KERAMIK

Definisi :
•Keramik berasal dari bahasa Yunani (Greek) yaitu: “Keramikos”
artinya Sifat yang diinginkan dari material ini secara normal dapat
dicapai melalui proses perlakuan panas yang disebut ”Firing
•Material padat anorganik yang bukan logam
•Material yang sebagian besar merupakan senyawa antar unsur logam,
yang sebagian besar ikatanya ikatan ion dan sedikit ikavan kovalen.
Senyawa antar unsur logam dan unsur non logam biasa berbentuk
•oksida ;CaO;SiO2; Al2 O3; MgO;K2O;Na2O;dst
•Nitrida : Si3N4; AlN; GaN; InN; TiN;ZrN
•Karbida : Fe3C; ZrC; TiC; VC;NbC;dst
•A,b,c diatas merupakan keramik teknik atau keramik halus yang bahan
dasarnya : serbuk/partikel
Keramik tradisional yaitu keramik yang bahan dasarnya Clay atau
lempung,
contoh: keramik cina, porselin, batu bata, gelas, semen, refractory,
bahan abrasive.
Sifat sifat keramik secara umum:
• Keras
• Kaku
• Kuat
• Getas
• Stabil pada suhu tinggi
• Isolator
• Tahan korosi dan tahan abrasi/aus
• Kekuatan tarik rendah tetapi kekuatan tekan tinggi
• Konduktivitas thermal rendah
Sifat sifat mekanik keramik
• Aplikasi keramik sedikit terbatas karena sifat mekanik keramik jauh dibawah
logam
1. perilaku patah getas
• Sebagian besar keramik patah sebelum terjadi deformasi plastis dikenai beban
tarik.
• Proses patah getas :
• pembentukan retak
• perambatan retak pada luasan melintang pada arah tegak lurus terhadap beban
yang diberikan perambatan retak (transganular)
2. Perilaku Tegangan –Regangan
– Tidak ditentukan dari uji tarik karena alasan :
• Sulit memyiapkan specimen yang sesuai geometri standard
• Sulit mencekam specimen (getas)
• Regangan patah sekitar 0,1 %
• Sehingga yang cocok memakai uji bending sampai didapat teg patah
• Modulus Elastis keramik : 70 – 500 GPa (lebih besar dari logam)
3. Kekerasan
• Lebih keras dari logam
• Sering dipakai sebagai gerinda
• Intan termasuk keramik (yang paling keras)
4. Perilaku creep
• Memiliki ketahanan creep sangat tinggi
Unsur Carbon pembentuk keramik mempunyai beberapa bentuk (polimorf) yaitu
1. Intan
• Definisi polimorf dari karbon yang bersifat metastabil pada suhu kamar dan
tekanan atmosfir
• Karakteristik:
• tiap 1 atom C berikatan 4 atom C lain nya  ikatan kovalen penuh sehingga
sangat keras
• merupakan material yang paling keras
• konduktivitas panas/thermal tinggi
• konduktivitas listrik sangat rendah
• memantulkan cahaya

•Gambar ikatan kovalen penuh Intan

2. Grafit
• Karakteristik
• merupakan jenis polimorf dari C lain.
• Tiap atom C berikatan dengan 3 atom C (ikatan kovalen ½ penuh)
• Lebih stabil disbanding intan pada suhu dan tekanan atm
• Lebih lunak dibanding intan
• Kestabilan kimianya baik pada suhu tinggi dan atm nonoxiziding
• Konduktivitas thermal tinggi
• Koefisien ekspansi thermal rendah
• Ketahanan thd thermal shock tinggi
• Daya serap thd gas tinggi
• Mampu mesinnya baik

Aplikasi grafit
Sebagai elemen pemanas pada furnace listrik
Sebagai elektroda las busur
Gambar ikatan kovalen ½ penuh grafit
Sebagai elektroda pada batu baterey
Sebagai nosel roket
Klasifikasi Keramik
1. Gelas
• Definisi : Zat padat amorf yang berbentuk sewaktu
transformasi dari cair menjadi kristal
Contoh : gelas, kaca, lensa.
2. Clay products
• Alasan dipakai clay :
• Murah
• Tersedia dlm jumlah banyak
• Mudah dibentuk (+ air)
• Setelah dibentuk kemudian dikeringkan untuk melepaskan
air
• Setelah itu dibakar pada suhu tinggi untuk meningkatkan
sifat mekanik
Contoh: batu bata, ubin, porselin, guci, genteng, dll
3. Bahan Refraktory
• Merupakan bahan anorganik non logam yang
sukar sukar leleh pada suhu tinggi
Contoh : Batu tahan api, batu silica, batu dolomite
4. Bahan abrasive/tahan aus
• Merupakan bahan anorganik keras yang biasanya
dipakai sebagai bahan pemotong dan pemoles
logam.
Contoh: Batu gerinda, kertas amplas
5. Semen.
• Merupakan anorganik yang mengeras apabila
dicampur dengan air atau larutan garam
6. Advanced ceramics
 Adalah keramik yang dibuat dengan menggunakan oksida-
oksida logam atau logam, seperti: oksida logam (Al2O3,
ZrO2, MgO,dll).
 Keunggulan Advanced ceramics adalah:
• Mampu bertahan pada suhu operasi yang lebih tinggi
sehingga meningkatkan efisiensi bahan bakar.
• Tahan aus dan korosi
• Mampu dipakai pada kondisi operasi tanpa system
pendingin
• Densitasnya lebih rendah sehingga menurunkan berat
engine
 Penggunaannya:
Elemen pemanas, semikonduktor, komponen turbin, dan
pada bidang medis
• Engine panas, Si3N4, SiC, ZrO2
• Engine Turbin pesawat  superalloy yang dilapisi ZrO2.
TERIMA KASIH