3c. TEKNIK PENGELASAN

TEKNIK PENGELASAN
By:
Muhammail
Pengaruh Kec. Menyalak Mematika Menyamb Gerakan Kemiring Jarak
Home Langkah Arus Las
Arus Elektroda an Busur n Busur ung Elk an Busur
Teknik Pengelasan = Segala sesuatu yang

berkaitan dengan pelaksanaan proses
pengelasan
Hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum pengelasan:

1. Mesin las serta kelengkapannya
2. Peralatan kerja
3. Pakaian pelindung kerja
Macam Macam
Posisi Plat Pipa End
Langkah-langkah Sebelum Pengelasan
Sambungkan
Nyalakan mesin Atur arus
Cek kondisi kabel utama ke
las dengan main pengelasan Mulai
mesin las serta sumber listrik
switch pada sesuai pengelasan
kelengkapannya dengan plug dan
mesin kebutuhan
socket yg baik
Macam Macam
Menentukan Besarnya Arus Pengelasan
Semakin besar diameter elektroda maka semakin besar

pula arus yang digunakan.
Sehingga diameter elektroda berbanding lurus dengan
arus pengelasan.
Pengaturan besar kecilnya arus dilakukan dengan
memutar switch atau roda pengatur arus pada mesin
las.
Faktor yang perlu diperhatikan dalam pemilihan arus:
1. Diameter elektroda
2. Tebal benda kerja
3. Jenis elektroda
4. Polaritas pengelasan
5. Posisi pengelasan
Macam Macam
Menentukan Besarnya Arus Pengelasan - lanjut
Agar performa elektroda maksimal atau baik pada saat

pengelasan, maka digunakan arus pertengahan dari
spesifikasi elektroda.
Sebagai contoh elektroda dengan ampere rate 80 – 120

ampere, maka digunakan arus 100 ampere.
Ampere rate masing-masing elektroda biasanya

terdapat pada kemasan elektroda.
Macam Macam
Pengaruh Arus pada Hasil Las
Bila Arus Terlalu Rendah

• penyalaan busur listrik sukar dan busur listrik yang
terjadi tidak stabil,
• terlalu banyak tumpukan logam las karena panas
yang terjadi tidak mampu melelehkan elektroda
dan bahan bakar dengan baik,
• penembusaun kurang baik,
• pinggiran-pinggiran dingin.
Macam Macam
Pengaruh Arus pada Hasil Las - lanjut
Bila Arus Terlalu Tinggi

• permukaan las yang lebih lebar dan datar,
• penembasan terlalu dalam,
• terjadi undercut sepanjang alur las.
Macam Macam
Pengaruh Kecepatan Elektroda pada Hasil Las
• tepat dan stabil, menghasilkan daerah perpaduan dengan bahan

dasar dan perembesan luasnya baik.
• terlalu cepat, menghasilkan perembesan las yang

dangkal karena pemanasan bahan bakar dasar
kurang.
Macam Macam
Pengaruh Kecepatan Elektroda pada Hasil Las - lanjut
• terlalu lambat, menghasilkan alur yang lebar (lihat

gambar). Hal ini dapat menimbulkan kerusakan sisi
las, terutama bila bahan dasar yang dilas tipis.
Macam Macam
Menyalakan Busur Las
Macam Macam
Mematikan Busur Las
Macam Macam
Menyambung pada Alur Las
Macam Macam
Gerakan Elektroda
1. Gerakan Tarik ( tanpa ayun )

2. Gerakan Ayun
Macam Macam
Kemiringan Elektroda
Macam Macam
Kemiringan Elektroda - lanjut
Arah pengelasan
75-80o
90o
Macam Macam
Jarak Busur Las
1-2 x diameter
Elektrode
Macam Macam
How Arc Welding Work
Macam-macam Kampuh Las
1. Sambungan Persegi
2. Sambungan V Tunggal
3. Sambungan Bevel Tunggal
Macam Macam
Macam-macam Kampuh Las - lanjut
4. Sambungan U Tunggal
5. Sambungan V Ganda ( X )
6. Sambungan Bevel Ganda (K)
Macam Macam
Kampuh Sambung
Macam-macam Kampuh Las - lanjut
7. Sambungan U Ganda ( DU )
8. Sambungan J Tunggal
9. Sambungan J Ganda ( DJ )
Macam Macam
Kampuh Sambung
Macam-macam Sambungan Las
Macam Macam
Kampuh Sambung
Macam-macam Sambungan Las - lanjut
Macam Macam
Kampuh Sambung
Pengaruh Kec. Menyalaka Mematikan Menyambu Gerakan
Arus Elektroda n Busur Busur ng Elk
Kemiringan Jarak Busur
Posisi Pengelasan
Pengelasan Plat ( Sheet Metal )
1. Las Fillet
2. Las Groove ( Kampuh )
Pengelasan Pipa ( Pipe )
1. Las Fillet
2. Las Groove ( Kampuh )
Macam Macam
Kampuh Sambung
Las Fillet
1. Posisi di Bawah Tangan / Flat ( 1F )
2. Posisi Mendatar / Horizontal ( 2F )
Macam Macam
Kampuh Sambung
Las Fillet - lanjut

3. Posisi Vertikal ( 3F )
4. Posisi Atas Kepala / Over Head ( 4F )
Macam Macam
Las Groove (V)

1. Posisi Bawah Tangan / Flat ( 1G )
2. Posisi Mendatar / Horizontal ( 2G )
Macam Macam
Las Groove (V) - lanjut

3. Posisi Vertikal ( 3G )
4. Posisi Atas Kepala / Over Head ( 4G )
90o
Weld Direction
70-80o
Macam Macam
Kampuh Sambung

Las Fillet
1. Posisi bawah tangan ( 1F )
2. Posisi Horizontal ( 2F )
Macam Macam
Kampuh Sambung

