
- TTV :
-ajarkan makanan yang
tinggi kalori dan tinggi N : 100 x/menit
protein
18.50 3. Memberikan suplemen S : 37,9o C
makanan, jika perlu
RR : 20 x/menit
-menyediakan makanan
segar seperti buah-
buahan
Edukasi :
18.55 1. menganjurkan posisi
duduk, jika mampu
-dengan posisi tubuh tetap
ditempat tidur, menyadar ke
tempat tidur
19.04 2. mengajarkan diet yang
diprogramkan
-Klien mengikuti anjuran
diet yang di programkan
Kolaborasi :
19.10 1. mengkolaborasi dengan
ahli gizi, jika perlu
-Untuk menentukan jumlah
kalori dan jenis nutrient
yang dibutuhkan
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NO Diagnosa Tgl/jam Implementasi Paraf Evaluasi
Keperawatan
1. Diare berhubungan Rabu, Observasi : 11/05/2022 (16.25)
dengan inflamasi 11/05/22 a. Mengidentifikasi S :Ibu pasien
gastrointestinal 13.30 penyebab diare mengatakan
ditandai dengan 13.35 b. Mengidentifikasi anaknya masih
frekuensi peristaltic pemberian Riwayat diare ±5xsehari
meningkat (D.0020) makanan -Ibu pasien BAB
13.40 c. Mengidentifikasi gejala nya encer ampas
invaginasi (mis. berwarna hijau
Kepucatan pada bayi,
tangisan Monitor warna, O : k/u cukup
volume, frekuensi dan
-Kesadaran :
konsistensi tinja
13.45 d. Memonitor jumlah composmentis
pengeluaran diare - GCS : 456
13.50 e. Memonitor tanda dan
gejala hypovolemia (CRT -anak tampak
melambat, BB menurun gelisah dan rewel

Terapeutik : -anaknya terlihat


14.00 pucat
a) Memberikan asupan
cairan oral ( mis, oralit, bising usus
larutan garam gula) 20x/menit
b) Memberikan cairan
14.10 -Bab encer dengan
intravena (mis, ring
asetat atau ring laktat), ampas
jika perlu
- TTV :
Edukasi :
N : 110 x/menit

a) Menganjurkan makan S : 36,5o C


14.15
porsi kecil dan sering RR : 20 x/menit
secara bertahap A: masalah belum
14.20 b) Menganjurkan teratasi
melanjutkan pemberian P: Lanjutkan
ASI intervensi

Kolaborasi :
14.22
a) mengkolaborasi
pemberian obat
antimotilitas (mis.
Loperamide,difenoksilat
14.25 b) Mengkolaborasi
pemberian obat
pengeras fases (mis,
atapulgit)

2. Defisit nutrisi Rabu, Manajemen Nutrisi 11/05/2022 (16.45)


11/05/22 Observasi : S: Ibu pasien
berhubungan dengan 15.10 1.Mengidentifikasi alergi mengatakan mual
ketidak mampuan dan intoleransi makanan dan muntah setiap
-tidak ada alergi makanan
mencerna makanan makan sudah
15.15 2.mengidentifikasi
berkurang
ditandai dengan nafsu makanan yang disukai
-Pasien menyukai makanan
makan -ibu pasien anak
yang manis
menurun(D.0019) 15.20 3.Memonitor asupan sudah mau makan
makanan sedikit-sedikit
-Dengan menyeimbangkan
asupan kalori makanan O : k/u cukup
Terapeutik :
- Kesadaran :
15.25 1.Mensajikan makanan
secara menarik dan suhu composmentis
yang sesuai
- GCS : 456
-Makanan yang disajikan
bervariasi - anak tampak
15.32 2.memberikan makanan
gelisah daan rewel
tinggi kalori dan tinggi
protein
- mukosa bibir
-ajarkan makanan yang
tinggi kalori dan tinggi kering
protein - TTV :
15.36 3.Memberikan suplemen
makanan, jika perlu N : 94 x/menit
-menyediakan makanan
segar seperti buah-buahan S : 36,5o C
Edukasi :
15.40 1. menganjurkan posisi RR : 20 x/menit
duduk, jika mampu
-dengan posisi tubuh tetap
ditempat tidur, menyadar ke
tempat tidur
15.45 2. mengajarkan diet yang
diprogramkan
-Klien mengikuti anjuran
diet yang di programkan
Kolaborasi :
15.50 1. mengkolaborasi dengan
ahli gizi, jika perlu
-Untuk menentukan jumlah
kalori dan jenis nutrient
yang dibutuhkan

Anda mungkin juga menyukai