DOSEN PEMBIMBING :
Rika Khairunnisya.,Ss.siT. M.Kes
Gagal Ginjal Akut (GGA)
A.Definisi
Gagal Ginjal Akut (GGA) adalah penurunan
fungsi ginjal mendadak dengan akibat
hilangnya kemampuan ginjal untuk
mempertahankan homeostasis tubuh. Akibat
penurunan fungsi ginjal terjadi peningkatan
metabolit persenyawaan nitrogen seperti
ureum dan kreatinin, serta gangguan
keseimbangan cairan dan elektrolit yang
seharusnya dikeluarkan oleh ginjal. Kriteria
diagnosis GGA yaitu terjadinya peningkatan
kadar kreatinin darah secara progresif 0,5
mg/dL per hari. Peningkatan kadar ureum
darah adalah sekitar 10-20 mg/dL per hari,
kecuali bila terjadi keadaan hiperkatabolisme
dapat mencapai 100 mg/dL per hari.
B. Manifestasi klinik
Gejala klinis yang berhubungan dengan GGA
adalah: pucat (anemia), oliguria, edema,
hipertensi, muntah, letargi, dan pernapasan
Kussmaul karena terjadi asidosis metabolik.
Pada kasus yang datang terlambat gejala
komplikasi GGA ditemukan lebih menonjol
yaitu gejala kelebihan (overload) cairan
berupa sesak napas akibat gagal jantung
kongestif dan edema paru, aritmia jantung
akibat hiperkalemia, perdarahan
gastrointestinal berupa hematemesis dengan
atau tanpa melena akibat gastritis, kejang-
kejang dan kesadaran menurun sampai koma.
GGA dapat bersifat non-oligurik, yang sukar
dideteksi pada saat awal kalau tidak dilakukan
pemeriksaan ureum dan kreatinin darah pada
pasien yang dicurigai misalnya pada pasien
yang mendapat obat nefrotoksik
C. Etiologi
1. GGA prarenal
a. Hipovolemia
a) Pendarahan
b) Kehilangan cairan melalui GIT
seperti muntah dan diare
b. Penurunan volume vaskular efektif
a) Sepsis akibat vasodilatasi
b) Luka bakar, trauma akibat
pengumpulan cairan di ruang
ketiga
c) Sindrom nefrotik akibat
hipoalbuminemia dan edema yang
hebat.
c. Penurunan cardiac output
a) Gagal jantung
b) Kardiomiopati
c) Pasca bedah jantung
2. GGA renal / intrinsik
a. Kelainan vaskular intrarenal
a) Sindrom hemolitik uremik (trias
anemia hemolitik mikroangiopati,
trombositopenia, gagal ginjal akut)
b) Trombosis arteri/vena renalis
c) Vaskulitis misalnya pada poliarteritis
nodosa, purpura Schonlein Henoch Pupura
Henoch Schonlein adalah vaskulitis sistemik
pembuluh darah kecil akibat reaksi imunologis,
yang secara primer menyerang kulit, saluran
cerna, sendi, & ginjal. b.
b. Glomerulonefritis
a) Pasca streptokokus
b) GN kresentik: idiopatik dan sindrom
Goodpasture.
c. Nefritis interstisial
a) Obat
b) Infeksi
c) Pielonefritis
d. Kerusakan tubulus
a) Nekrosis tubular akut
- Tipe iskemik: GGA prarenal yang
berlangsung lama
- Tipe nefrotoksik: obat aminoglikosida,
hemoglobinuria, mioglobinuria
e. Anomali Kongenital ginjal
a) Agenesis ginjal
b) Ginjal polikistik
c) Ginjal hipoplastik - displastik