PERTEMUAN III

OLEH :
FITRIA FATMA, SKM, M.Kes
PENGERTIAN KOTORAN MANUSIA (TINJA)
Tinja atau hasil buangan yg dikeluarkan
dari alat pencernaan ke luar tubuh
melalui dubur, mengandung zat-zat
makanan yg tidak dapat dicerna.
Segala benda zat yang dihasilkan tubuh
dan dipandang tidak berguna sehingga
dikeluarkan untuk dibuang (hasil proses
metabolisme tubuh).
HUB. TINJA DENGAN KESEHATAN
1. Tinja dapat menyebarkan penyakit dari orang sakit
kepada orang sehat melalui air, tangan, serangga,
tanah dan makanan dengan rantai penularan.
Lanjutan…
2. Tinja dapat mencemarkan tanah dan air tanah dengan
bakteri, diantaranya melalui:
Pencemaran kebawah sedalam 2 meter
Pencemaran kesamping sejauh 11 meter
PENYAKIT YG BERHUB. DGN TINJA
1. Efek langsung : penyakit cacing, cholera, disentri,
hepatitis, dll
2. Efek tak langsung :
Kurangnya kebersihan lingkungan dan personal
hygiene
Hubungan langsung dengan air yang tercemar 
demam berdarah, malaria
TRANSMISI PENYAKIT DARI TINJA
1. Sebagai agent (kuman penyebab)
2. Sebagai reservoir (sumber penyakit)
3. Cara transmisi dari reservoir ke host baru
4. Cara masuk ke host baru
5. Host yang rentan
JENIS-JENIS TEMPAT PEMBUANGAN TINJA
1. Pembuangan tinja diatas permukaan tanah
Tinja dibuang begitu saja diatas permukaan tanah,
seperti dihalaman, dikebun, ditepi sungai, dll.
2. Kakus lobang digali tanpa leher angsa/kakus
cemplung
kakus cempulung  kakus yang dibuat dengan cara
menggali lobang pada tanah dan diatasnya dibuat
lantai yang diberi lobang dan dilengkapi dengan
rumah jamban.
GAMBAR KAKUS CEMPLUNG
Lanjutan…
Fungsi lobang, yaitu : untuk mengumpulkan tinja
sehingga bakteri yang terdapat pada tinja tidak
menyebar kemana-mana.
Ukuran lobang kakus : garis tengah (8 - 12 cm) dan
dalam (250 cm)
Lanjutan…
Keuntungan kakus cemplung :
Dapat dibangun dengan bahan yang tersedia didaerah
masing-masing
Biaya relative murah
Tidak memerlukan air untuk menyiram
Kerugian kakus cemplung :
Menimbulkan bau busuk
Menimbulkan gangguan serangga dan tikus
Menimbulkan kecelakaan terutama anak-anak
Mencemari air tanah kalau pemilihan lokasi kurang
hati-hati
3. Kakus plengsengan tanpa leher angsa
Kakus plengsengan = kakus lobang gali
Perbedaanya : pada rumah jambannya diatas lobang kakus,
antara rumah jamban dan lobang kakus dibuat saluran
yang tertutup.
Bagian-bagian kakus plengsengan :
Lobang kakus
Lantai
Tutup lobang
Rumah jamban
Ventilasi
Atap
Saluran tertutup
4. Kakus kolam ikan
Ada 2 macam pembuangan kotoran :
Rumah kakus dibangun diatas kolam ikan sehingga
kotoran langsung jatuh ke dalam kolam ikan
Rumah kakus dibangun diluar kolam dan dengan
saluran pengelontaran kotoran dialirkan kedalam
kolam
Lanjutan…
Syarat-syarat kakus kolam ikan :
Air kolam tidak kering sepanjang tahun
Ikan dalam kolam harus cukup banyak
Tinja harus selalu jatuh kedalam air
Air kolam tidak boleh dipakai untuk RT
Air kolam harus selalu berganti/ mengalir
Air kolam tidak akan mencemari sumber air minum
Tidak merusak keindahan
Rumah jamban harus kuat, tidak akan menimbulkan
kecelakaan
5. Kakus jenis lainnya

