EDI NURWAHYU JULIANTO

LINGKUNGAN MANAJEMEN
EXTERNAL
LINGKUNGAN ORGANISASI : y LINGKUNGAN UMUM y LINGKUNGAN TUGAS

INTERNAL

yKARYAWAN yMANAJEME N yBUDAYA

LINGKUNGAN EXTERNAL
LINGKUNGAN ORGANISASI SELURUH ELEMEN YANG TERDAPAT DILUAR BATAS YANG MEMILIKI POTENSI UNTUK MEMPENGARUHI ORGANISASI. LINGKUNGAN INI DAPAT BERUPA PARA PESAING, SUMBER DAYA, TEKNOLOGI DAN KONDISI EKONOMI YANG BERPENGARUH PADA ORGANISASI. LINGKUNGAN INI TIDAK MENCAKUP PERISTIWA YANG AMAT JAUH DARI PERUSAHAAN, SEHINGGA DAMPAKNYA TIDAK TERASA.

1. LINGKUNGAN UMUM

LAPISAN LINGKUNGAN EXTERNAL YANG MEMPENGARUHI ORGANISASI SECARA TIDAK LANGSUNG.

2. LINGKUNGAN TUGAS

LAPISAN LINGKUNGAN EXTERNAL YANG MEMPENGARUHI SECARA LANGSUNG OPERASI DAN KINERJA ORGANISASI.

LINGKUNGAN INTERNAL
ELEMEN-ELEMEN YANG BERADA DI DALAM ORGANISASI. TERDIRI ATAS KARYAWAN YANG MASIH BEKERJA, MANAJEMEN DAN BUDAYA PERUSAHAAN YANG MENENTUKAN PERILAKU KARYAWAN DI DALAM LINGKUNGAN INTERNAL DAN BAGAIMANA ORGANISASI MAMPU BERADAPTASI DENGAN LINGKUNGAN EKTERNAL

LINGKUNGAN MANAJEMEN

MENGAPA ORGANISASI HARUS MEMPERHATIKAN BERBAGAI FAKTOR EXTERNAL ?

LINGKUNGAN MENIMBULKAN KETIDAKPASTIAN BAGI PARA MANAJER ORGANISASI, SEHINGGA MEREKA HARUS MEMBERIKAN RESPON DENGAN SEBUAH RANCANGAN AGAR MAMPU BERADAPTASI DENGAN LINGKUNGAN.

BERADAPTASI DENGAN LINGKUNGAN

y PERANAN LINTAS BATAS

PERANAN YANG DIJALANKAN OLEH ORANG ATAU DEPARTEMEN YANG MENGHUBUNGKAN DAN MENGORGANISASIKAN ORGANISASI DENGAN SEJUMLAH ELEMEN KUNCI YANG BERADA DALAM LINGKUNGAN EXTERNAL. CONTOH : PARA KARYAWAN DALAM BIDANG REKAYASA ATAU PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN MENGAMATI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI, INOVASI DAN BAHAN MENTAH YANG BARU.

y KEMITRAAN ANTARORGANISASI

PERUSAHAAN BERGABUNG BERSAMA UNTUK BERBAGAI SUMBER DAYA LANGKA SEHINGGA MENJADI LEBIH EFEKTIF. CONTOH : INDUSTRI PESAWAT TERBANG DIKUASAI OLEH DUA JARINGAN YAITU BOING DAN AIRBUS, DIMANA MASING-MASING MEMILIKI LEBIH DARI 100 ORGANISASI MITRA.

y MERGER DAN USAHA PATUNGAN

MERGER TERJADI JIKA DUA ATAU LEBIH ORGANISASI BERGABUNG MENJADI SATU. USAHA PATUNGAN MELIBATKAN ALIANSI ATAU PROGRAM STRATEGIS OLEH DUA ORGANISASI ATAU LEBIH. HAL INI UMUM TERJADI JIKA SEBUAH PROYEK TERLALU KOMPLEKS, MAHAL, ATAU TERLALU TIDAK PASTI UNTUK DITANGANI SENDIRI OLEH SEBUAH PERUSAHAAN.

