Anda di halaman 1dari 17

Learning Objective

Skenario 2 Blok 8
Sekar Arum Puspita Dewi
2013010056
Manfaat Sains/IPA

Untuk menciptakan proses riset


yang lebih transparan, lebih
Untuk memudahkan
mudah diverifikasi, lebih cepat, kita dalam mengakses
lebih efisien, lebih reproduktif dan memanfaatkan
dan berkelanjutan dan, informasi ilmiah
mendorong akselerasi
pengembangan pengetahuan. secara langsung.
Learning Objective

1. Apa saja klasifikasi dari hipertensi ?


2. All about dari hipertensi
(definisi,etiologi,epidemiologi,faktor
resiko,prognosis,klasifikasi,komplikasi,patofisiologi)?
3. Obat herbal apa saja untuk
. hipertensi?
4. Tentang obat-obat hipertensi(kapan diberikan, kapan
berhenti diberikan,bagaimana dosis yang tepat, apa saja efek
samping nya dll)
1. Apa saja klasifikasi dari hipertensi ?

Sumber : Konsensus Penatalaksanaan Hipertensi Indonesia, 2019


Sumber : JNC VII, 2003
Klasifikasi Hipertensi Berdasarkan Penyebabnya

1 2
Hipertensi
Hipertensi Primer
Sekunder
Hipertensi yang penyebabnya tidak Hipertensi yang diketahui
diketahui (idiopatik) dan terjadi penyebabnya. Pada sekitar 5-10%
pada sekitar 90% penderita penderita hipertensi,
hipertensi. penyebabnya adalah penyakit
ginjal. Pada sekitar 1-2%,
penyebabnya adalah kelainan
hormonal atau pemakaian obat
tertentu
All about dari hipertensi
Definisi

● Menurut American Society of ● Hipertensi merupakan suatu keadaan


Hypertension (ASH) hipertensi adalah meningkatnya tekanan darah sistolik
suatu sindrom atau kumpulan gejala lebih dari sama dengan 140 mmHg dan
kardiovaskuler yang progresif sebagai diastolik lebih dari sama dengan 90
akibat dari kondisi lain yang kompleks mmHg setelah dua kali pengukuran
dan saling berhubungan terpisah

Sumber :
J MAJORITY Volume 4 Nomer 5 Februari, 2015
Sidabutar, R. P., Wiguno P. Hipertensi Essensial. Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Jakarta: Balai Penerbit FK-UI;
1999. p: 210.
Etiologi
Berdasarkan etiologinya, hipertensi dibagi menjadi 2 yaitu :

1. Hipertensi Primer
Hipertensi yang penyebabnya tidak diketahui (idiopatik) dan terjadi
pada sekitar 90% penderita hipertensi.

2. Hipertensi Sekunder
Hipertensi yang diketahui penyebabnya. Pada sekitar 5-10% penderita
hipertensi, penyebabnya adalah penyakit ginjal. Pada sekitar 1-2%,
penyebabnya adalah kelainan hormonal atau pemakaian obat tertentu
Faktor Risiko

1 2 3 4
Faktor Genetik Usia Jenis Kelamin Obesitas

5 6
Kebiasaan
Nutrisi
Merokok
Manifestasi Klinis

Manifestasi klinis yang timbul dapat berupa :


● Nyeri kepala saat terjaga yang kadang-kadang disertai mual dan muntah
akibat peningkatan tekanan darah intrakranium,
● Penglihatan kabur akibat kerusakan retina,
● Ayunan langkah tidak mantap karena kerusakan susunan saraf,
● Nokturia (peningkatan urinasi pada malam hari) karena peningkatan aliran
darah ginjal dan filtrasi glomerolus, edema dependen akibat peningkatan
tekanan kapiler
● Gejala lain yang sering ditemukan adalah epistaksis, mudah marah, telinga
berdengung, rasa berat di tengkuk, sukar tidur, dan mata berkunangkunang

Sumber : Lam Murni BR Sagala. Perawatan Penderita Hipertensi di Rumah oleh Keluarga Suku Batak dan Suku Jawa di Kelurahan
Lau Cimba Kabanjahe [internet]. c2011 [cited 2012 Feb 9]. p:10-13. Available from: http://repository.usu.ac.id/.
Komplikasi

Gagal
Stroke Infark Ginjal Ensefalopati
Stroke bisa terjadi miokardiu Rusaknya glomerulus
Tekanan yang tinggi
disebabkan oleh kelainan
pada hipertensi kronis
apabila arteri-arteri
mkronik dan
Hipertensi menyebabkan protein
keluar melalui urine
yang membuat peningkatan
hipertrofi ventrikel tekanan kapiler dan
yang memperdarahi menyebabkan dan terjadilah tekanan mendorong cairan ke dalam
otak mengalami kebutuhan oksigen osmotic koloid plasma ruang intertisium diseluruh
hipertrofi dan miokardioum tidak berkurang sehingga susunan saraf pusat.
penebalan pembuluh dapat terpenuhi dan terjadi edema pada Akibatnya neuro-neuro
darah sehingga aliran dapat terjadi iskemia penderita hipertensi disekitarnya terjadi koma dan
darah pada area jantung yang kronik. kematian.
tersebut berkurang. menyebabkan infark.

Ardiansyah, M. (2012)
Penatalaksanaan
Non Farmakologi Farmakologi
- Berhenti merokok - Beta‐bloker (propanolol, atenolol)
- Menurunkan berat badan - Penghambat angiotensin converting
bila status gizi berlebih enzymes (captopril, enalapril)
- Mengurangi asupan - Antagonis angiotensin II (candesartan,
natrium losartan)
- Mengurangi konsumsi - Calcium channel blocker (amlodipin,
kafein dan alcohol nifedipin)
- Meningkatkan aktivitas fisik - Alpha‐blocker (doksasozin)
Prognosis
Prognosis hipertensi bergantung pada kontrol tekanan darah. Prognosis lebih
baik pada pasien dengan tekanan darah yang terkontrol. Sementara itu,
kenaikan tekanan darah sistolik dan diastolik justru meningkatkan risiko
kematian dari penyakit jantung atau stroke

Iqbal AM, Jamal SF. Essential Hypertension. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls
Publishing; [Updated 2019 Dec 1, cited 2020 Mar 14. Available from:
3. Obat herbal apa saja untuk hipertensi?
Obat herbal untuk hipertensi :
• Daun papaya
• Kunyit asem
• Daun sirih
• Daun salam
• Daun kelor
• Mentimun
Obat-Obatan Hipertensi

Organisasi Organisasi
tim: yang
organisasi maya:
organisasi
hampir yang
sepenuhnya memiliki
bergantung pada sedikit%
tim bertipe atau tanpa
proyek, dengan struktur
sedikit atau formal
tanpa hierarki
TERIMAKAS
IH

Anda mungkin juga menyukai