K. cemplung berair  lobang kakus kedap air dan bersih

K. bor  lobang kakus dibor (kecil dan dalam)
K. ember  tinja ditampung sejenis ember
K. parit  tinja dimasukkan (dijatuhkan kedalam parit)
K. kompos  tinja diolah jadi pupuk
K. kimia  tinja dihancurkan dengan zat kimia/ bahan
kimia
Ex : kakus dipesawat, mobil, kapal laut, kereta api
Kakus dengan rumah kakus diatas sungai, pinggir laut, dll
6. Kakus Leher Angsa
Yaitu : bagian dari jamban yang dibuat seperti leher
angsa yang dapat dipakai pada semua jenis jamban/
kakus yang disebut kloset.

Fungsi kakus leher angsa :

Untuk mencegah bau
Menghindari agar serangga tidak dapat mencapai tinja
Keindahan
Lanjutan…
Keuntungan kakus lehar angsa :
Sangat memuaskan ditinjau dari kebersihan dan keindahan
Dapat dibangun diluar dan didalam rumah
Dapat mecegah gangguan lalat dan tikus
Tidak menimbulkan bau
Tidak berbahaya untuk anak-anak
Konstruksi kuat
Kelemahan kakus leher angsa :
Hanya dapat digunakan pada daerah yang cukup air
Diperlukan pengetahuan dan keterampilan serta
pemeliharaan
Harganya lebih mahal
SEPTIK TANK
Yaitu :
Suatu bak/ tangki yang dibuat kedap air untuk
mengumpulkan/ memasukkan tinja dan air bekas/ kotoran
yang seharusnya akan mengalami proses pembusukan
(penguraian) didalam tangki tersebut.
Septictank adalah tangki yang tertutup rapat untuk
menampung aliran limbah yang melewatinya sehingga
kandungan bahan padat dapat dipisahkan, diendapkan atau
diuraikan oleh aktivitas bakteriologis didalam tangki.
Fungsinyabukan untuk memurnikan air limbah tetapi untuk
mencegah bau dan menghancurkan kandungan bahan padat.
Fungsi Septik Tank
1. Sedimentasi
 kemampuannya mereduksi kandungan bahan padat terlarut
pada limbah cair domestik.
2. Penyimpanan
Septictank diharapkan menampung akumulasi endapan.
3. Penguraian
 Penguraian lumpur oleh bakteri secara anaerobik merupakan
akses dari lama waktu penyimpanan endapan dalam tangki.
Bakteri akan menghasilkan oksigen yang akan terlarut jika ia
mengurai bahan organik yang terkandung di dalam limbah.
Bakteri ini juga akan mengurai bahan organik kompleks dan
mereduksinya menjadi selulosa dan menghasilkan gas meliputi
H2, CO2, NH3, H2S danCH4.
4. Menahan laju aliran
 Septictank akan mereduksi terjadinya beban aliran puncak.
Lanjutan…
Kerugian septi tank :
Biaya pembuatan relative tinggi
Memerlukan pemeliharaan/ pengurasan bila perlu
Keuntungan septic tank ;
Tidak merupakan sumber pencemaran
Tidak menimbulkan bau
Konstruksi kuat
Tidak berbahaya ditinjau dari segi kesehatan
Dapat mencegah gangguan serangga
Dapat dibuat dekat rumah
PERSYARATAN KAKUS YG SEHAT
Tidak mencemari permukaan tanah
Tidak mencemari air tanah dan air permukaan
Tinja tidak mudah dicapai serangga dan tikus
Tidak menimbulkan gangguan bau dan keindahan
Dibuat dari bahan yang mudah diperoleh dan harga
terjangkau
Tidak menimbulkan kecelakaan terutama anak-anak.
TERIMA KASIH
WASSALAM