LINGKUNGAN INTERNAL
y BUDAYA PERUSAHAAN BUDAYA DAPAT DIARTIKAN SEBAGAI SEKUMPULAN NILAI-NILAI, KEYAKINAN, PEMAHAMAN DAN NORMA POKOK YANG DIBAGI BERSAMA OLEH ANGGOTA SUATU ORGANISASI. y TINGKATAN BUDAYA PERUSAHAAN : y YANG DAPAT DILIHAT, ARTIFAK SEPERTI PAKAIAN, TATA RUANG KANTOR, SIMBOL, SLOGAN, UPACARA RESMI. y YANG TIDAK TERLIHAT, NILAI-NILAI YANG DIUNGKAPKAN, ASUMSI DASAR DAN KEYAKINAN YANG DALAM.

BUDAYA PERUSAHAAN DAPAT DIINTEPRETASIKAN DENGAN MENGAMATI FAKTOR-FAKTOR :

y SIMBOL, YAITU OBJEK, TINDAKAN ATAU PERISTIWA YANG y

y y

MENYAMPAIKAN MAKNA KEPADA PIHAK LAIN. CERITA, NARASI YANG DIDASARKAN PADA PERISTIWA SESUNGGUHNYA YANG SERING KALI DIULANG DAN DIBAGIKAN DINATARA KARYAWAN ORGANISASI. PAHLAWAN, FIGUR ORANG YANG MENJADI CONTOH ATAS TUJUAN, KARAKTER, DAN ATRIBUT DARI SEBUAH BUDAYA YANG KUAT SLOGAN, FRASA ATAU PERNYATAAN YANG MENYATAKAN NILAI UTAMA PERUSHAAN DENGAN SINGKAT DAN JELAS. UPACARA RESMI, YAITU KEGIATAN TERENCANA UNTUK MEMPERINGATI PERISTIWA KHUSUS DAN DILAKUKAN UNTUK MANFAAT PARA PESERTANYA.

JENIS-JENIS BUDAYA PERUSAHAAN

y BUDAYA KEMAMPUAN BERADAPTASI, MUNCUL

DALAM SEBUAH LINGKUNGAN YANG MENUNTUT RESPON CEPAT DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERESIKO TINGGI
y BUDAYA

PENCAPAIAN, COCOK UNTUK PERUSAHAAN YANG SANGAT MEMPERHATIKAN PELAYANAN KEPADA PELANGGAN TERTENTU DALAM LINGKUNGAN EXTERNAL TETAPI TIDAK MEMBUTUHKAN FLEKSIBILITAS DAN PERUBAHAN YANG CEPAT.

y BUDAYA KLAN, MEMILIKI FOKUS INTERNAL PADA

KETERLIBATAN DAN PARTISIPASI KARYAWAN UNTUK MEMENUHI PERUBAHAN KEBUTUHAN DARI LINGKUNGAN.
y BUDAYA

BIROKRATIS, MEMILIKI FOKUS INTERNAL DAN ORIENTASI KONSISTEN TERHADAP LINGKUNGAN YANG STABIL

MEMBENTUK BUDAYA PERUSAHAAN UNTUK MENENTUKAN RESPONS INOVATIF

y Mengatur Budaya Berkinerja Tinggi, Perusahaan yang sukses dalam dunia yang penuh guncangan adalah perusahaan yang memperhatikan dengan teliti terhadap nilai-nilai budaya dan kinerja bisnis. Ini dapat dilakukan dengan : y Organisasi-organisasi bekerja berdasarkan misi atau tujuan organisasi solid y Mewujudkan nilai-nilai adaptif yang dianut dalam pengambilan keputusan dan praktik-praktik bisnis y Mendorong kepemilikan pegawai perindividu baik akan hasil-hasil mendasar dan tulang punggung buday organisasi.

y Kepemimpinan Budaya, Seorang pemimpin budaya mengartikan dan menggunakan tanda dan simbol untuk memengaruhi budaya perusahaan. Pemimpin budaya memengaruhi budaya dalam dua area penting: y Pemimpin budaya mengartikulasikan sebuah visi untuk budaya organisasi yang dapat diyakini para pegawainya. Pemimpin mengartikan dan menyampaikan nilai-nilai inti yang diyakini dan dianut pegawai. Nilai-nilai dikaitkan dengan misi pendorong yang jelas, atau tujuan inti. y Pemimpin budaya memperhatikan aktivitas dari hari-ke hari yang memperkuat visi budaya. Pemimpin menjamin bahwa prosedur kerja dan sistem penghargaan selalu sesuai dengan nilai-nilai dan memperkuat nilai-nilai tersebut. Tindakan lebih berarti daripada kata-kata, jadi seorang pemimpin budaya harus melakukan apa yang diucap.