Anda di halaman 1dari 9

PENDEKATAN SASTRA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok


Mata Kuliah
“TEORI DAN APRESIASI DASAR ANAK”
Dosen Pengampu :

Moh. Farizqo Irvan, S. Pd., M. Pd


Dr. Sri Sukasih, M. Pd
Disusun Oleh Kelompok 7

Dilla Fatmawati Cahya Kartika Adhi Pradana


1401421174 1401421175

Kamila Azzahrani Talitha Hanin Zahlianti


1401421191 1401421449
Pengertian Pendekatan

• Kata pendekatan berasal dari kata "dekat" yang mempunyai arti: pendek,
tidak jauh (jarak atau antaranya), hampir, akrab, dan menjelang.

• Pengertian pendekatan secara bahasa mempunyai arti: proses, cara, dan


perbuatan mendekati.

• Pengertian pendekatan secara istilah diartikan sebagai pandangan falsafi


tentang subject matter yang digunakan untuk mencapai tujuan.
Pengertian Pendekatan menurut para Ahli
○ Sanjaya (dalam Rusman 2013:380) , mengatakan bahwa pendekatan
dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap
proses pembelajaran. Istilah pendekatan merujuk kepada pandangan
tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum.

● Nurma (2009:1) , pendekatan lebih menekankan pada strategi dan


perencanaan. Pendekatan juga dapat diartikan sebagai titik tolak dalam
melaksanakan pembelajaran karena pendekatan yang dipilih dapat membantu
kita dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Kesimpulan pendapat ahli

pendekatan sastra yang


pendekatan adalah sebuah langkah dimaksud adalah titik tolak
awal pembentukan suatu ide dalam atau cara pandang
memandang suatu permasalahan seseorang dalam
atau objek kajian. Jadi pendekatan menyajikan sesuatu
ini juga akan menentukan arah dari
melalui bahasa yang
pelaksanaan ide-ide tersebut guna
dijadikan wahana untuk
menggambarkan dan
mendeskripsikan perlakuan yang
mengekspresikan
diterapkan terhadap masalah- pengalaman atau
masalah atau objek kajian yang pemikiran tertentu yang
akan ditangani. bernilai estetis.
Pendekatan Sastra

● Berdasarkan pendapat Abrams (dalam Teeuw, 1988:50) bahwa di bidang sastra dan
pendekatan terhadap karya sastra sepanjang zaman, Abrams memperlihatkan bahwa
kekacauan dan keragaman teori tersebut lebih mudah dipahami dan diteliti jika
berpangkal pada situasi karya sastra secara menyeluruh (the total situation of a work of
art).
● Pendekatan terhadap karya sastra menurut Abrams ada empat (dalam Harjito, 2005:23)
yaitu, objektif, mimetik, pragmatik, dan ekspresif.
Pendekatan Karya Sastra
Objektif Pragmatik
karya sastra sebagai sesuatu yang otonom, menyadari adanya
berdiri sendiri, lepas dari dunia politik, hubungan karya dengan
ekonomi, dan hal-hal yang berada di pembaca.
luar unsur intrinsik.

Mimetik
Ekspresif
adanya hubungan antara karya sastra memerlukan data yang berasal dari
dengan masyarakatnya. pengarang yang bersangkutan atau
dari pengarang karya sastra yang
diteliti.
Daftar Pustaka
● Abrams, M. H. 1979. The Mirror and the lamp: Romantic Theory and the Critical
Tradition. New York: Oxford University Press.
● Endraswara, Suwardi. 2008. Metodologi Penelitiaan Sastra: Epistemologi, Model, Teori,
dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.
● Salam, E. S. (2019). MANAJEMEN SEKOLAH IDEAL MELALUI PENDEKATAN
SASTRA. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 11(1), 63-80.
● Semi, Atar. 1993. Metode Penelitian Sastra. Bandung; Angkasa.
● Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Grasindo
● Teeuw, A. 1988. Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya
● Teeuw, A. 1983. Membaca dan Menilai Sastra. Jakarta: Gramedia.
● Teeuw.A. 1984. Satra dan Ilmu Satra. Jakarta: Pustaka Jaya.
● Waluyo, Herman J. 1987. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga

Anda mungkin juga menyukai