Kel 7 Pendekatan Sastra
Kel 7 Pendekatan Sastra
• Kata pendekatan berasal dari kata "dekat" yang mempunyai arti: pendek,
tidak jauh (jarak atau antaranya), hampir, akrab, dan menjelang.
● Berdasarkan pendapat Abrams (dalam Teeuw, 1988:50) bahwa di bidang sastra dan
pendekatan terhadap karya sastra sepanjang zaman, Abrams memperlihatkan bahwa
kekacauan dan keragaman teori tersebut lebih mudah dipahami dan diteliti jika
berpangkal pada situasi karya sastra secara menyeluruh (the total situation of a work of
art).
● Pendekatan terhadap karya sastra menurut Abrams ada empat (dalam Harjito, 2005:23)
yaitu, objektif, mimetik, pragmatik, dan ekspresif.
Pendekatan Karya Sastra
Objektif Pragmatik
karya sastra sebagai sesuatu yang otonom, menyadari adanya
berdiri sendiri, lepas dari dunia politik, hubungan karya dengan
ekonomi, dan hal-hal yang berada di pembaca.
luar unsur intrinsik.
Mimetik
Ekspresif
adanya hubungan antara karya sastra memerlukan data yang berasal dari
dengan masyarakatnya. pengarang yang bersangkutan atau
dari pengarang karya sastra yang
diteliti.
Daftar Pustaka
● Abrams, M. H. 1979. The Mirror and the lamp: Romantic Theory and the Critical
Tradition. New York: Oxford University Press.
● Endraswara, Suwardi. 2008. Metodologi Penelitiaan Sastra: Epistemologi, Model, Teori,
dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.
● Salam, E. S. (2019). MANAJEMEN SEKOLAH IDEAL MELALUI PENDEKATAN
SASTRA. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 11(1), 63-80.
● Semi, Atar. 1993. Metode Penelitian Sastra. Bandung; Angkasa.
● Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Grasindo
● Teeuw, A. 1988. Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya
● Teeuw, A. 1983. Membaca dan Menilai Sastra. Jakarta: Gramedia.
● Teeuw.A. 1984. Satra dan Ilmu Satra. Jakarta: Pustaka Jaya.
● Waluyo, Herman J. 1987. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga