Kondisi tersebut membuat Jendral Kiniaki Kaiso memberikan janji kemerdekaan kepada rakyat Indonesia pada bulan
September 1944.
Rakyat Indonesia diperbolehkan untuk mengibarkan bendera merah putih di samping bendera Jepang.
Selain itu, rakyat Indonesia juga diperbolehkan untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya setelah lagu
kebangsaan Jepang. Tindakan tersebut dilakukan oleh Jepang agar rakyat Indonesia bersedia membantu
mempertahankan posisi militer Jepang atas serangan Sekutu.
Dalam buku Perang Pasifik (2001) karya PK Ojong, pada bulan Maret 1945, kekalahan Jepang dalam Perang Pasifik
sudah di depan mata.
Letjen Kumakici Harada memutuskan untuk membentuk Badan Penyelidik Usaha
Usaha Persiapan Kemerekaan Indonesia (BPUPKI).