Las Fillet - lanjut
3. Posisi Horizontal dirotasi ( 2FR )
4. Posisi atas kepala ( 4F )
Macam Macam
Kampuh Sambung

Las Fillet - lanjut
5. Posisi vertikal ( 5F )
Macam Macam
Kampuh Sambung
Las Groove (kampuh)
1. Posisi Pipa Mendatar ( 1G )
2. Posisi Pipa Tegak ( 2G )
Macam Macam
Kampuh Sambung
Las Groove (kampuh) - lanjut
3. Posisi Pipa Mendatar fix ( 5G )
4. Posisi Pipa Miring 450 ( 6G )
Macam Macam
Kampuh Sambung
TACK WELD
Tack Weld atau las ikat digunakan untuk membuat las
sementara pada benda kerja, dimana secara sementara
menahan benda kerja agar tidak bergeser sebelum pengelasan
utama dilakukan.
Hal-hal yang harus diperhatikan pada pengelasan ikat adalah

sebagai berikut :
• Las ikat tidak boleh dibuat pada ujung, sudut atau bagian
penguatan penting dimana terjadi konsentrasi tegangan, seperti
ditunjukkan pada gambar berikut.
• Secara umum rigi-rigi las ikat harus pendek seperti titik pada
lembaran yang dilas, dan dengan panjang sekitar 35 mm pada
plat atau batangan logam. Untuk baja kuat tarik tinggi (high
tensile steel) atau plat khusus dengan kemampuan kekerasan
yang tinggi, rigi-rigi las ikat tidak boleh lebih pendek dari 50 mm.
Macam Macam
Kampuh Sambung
TACK WELD - LANJUT

• Seperti pada pengelasan utama, las ikat juga harus
menggunakan material las yang sesuai dengan material logam
induk.
• Las ikat pada batangan logam atau baja khusus dan las ikat pada
suhu udara dingin memerlukan pemanasan awal. Temperatur
pemanasan awal harus 200C sampai 30oC lebih tinggi daripada
suhu pemanasan awal pada pengelasan utama.
Macam Macam
TACK WELD - LANJUT
Macam Macam
SEKIAN
TERIMA KASIH

3c. TEKNIK PENGELASAN

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

3c. TEKNIK PENGELASAN

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

TEKNIK PENGELASAN

Teknik Pengelasan = Segala sesuatu yang

Hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum pengelasan:

Langkah-langkah Sebelum Pengelasan

Menentukan Besarnya Arus Pengelasan

Semakin besar diameter elektroda maka semakin besar

Menentukan Besarnya Arus Pengelasan - lanjut

Agar performa elektroda maksimal atau baik pada saat

Sebagai contoh elektroda dengan ampere rate 80 – 120

Ampere rate masing-masing elektroda biasanya

Pengaruh Arus pada Hasil Las

Bila Arus Terlalu Rendah

Pengaruh Arus pada Hasil Las - lanjut

Bila Arus Terlalu Tinggi

Pengaruh Kecepatan Elektroda pada Hasil Las

• tepat dan stabil, menghasilkan daerah perpaduan dengan bahan

• terlalu cepat, menghasilkan perembesan las yang

Pengaruh Kecepatan Elektroda pada Hasil Las - lanjut

• terlalu lambat, menghasilkan alur yang lebar (lihat

Menyalakan Busur Las

Mematikan Busur Las

Menyambung pada Alur Las

1. Gerakan Tarik ( tanpa ayun )

Kemiringan Elektroda - lanjut

Jarak Busur Las

Macam-macam Kampuh Las

3. Sambungan Bevel Tunggal

Macam-macam Kampuh Las - lanjut

6. Sambungan Bevel Ganda (K)

Macam-macam Kampuh Las - lanjut

Macam-macam Sambungan Las

Macam-macam Sambungan Las - lanjut

Pengelasan Plat ( Sheet Metal )

2. Las Groove ( Kampuh )

Pengelasan Pipa ( Pipe )

2. Las Groove ( Kampuh )

Pengelasan Plat ( Sheet Metal )

2. Posisi Mendatar / Horizontal ( 2F )

Pengelasan Plat ( Sheet Metal )

Las Fillet - lanjut

4. Posisi Atas Kepala / Over Head ( 4F )

Pengelasan Plat ( Sheet Metal )

Las Groove (V)

2. Posisi Mendatar / Horizontal ( 2G )

Pengelasan Plat ( Sheet Metal )

Las Groove (V) - lanjut

4. Posisi Atas Kepala / Over Head ( 4G )

Pengelasan Pipa ( Pipe )

Pengelasan Pipa ( Pipe )

4. Posisi atas kepala ( 4F )

Pengelasan Pipa ( Pipe )

Pengelasan Pipa ( Pipe )

Las Groove (kampuh)

1. Posisi Pipa Mendatar ( 1G )

2. Posisi Pipa Tegak ( 2G )

Pengelasan Pipa ( Pipe )

Las Groove (kampuh) - lanjut

3. Posisi Pipa Mendatar fix ( 5G )

4. Posisi Pipa Miring 450 ( 6G )

Hal-hal yang harus diperhatikan pada pengelasan ikat adalah

TACK WELD - LANJUT

TACK WELD - LANJUT

Anda mungkin juga menyukai