MUSKULOSKELETAL
Oleh :
Arya febianti
Dosen pembimbing :
Anita agustia putri
Jenny kartika ., S.Km. M.Kes
Cinta margaretha
Vinia Yulita
Sistem Imun
Secara umum, imunitas atau daya tahan
tubuh adalah kemampuan yang dimiliki oleh
tubuh untuk melindungi tubuh dari
berbagai penyakit yang disebabkan oleh
bakteri, virus maupun benda asing
lainnya.Sistem imunitas bayi telah ada sejak
lahir, namun baru sebagian yang
berkembang.
SISTEM KEKEBALAN
TUBUH
Sistem kekebalan memiliki sistem peredaran sendiri yaitu pembuluh
getah bening, yang masuk ke setiap organ tubuh kecuali
otak.Pembuluh getah bening mengandung cairan kental (getah
bening) yang terdiri dari cairan yang mengandung lemak dan sel-sel
darah putih. Selain pembuluh getah bening terdapat daerah khusus,
yaitu kelenjar getah bening, amandel (tonsil, sumsum tulang, limpa,
hati, paru-paru dan usus; dimana limfosit bisa diambil, diangkut dan
disebarkan ke bagian yang memerlukannya sebagai bagian dari respon
kekebalan.Rancangan yang jenius dari sistem ini menjamin
ketersediaan dan penyusunan respon kekebalan dengan segera,
dimanapun diperlukan..Sistem kekebalan memberikan respon
terhadap zat asing yang menyerupai zat tubuh alami dan
menyerangnya sebagai benda asing.
Komponen Sistem Kekebalan
4. Tendon
Yaitu jaringan penghubung yang menghubungkan antara serabut
fibrous dengan aperiosteum yang mana tendon ini memiliki ciri
sebagai jaringan fibrous yang padat yang merupakan ujung dari
otot yang panjang yang menempel pada tulang, jaringan ini juga
menyelubungi tendon terutama pada bagian pergelangan kaki serta
tumit. Fungsi dari tendon itu sendiri yaitu yaitu sebagai
penghubung yang menghubungkan jaringan satu dengan yang
lainnya yang menjamin pergerakan yang mudah dilakukan oleh
tubuh.
5. Fascia
Jaringan permukaan yang letaknya dibawah kulit dengan ciri ciri jaringan
penyambungnya berbentuk longgar, jaringan ini juga disebut juga sebagai jaringan
pembungkus tebal karena jaringan ini digunakan sebagai pembungkus
beberapamacam jaringan seperti otot, saraf dan pembuluh darah.
6. Bursae
Sistem Muskuloskeletal yang selanjutnya yaitu Bagian dari jaringan ikat yang mana
letak tempatnya pada kantong kecil yang dapat digunakan pada bagian atasnya
dari organ atau jaringan yang bergerak pada tempat dimana kantong kecil itu
berada . Kantong kecil ini dibatasi oleh membrane synovial terutama cairan
sinovialnya yang berfungsi sebagai bantalan pada bagian bagian yang bergerak.
Untuk contoh dari bursae itu sendiri adalah antara tulan dengan kulit serta antara
tulang dengan tendon .
7. Jaringan Penyambung
Jaringan penyambung atau juga jaringan ikat memiliki komponen yang disebut
sebagai matriks. Di dalam sel sel jaringan ini memiliki bentuk yang tidak
beraturan,sitoplasma yang bergranula serta inti dari jaringan ikat ini
menggelembung.pada jaringan ikat memiliki fungsi sebagai pembentuk organ
organ di bagian dalam seperti kelenjar limfa,sumsum tulang belakang serta hati
selain fungsi yang tadi jaringan ikat juga memiliki fungsi yang khusus sebagai
penimbun lemak di dalam sitoplasma selain itu juga sebagai lamina elastika
interna dan eksterna pada arteria tipe elastin.
8. Otot
Sebagai alat penggerak yang aktif yang dapat menggerakan tulang.
Otot ini difungsikan sebagai alat yang memiliki kelenturan tersendiri
dima jika seseorang ini duduk maka otot otot akan
mengikuti,menstabilkan serta memperkuat sendiri yang sangat
berhubungan ketika sedang duduk.otot otot ini memiliki 3 jenis otot
dimana diantaranya adalah
otot polos : otot yang bekerjanya diluar kehendak dari kita yang
memiliki kontraksi yang bekerjanya secara lambat serta tidak mudah
untuk lelah. Otot jenis ini biasanya berada pada saluran
pernapasan,saluran pencernaan,saluran reproduksi dan yang lainnya.
otot lurik : otot ini memiliki kebalikan dengan otot polos. Selain yang
sudah dijelaskan pada otot polos,otot lurik ini memiliki bentuk
memanjang, silindris dan ujung tumpul.
otot jantung : sedangkan untuk otot jenis ini memiliki perbedaan dari
keduanya yaitu memiliki berbentuk yang memanjang,selain itu juga
memiliki bentuk yang silinder,memiliki garis yang melintang, memiliki
discus interkalaris adalah pertemuan dua sel yang tampak gelap jika
dilihat dengan mikroskop.
Klasifikasi Tulang Berdasarkan
Bentuk