Anda di halaman 1dari 11

ASPEK KIMIA

DALAM TUBUH
kelompok 1
1. Ema Rohimah (22251015P)
2. Mersi Ayu Ranila (22251033P)
3. Risdamayanti (22251047P)
4. Nopita Hariani (22251038P)
5. Vinia Yulita (22251059P)

Disusun untuk memenuhi mata kuliah Fisika Kesehatan Dan Biokimia Dalam
Praktik Kebidanan yang dibimbing oleh :
Septi, S.Pd., M.Si
Senyawa Kimia dalam Jasad Kehidupan
Tubuh tersusun atas unsur – unsur yang persentasenya berbeda, terbanyak adalah karbon, Oksigen , Hidrogen
Nitrogen, Kalsium, Fosfor dan kalium sedang yang lain hanya dalam persentase yang kecil
( Tabel I)
No Unsur % No Unsur %
1. Karbon 50 8. Sulfur 0,8
2. Oksigen 20 9. Natrium 0,4
3. Hidrogen 10 10. Klor 0,4
4. Nitrogen 8,5 11. Magnesium 0,1
5. Kalsium 4 12. Besi 0,01

6. Fosfor 2.5 13. Mangan 0,001

7. Kalium 1 14. Iodium 0,000


05
N Biomolekul Molekul Fungsi Utama
o Pembangun
1. DNA Deoksiribonukleoti Materi Generik
Unsur – unsur di atas membentuk molekul yang da
dalam makhluk hidup dikenal sebagai 2. RNA Ribonukleotida Sintesa Protein
biomolekul. Ada beberapa biomolekul 3. Protein Asam Amino Mjd bag dari sel yang
penyusun tubuh , terutama adalah DNA, RNA, melangsungkan kerja
Protein, Polisakarida dan Lipid yang yang
4. Polisakarida Glukosa Sumber energi jangka
masing- masing tersusun atas molekul yang ( Glikogen ) pendek
spesifik dan mempunyai fungsi yang
5. Lipid Asam Lemak Sumber energi jangka
berbeda (Tabel II ) panjang

Komposisi tubuh manusia bersifat dinamis, No. Komponen Persentase Berat


artinya yang lama selalu diganti dengan yang 1. Air 55
baru. Sebagian besar berat badan manusia 2. Senyawa Organik
- Protein 15
berasal dari air dan selebihnya berupa senyawa - Lipid 15
organik dan anorganik - Karbohidrat 5
( Tabel III ) 3. Senyawa Anorganik / Mineral 5
PENGERTIAN KOMPONEN
AIR
merupakan produk akhir utama dari metabolisme oksidatif
makanan . Air sangat mempengaruhi semua interaksi
molekuler dalam sistem biologi. Air mempunyai 2 sifat
penting secara biologis yaitu sifat polar dan sifat kohesif .

SENYAWA ORGANIK
adalah senyawa cadangan lemak di jaringan adiposa,
senyawa intermediete di jalur – jalur metabolisme dan
senyawa metabolit yang akan diekskresi tubuh seperti
ginjal, paru – paru dan saluran pencernaan. .

SENYAWA ANORGANIK
Senyawa Anorganik atau mineral dijumpai dalam bentuk
Kation dan Anion. Kation misalnya
natrium,kalium,kalsium,magnesium dan fero , sedang kation
lain hanya dalam jumlah sedikit. Anion misalnya ion – ion
bikarbonat, bihidrofosfat, asam fosfat dan sulfat
Sintesis dan Degradasi
Proses Sintesis dan Degradasi selalu terjadi dalam kehidupan. Sintesis adalah
proses pembentukan suatu molekul yang lebih besar dari molekul yang lebih kecil,
misalnya protein merupakan molekul yang sangat besar yang disintesa dari asam
amino – asam amino yang lebih kecil dengan mekanisme yang sangat rumit.
Sedangkan Degradasi adalah pemecahan atau pembongkaran molekul – molekul
yang besar menjadi lebih kecil, misalnya pada degradasi asam amino. Asam amino
yang berlebihan tidak dapat disimpan dan diekskresikan digunakan sebagai bahan
bakar.Gugus amino dibebaskan menjadi urea sebagai rangka karbon diubah menjadi
zat antara metabolisme. Asam amino Arginin mengalami degradasi menjadi Urea
dan Ornitin, urea diekskresikan melalui ginjal.
Ikatan kimia
Molekul di dalam tubuh baik yang sederhana sampai dengan yang
kompleks dapat terbentuk karena adanya ikatan kimia. Ikatan kimia
digolongkan menjadi 2 yaitu ikatan kovalen dan ikatan non
kovalen.
Selanjutnya ikatan non kovalen terdiri atas ikatan ionik, ikatan
hidrogen dan ikatan Van Der Waals.
Ikatan kovalen
Ikatan kovalen adalah ikatan yang
terbentuk oleh valensi dari masing-masing
atom.
Anda dapat mempelajari lagi tentang
valensi dengan membaca buku-buku
kimia umum, atau pelajaran kimia di
SMA.
Contoh dari ikatan kovalen adalah CO2.
Dalam hal ini valensi C adalah 4 dan
valensi O adalah 2.
Ikatan ionik

Ikatan ionik adalah ikatan antara dua


gugus dengan muatan berlawanan.
Contohnya adalah ikatan antara substrat
dan enzim. Jarak optimal ikatan ini adalah
28 Angstrom.
Ikatan hidrogen
Ikatan hidrogen adalah pengikatan satu atom
hidrogen oleh dua atom lain yang berbeda. Ikatan
ini dapat dibentuk di antara molekul-molekul tidak
bermuatan maupun molekul-molekul bermuatan.
Atom yang mengikat hidrogen lebih kuat disebut
donor hidrogen sedang lainnya dinamakan
akseptor hidrogen.
Ikatan hidrogen antar molekul-molekul air (H2O).
Perhatikan atom oksigen pada kutub negatif
berikatan dengan atom hidrogen pada kutub posif
air.
Ikatan Van Der Waals

Ikatan Van Der Waals adalah daya tarik


non spesifik, yang berperan pada saat dua
atom berjarak 3-4 Angstrom.
THANK YOU
Do You Have Any Question?

Anda mungkin juga menyukai