Anda di halaman 1dari 13

Saham

Pertemuan 5

By: Miftha Rizkina


Pengertian
Saham merupakan tanda kepemilikan di suatu
perusahaan yang sahamnya kita beli di bursa. Ada 2
macam saham, yaitu
a.saham biasa dan
b.saham preferen
a. Saham Biasa
Karakteristik saham Biasa
a.Hak Klaim terakhir atas aktiva perusahaan jika perusahaan
dilikuidasi
b.Hak suara proporsional pada pemilihan direksi serta keputusan
lain yang ditetapkan pada rapat umum pemegang saham
c.Dividen, jika perusahaan memperoleh laba dan disetujui di
dalam RUPS
d. Hak memesan efek terlebih dahulu sebelum efek tersebut
ditawarkan kepada masyarakat
e. Tidak ada jatuh tempo
Pengertian Saham Biasa
Common Stock adalah nama lain dari saham biasa.
Ini merupakan surat berharga yang dimiliki oleh
pemilik perusahaan sebenarnya. Jadi untuk pemilik
common stock ini akan menanggung semua
keuntungan sekaligus resiko bisnis yang terjadi
dalam perusahaan. Tak hanya itu, pemilih common
stock ini tidak memiliki hak istimewa.
b. Saham Preferen
a.“Blasteran” antara saham biasa dan obligasi
b. Memiliki sifat saham, misal tidak ada waktu jatuh
tempo dan memiliki dividen
c. Sifat obligasi, misalnya dividen yang diberikan
tetap (persentase dari nilai nominalnya)
Karakteristik saham Preferen
a.Pembayaran dividen dalam jumlah yang tetap
b.Hak klaim lebih dahulu dibandingkan saham biasa
jika perusahaan dilikuidasi
c.Dapat dikonversikan menjadi saham biasa
d.Bila pada tahun tertentu dividen saham preferen
tidak terbayar, ia akan diakumulasikan pada
pembayaran dividen tahun mendatang
Deviden
 Deviden merupakan laba bersih perusahaan yang
sebagian dibagikan kepada pemegang saham
berdasarkan dengan proporsi kepemilikan saham
yang dimiliki.
 Besar kecilnya dividen yang dibagikan oleh
perusahaan kepada pemegang saham tergantung
kepada kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan laba dan kebijakan dividen
perusahaan masing-masing.
Jenis Deviden
>Dividen Kas (Cash Dividend),
>Dividen Aktiva Selain Kas (Property Dividend),
>Dividen Utang (Scrip Dividend),
>Dividen Likuidasi, dan
>Dividen Saham.
Proses Pembayaran Deviden
 Tanggal pengumuman
 Cum dividend date
 Tanggal Pencatatan pemegang Saham
 Tanggal Pemisahan Deviden
 Tanggal pembayaran
Menghitung Rate of Return

 Rate of return adalah tingkat pengembalian atau tingkat bunga


yang diterima investor atas investasi.
 Setiap investor tentu mengharapkan return dari investasi.
Contoh membeli saham BBRI harga Rp. 2.000/lembar. Pada
akhir tahun, menjadi Rp. 2500/lembar. Return yang diperoleh
adalah Rp. 500/lbr (untuk sederhananya, perhitungan fee dan
pajak tidak dimasukan).
 Apakah return Rp. 500 itu besar? kecil? untuk mengetahuinya,
kita dapat bandingkan dengan saham pada sektor yang sama.
Pada kasus BBRI maka dibandingkan dengan saham disektor
finance/perbankan, contoh BBCA, BMRI dan lainnya.
lanjutan
 Untuk membandingkan, kita perlu menghitung persentase rate of return dari investasi.
Formulanya adalah
 rate of return = (ending price – begining price) / begining price
 Pada contoh tutorial, maka rate of return BBRI adalah (2500-2000)/2000 = 25%
 Perhitungan diatas sering disebut juga simple rate of return. Selain simple rate, ada juga
perhitungan logarithmic rate or return.
 Umumnya logarithmic digunakan untuk menghitung 1 jenis saham dalam satu jangka
waktu tertentu. Sementara simple rate of return digunakan untuk multiple aset dalam
timeframe yang sama.
 Dengan menghitung historical rate of return, kita dapat menghitung expected rate of return.
Tentu ini adalah nilai ekspektasi, bisa kurang atau lebih, tidak mutlak.
 Setelah sedikit teori diatas, mari kita buka jupyter notebook dan membuat code sederhana
untuk menghitung simple return rate. Formula dari rate of return dapat kita sederhanakan
menjadi:
 (P1 / P0) – 1
lanjutan
Dimohon kn pengertian nya dikarenakan keterbatasan
saya untuk tidak dapat mebagikan cara menghitung
rate of return karna menggunakan sebuah formula…
Jadi kita cukup kan dengan teorinya saja
Trimaksh
Keuntungan memiliki saham
 Potensi Passive Income
 Mudah Dijual dan di cairkan
 Modal bisa diisi ulang
 Biaya investasi rendah
 Terlibat dalam proses pengambilan keputusan
perusahaan
 Sebagai instrumen diversifikasi keuangan
 Saham untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang

Anda mungkin juga menyukai