Anda di halaman 1dari 11

MINGGU

SEMBAHYANG
ANAK ANAK HARI
KE 3
SELAMAT MALAM
SEMUANYA

Whoa !
Judul pelajaran malam ini adalah :

MENGGAPAI TANGAN YESUS


Melanjutkan cerita kemarin ya teman
• Luke dan keluarganya membuka pintu gudang penyimpanan dan
mulai mengambil alat-alat pekarangan. Karena Angin badai tadi
malam telah menyebabkan banyak kerusakan.

•Tess dan Jake mengambil potongan-potongan


kayu.
•Lalu Ibu menyuruh Luke untuk membantu ayahnya, yang sedang
menyiapkan tangga di bagian samping rumah.
• Ayah hendak membersihkan ranting-ranting yang telah
• Ayah naik naik terus ke atas tangga sampai ke atap rumah
• Kemudian Luke berkata : Ayah…kenapa ayah naik jauh tinggi sekali ke atas
sana ?
• Tetapi Ayah cepat-cepat menarik semua ranting-ranting dari atap,
kemudian kembali ke tangga dan memandang ke bawah kepada Luke. 
• Lalu ayah berkata kepada Luke : “Tangga ini mengingatkan saya pada
pembicaraan saat ibadah kita,”.
•  Maksud ayah apa kata Luke ?
• “Bagaimana bisa sebuah tangga ada hubungannya dengan dosa dan
menjadi orang benar?” Tanya Luke lagi. 
• “Lari, panggil Ibu, Tess, dan Jake,” kata Ayah.
Segera setelah semua orang
berkumpul, Ayah berkata, “Kita
sudah mempelajari tentang dosa
yang memisahkan kita dari Allah.
Tangga ini mengingatkan saya
tentang Yesus, kematian-Nya, dan
maknanya bagi kita. Bahkan jika
kita mengulurkan tangan kita
sejauh yang kita bisa, kita tidak
akan mampu menyentuh satu
sama lain. Ketika Adam dan Hawa
berdosa, mereka menciptakan
jurang pemisah antara mereka dan
Allah.”
“Tapi Allah mengutus Yesus untuk mati bagi
dosa-dosa kita,” kata Tess. “Bukankah itu
telah mengatasi jurang pemisah tersebut?”

“Benar,” kata Ayah. “Yesus menjadi


pengantara antara Allah dan masing-
masing kita.”
ILUSTRASI

“Bu, maukah engkau naik setengah bagian dari tangga ini?” Tanya Ayah. “Setelah Yesus
menghidupkan suatu kehidupan yang tak berdosa, mati, dan bangkit kembali, Dia
menjembatani jurang pemisah antara kita dan Allah. Sekarang, jika saya mengulurkan
lengan saya pada Ibu dan dia mengulurkan lengannya kepada saya, tangan kami bisa saling
bersentuhan. Sekarang, Luke, berdirilah pada anak tangga paling bawah dan ulurkan
tanganmu kepada ibu.”

Luc dengan hati-hati menginjakkan kakinya pada anak tangga paling bawah lalu mengulurkan
tangannya dan menyentuh tangan Ibu.
“Ketika kita menerima Yesus, kita bergerak ke arah-
Nya dan mengulurkan tangan kita. Yesus
mengulurkan tangan kepada kita, tetapi tidak
melepaskan hubungan-Nya dengan Allah,” kata
Ayah. “Yesus adalah jembatan penghubung
antara kita dengan Allah.”

Apakah yang akan terjadi jika Yesus tidak mengulurkan tangan-Nya


kepada kita dan kepada Allah?
Ayat Alkitab:
“Karena Allah itu esa dan esa pula Dia
yang menjadi pengantara antara
Allah dan manusia, yaitu manusia
Kristus Yesus.”
(1 Timotius 2:5).
1.Apakah yang akan
terjadi jika Yesus
tidak mengulurkan
tangan-Nya kepada
kita dan kepada
Allah?
TUHAN
MEMBERKATI
KITA SEMUA

SELAMAT MALAM

Anda mungkin juga menyukai