KURIKULUM

PENDIDIKAN
Dosen Pembimbing:
Devie Novallyan, S.Si, M.Pd.
Disusun oleh kelompok 3:
1. Arum Zaharani (207190106)
2. Halimatussakdiyah (207190003)
3. Ika Dwi Sari (207190069)
4. Ita Wulandary (207190082)
5. Nurhalipah (207190039)
 Konsep dan Prinsip
Pengembangan KTSP dan K13
 A. Konsep dan Prinsip Pengembangan KTSP dan K13
a. Konsep Dasar KTSP
KTSP adalah suatu ide tentang pengembangan
kurikulum yang diletakan pada posisi yang paling dekat
dengan pembelajaran, yakni sekolah dan satuan
pendidikan. Dalam KTSP, pengembangan kurikulum
dilakukan oleh guru, kepala sekolah, serta Komite
Sekolah dan Dewan Pendidikan. Badan ini merupakan
lembaga yang ditetapkan berdasarkan musyawarah dari
pejabat daerah setempat, komisi pendidikan pada dewan
perwakilan rakyat daerah (DPRD), pejabat pendidikan
daerah, kepala sekolah, tenaga pendidikan, perwakilan
orang tua peserta didik dan tokoh masyarakat.
b. Prinsip KTSP
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip berikut:
•Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
•Beragam dan terpadu.
•Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni.
•Relevan dengan kebutuhan.
•Menyeluruh dan berkesinambungan.
•Belajar sepanjang hayat.
•Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
c. Konsep Dasar K13
Ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi peserta didik yang
harus dipenuhi atau dicapai pada suatu satuan pendidikan dalam
jenjang dan jenis pendidikan tertentu dirumuskan dalam Standar
Isi untuk setiap mata pelajaran yang diatur dalam Permendikbud
Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi.
Sementara tujuannya, yaitu untuk mengembangkan potensi peserta
didik, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
 
 d. Prinsip K13

a. Peningkatan iman, takwa, dan akhlak mulia.

b. Kebutuhan kompetensi masa depan.
c. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai
dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta
didik.
d. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan
lingkungan.
e. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional.
f. Tuntutan dunia kerja.
g. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
h. Agama
i. Dinamika perkembangan global
j. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.
k. Kondisi sosial masyarakat setempat.
l. Kesetaraan gender.
m. Karakteristik satuan pendidikan
B. B. Komponen-komponen KTSP dan K13
a.
a. Komponen KTSP
Dalam garis besarnya KTSP memiliki lima
komponen penting sebagai berikut :
• Visi, Misi, dan Tujuan Pendidikan Tingkat
Satuan Pendidikan.visi adalah
representasi dari apa yang diyakini
sebagai bentuk organisasi dimasa depan
dalam pandangan pelanggan, karyawan,
pemilik dan stakeholder lainnya. misi
merupakan langkah strategis menuju visi
yang telah dirumuskan. Misi ditentukan
berdasarkan visi satuan pendidikan yang
telah ditetapkan.
Tujuan pendidikan satuan pendidikan sebagai berikut :
1) Pendidikan dasar, bertujuan meletakkan dasar
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak
mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri
dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
2) Pendidikan menengah, bertujuan meningkatkan
kecerdasan, pengetahuan,kepribadian, akhlak
mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri
dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
3) Pendidikan menengah kejuruan, meningkatkan
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak
mulia serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan
kejurusannya.
 b. Komponen K13
Ada beberapa hal yang menjadi komponen dalam
merencanakan implementasi kurikulum,
diantaranya :
a) Rumusan Tujuan
b) Identifikasi Sumber-sumber
c) Peran Pihak-pihak terkait
d) Pengembangan Kemampuan Profesional
e) Penjadualan Kegiatan Pelaksanaan
f) Unsur Penunjang
g) Komunikasi
h) Monitoring
i) Pencatatan dan Pelaporan
j) Evaluasi Proses
k) Perbaikan dan Redesain Kurikulum
C. Kedudukan silabus dalam KTSP dan K13

a. Silabus KTSP
1) Standar Kompetensi
2) Kompetensi Dasar
3) Materi Pokok/Pembelajaran
4) Kegiatan Pembelajaran
5) Indikator
6) Penilaian
7) Alokasi Waktu
8) Sumber Belajar
 
b.Silabus K13
1) Identitas mata pelajaran
2) Identitas sekolah
3) Kompetensi Inti
4) Kompetensi dasar
5) Tema
6) Materi pokok
7) Pembelajaran
8) Penilaian
9) Alokasi waktu
10)Sumber belajar
Presipitasi dan Kelembaban Udara

Presipitasi dan kelembaban udara berkaitan

erat dengan air dan curah hujan sebagai faktor
lingkungan abiotik. Air yang berasal dari
curah hujan (presipitasi) adalah hasil dari
proses pendinginan udara dari uap dengan
kelembaban tertentu. Kelembaban udara
atmosfer dipengaruhi oleh bentuk dan struktur
vegetasi berpengaruh pada proses
penguapan.Terdapat 3 kelompok tumbuh-
tumbuhan berdasarkan kesesuaian habitat dan
ketersediaan air yaitu:
 D. Perbandingan KTSP dan K13 di Sekolah

Pada dasarnya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan

Kurikulum 2013 sama yaitu kurikulum yang menekankan pada
pengembangan kompetensi peserta didik yang meliputi aspek
pengetahuan, sikap, dan keterampilan secara seimbang dan
berjalan secara integratif.
Perbandingan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan
Kurikulum 2013
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

a. Diberi kewenangan (otonomi) kepada lembaga

pendidikan dan mendorong sekolah untuk melakukan
pengambilan keputusan secara partisipatif dalam
pengembangan kurikulum.
b. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik dan lingkungannya
c. Tidak diberi waktu yang cukup untuk mengembangkan
berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan
d. Kompetensi dinyatakan dalam bentuk standar
kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD)
 Kurikulum K13

a. Penyeragaman Kurikulum dari Pusat.

b. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai
dengan tingkat perkembangan dan kemampuan
peserta didik.
c. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk
mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
d. Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi
inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam
kompetensi dasar mata pelajaran.
 THANK YOU

WASSALAMUALAIKUM
WR.WB