Anda di halaman 1dari 16

PERNIKAHAN, DAN SEKSUALITAS MANUSIA

MORALITAS

KELOMPOK 7

Julianti M.K (2013039)


Wiranti pasino (2013086)

KELAS E_Akuntansi
Aspek Utama Seksualitas Manusia

• Perbedaan pertama yang harus kita buat ketika


membahas moralitas dan seksualitas manusia adalah yang
ada antara aspek publik, atau masyarakat, dan aspek
pribadinya. Pertama-tama, aspek publik berkaitan dengan
cara di mana masalah seks secara terang-terangan
mempengaruhi orang lain, dan pengaturan dasar prinsip
moralitas di sini adalah kehidupan, kebaikan, dan
keadilan. Sedangkan aspek privat,berkaitan dengan
hubungan seksual antara atau di antara orang dewasa
yang setuju, dan pengaturan dasar prinsip dalam hal ini
adalah kebaikan, keadilan, kebebasan, dan kejujuran.
PERNIKAHAN, DAN SEKSUALITAS MANUSIA MORALITAS,

• Aspek-aspek dalam seksualitas manusia


1. Aspek publik (life, goodness and justice)
2. Aspek privat (goodness, justice, freedom, honesty)
ARTI DAN TUJUAN SEKSUALITAS MANUSIA

Arti seksualitas manusia: ekspresi yang paling dalam


dan intim dari cinta manusia satu terhadap yang
lainnya.

Tujuan seksualitas
1. Kepuasan
2. Mempunyai keturunan
3. Ekpresi cinta terhadap orang lain
4. Ekpresi dari persahabatan dan rasa menyukai
(syaratnya harus bersifat mutual)
Terkadang seksualitas dalam manusia tidak
bersifat mutual.

Hubungan seksualitas tidak selalu berhubungan


dengan ekspresi cinta
Pandangan konservatif mengenai seksualitas
manusia:

Bahwa seks adalah “necessary evil” kebutuhan


biologis yang dirasakan pria dan harus dipuaskan.

Pandangan moderat mengenai seksualitas


manusia:

Bahwa manusia harus mempunyai kebebasan


total dalam urusan seksual dan hak individual
harus diperhatikan.
Seksualitas dan isu moral

Hal yang sering dianggap diluar kewajaran nilai seksualitas adalah seperti :
pornografi, homoseksual, seks diluar nikah, prostitusi, masturbasi, pernikahan
poligami, perilaku seks menyimpang.

Namun apakah kewajaran nilai sebuah budaya


dan agama mempengaruhi hal ini?
Kebebasan seksual dan masalahnya

1. Kebebasan persebaran pornografi akan berimbas kepada


keinginan untuk memuaskan nafsu seseorang sesuai
imajinasinya
2. Hal selanjutnya akan meningkatkan kasus perkosaan,
pelecehan seksual, dan bahkan pembunuhan.
3. Penyakit menular seksual juga akan menyebabkan masalah
pada masyarakat luas seperti HIV, siphilis dan lainnya.
Argumen mendukung kebebasan seksual

1. Bahwa kepuasan seksual harus bisa dimiliki oleh dua orang


pasangan dewasa yang dengan sukarela melakukan aktivitas
seksual
2. Bahwa pernikahan hanya secarik kertas perjanjian dan seks
diluar nikah bisa memiliki arti yang sama.
3. Bahwa hubungan seks antara homoseksual, pelaku poligami
dan poliandri sama bermaknanya dengan heteroseksual,
monogami dan monoandri.
Bermacam tipe pernikahan

1. Monogami (keunggulan: keintiman yang dalam, finansial yang


memadai, legal secara pandangan sosial, menghindari
penyakit menular)
2. Poligami
3. Poliandri
4. Bigami
5. Group marriages
Pernikahan homoseksual

Argumen menolak homoseksual:


1. Menyimpang dari nilai agama
2. Memberi contoh buruk untuk anak
3. Rawan penyakit AIDS
4. Bertentangan dengan nilai wajar berkeluarga

Argumen mendukung homoseksual:


5. Bahwa agama (terutama kristiani “krn referensi dari author kristen)
menyebutkan bahwa Tuhan mencintai satu manusia lebih penting.
6. Bahwa penyakit menular seksual dapat di kontrol dengan baik selama
pasangan homoseksual paham mengenai perilaku yang seksual yang layak.
7. Bahwa pelaku homoseksual adalah manusia yang tidak boleh di rampas
hak asasinya termasuk dalam memilih pasangan hidup.
Masturbasi
Kegiatan seksual yang dilakukan dengan seorang diri untuk kepuasan dirinya sendiri.
Argumen menolak masturbasi

1. Pelanggaran religius
2. Seseorang bisa dikuasi oleh nafsunya sehingga terdorong untuk melakukan
pelanggaran seksual lainnya
3. Kegagalan dari kontrol diri

Argumen mendukung masturbasi

4. Masturbasi adalah perilaku normal secara biologi dan psikologis


5. Memuaskan rasa keingintahuan manusia
6. Mengerti akan arti orgasme dan akhirnya menemukan makna dalam hubungan
seksual
7. Mencegah penyakit seks menular
Pornografi

Pronografi adalah literatur, seni, film atau pertunjukan langsung yang terdapat unsur
kecabulan.
Argumen menolak pornografi
1. Terjadi degradasi moral
2. Terjadi praktik sadisme dan pornografi anak dalam film
3. Menekankan nafsu dibanding cinta dan eksploitasi dan dominasi
Dibanding kelembutan dan saling menghormati
4. Pornografi mendukung perkosaan, sadisme, prostitusi, eksibisionist, dll
Argumen mendukung pornografi
4. Pornografi dan materinya digunakan untuk kepentingan pribadi, dan selama seseorang
tidak terpaksa melihat pornografi maka itu adalah kesadaran manusia dewasa
5. Pornografi justru membantu menurunkan ketegangan seksual, dan menurunkan
kejahatan seksual (contoh kasus Denmark)
6. Perangkat hukum bisa digunakan untuk mengurangi eksploitasi anak dalam pornografi
7. Bagi sebagian orang selera seksual merupakan kewajaran tersendiri dan tidak bisa
dihubungkan dengan standar moral tertentu
Prostitusi
Adalah profesi tertua di dunia dimana seseorang membayar jasa
seksual kepada pelacur untuk melakukan aktivitas seksual

Argumen menolak prostitusi


1. Prostitusi menyokong moral manusia kepada nafsu binatang
2. Menyebabkan kejahatan seperti human trafficking dan eksploitasi
anak di bawah umur
3. Menyebabkan penyebaran penyakit
Argumen mendukung prostitusi
4. Seseorang bisa menikmati aktivitas seksual dengan tanpa
hubungan komitmen dengan lawan mainnya.
5. Prostitusi tidak bisa dianggap tidak bermoral dan tidak legal
karena tidak ada korban dalam aktivitasnya
6. Kontrol pemerintah terhadap prostitusi bisa dijadikan alat untuk
mencegah hal yang tidak diinginkan dalam lingkup sosial.
Penyimpangan seksual

Penyimpangan seksual yaitu Aktivitas seksual diluar kegiatan wajar


antara pria dan wanita dengan posisi “missionary” atau penyimpangan
seksual atau parafilia diartikan sebagai segala
ketertarikan seksual yang kuat dan tetap, selain
ketertarikan seksual yang normal dengan pasangan manusia yang
memberikan persetujuan.

Anda mungkin juga menyukai