Anda di halaman 1dari 29

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

KELOMPOK DI WISMA PROKLAMASI


KELOMPOK 4

NAMA : Cytha Dwi Puspita (210141040003)


NAMA : Almaida Patamani (210141040011)
NAMA: Diane Siswojo(210141040013)
NAMA: Fadila Lam (210141040018)
NAMA: Livnie N Sahensolar (210141040025)
Latar
Belakang

Penuaan merupakan sebuah rangkaian


perjalanan hidup yang terus berubah hingga Lansia memiliki masalah penurunan kesehatan
akhirnya menurunnya fungsi-fungsi pada tubuh yang berakibat pada peningkatan pelayanan
dan diakhiri dengan kematian (Williams, 2012 kesehatan. Penduduk lanjut usia akan
dalam Kristamuliana, 2021). Proses penuaan mengalami proses penuaan secara terus
juga diartikan sebagai sebuah proses menjadi menerus dengan ditandai menurunnya daya
lebih tua yang lebih sering dikaitkan dengan tahan fisik sehingga rentan terhadap serangan
seseorang yang telah mencapai lanjut usia. penyakit yang dapat menyebabkan kematian
Lanjut usia adalah keadaan yang ditandai oleh (Badan Pusat Statistik, 2015). Hal tersebut
kegagalan seseorang untuk mempertahankan disebabkan seiring meningkatnya usia terjadi
keseimbangan terhadap kondisi stress perubahan dalam struktur dan fungsi sel,
fisiologis. Kegagalan ini berkaitan dengan jaringan, serta sistem organ dengan
penurunan daya kemampuan untuk hidup serta bertambahnya umur, fungsi fisiologis
peningkatan kepekaan secara individual, mengalami penurunan akibat proses
karena faktor tertentu lansia tidak dapat degeneratif (penuaan). Salah satu penyakit
memenuhi kebutuhan dasarnya (Nugroho, akibat masalah degeneratif yang menurunkan
2008). daya tahan tubuh yaitu Gout Artritis.
Penyakit asam urat atau Gout Arthritis adalah penyakit sendi
yang diakibatkan oleh gangguan metabolisme purin yang
ditandai dengan tingginya kadar asam urat dalam darah. Kadar
asam urat yang tinggi dalam darah melebihi batas normal dapat
menyebabkan penumpukan asam urat di dalam persendian dan
organ tubuh lainnya. Penumpukan asam urat ini yang membuat
sendi terasa sakit, nyeri, dan meradang. Apabila kadar asam
urat dalam darah terus meningkat dapat menyebabkan lansia
yang menderita penyakit ini tidak bisa berjalan sehingga terjadi
penurunan pada mobilitas dan keamanan pada lansia tersebut,
persendian terasa sangat sakit jika berjalan dan dapat
mengalami kerusakan pada sendi bahkan sampai menimbulkan
kecacatan sendi dan mengganggu aktivitas penderitanya
(Susanto, 2013). Perawatan lansia dengan Gout Arthritis perlu
dilakukan agar tidak semakin memburuk serta tidak muncul
komplikasi yang sebenarnya masih dapat dicegah.
Tujuan

Mahasiswa mampu Mahasiswa mampu Mahasiswa mampu


mengaplikasikan memberikan asuhan memberikan
keperawatan pada asuhan
asuhan keperawatan lansia yang keperawatan pada
pada lansia dengan mengalami lansia yang
penyakit Gout ketidakefektifan mengalami gaya
Arthritis, dengan pemeliharaan hidup kurang
kesehatan gerak
harapan:
Teori-teori Penuaan

Menurut Kemenkes RI (2015) proses menua dapat dilihat berdasarkan beberapa teori yaitu:

1. Teori-teori biologi

• Teori genetik dan mutase (somatic mutatic theory)

Menurut teori ini menua telah terprogram secara genetic untuk spesies-spesies tertentu. Menua terjadi sebagai
akibat dari perubahan biokimia yang terprogram oleh mulekul-mulekul/DNA dan setiap sel pada saatnya akan
mengalami mutase sehingga terjadi penurunan kemampuan fungsional sel.
• Pemakaian dan rusak

Kelebihan usaha dan stress menyebabkan sel-sel tubuhlelah (rusak).

• Reaksi dan kekebalan sendiri (auto immune theory)

Di dalam proses metabolisme tubuh, suatu saat diproduksi suatu zat khusus. Ada jaringan tubuh tertentu yang
tidak tahan terhadap zat tersebut sehingga jaringan tubuh menjadi lemah ddan sakit.
• Teori immunology slow virus (immunology slow virus theory)

System immune menjadi efektif dengan bertambahnya usia dan masuknya virus ke dalam tubuh dapat
menyebabkan kerusakan organ tubuh
Teori stres

Menua terjadi akibat hilangya sel-sel yang biasa digunakan tubuh. Regenerasi
jaringan tidak dapat mempertahankan kestabilan lingkungan internal, kelebihan
usaha dan stress menyebabkan sel-sel tubuh Lelah terpakai.
• Teori radiasi bebas

Radikal bebas dapat terbentuk dialam bebas, tidak stabilnya radikal bebas (kelompok
atom) mengakibatkan oksidasi aksigen bahan-bahan organic seperti karbohidrat dan
protein. Radikal bebas ini dapat menyebabkan sel-sel tidak dapat regenerasi. 
• Reori rantai silang

Sel-sel yang tua dan using, reaksi kimianya menyebabkan ikatan yang kuat,
khususnya jaringan kolagen. Ikatan ini menyebabkan kurangnya elastis, kekacauan
dan hilangnya fungsi.
• Teori program

Kemampuan organisme untuk menetapkan jumlah sel yang membelah setelah sel-sel
tersebut mati.
Teori Kejiwaan Sosial

 Aktivitas atau kegiatan (activity theory)


Lansia mengalami penurunan jumlah kegiatan yang dapat dilakukannya. Teori ini
menyatakan bahwa lansia yang sukses adalah mereka yang aktif dan ikut banyak
dalam kegiatan social.
 Kepribadian berlanjut (continuity theory)
Dasar kepribadian atau tangka laku tidak berubah pada lansia. Pada teori ini
menyatakan bahwa perubahan yang terjadi pada seseoang yang lansia sangat
dipengaruhi oleh tipe personality yang dimiliki.
 Teori pembebasan (disengagement theory)
Teori ini menyatakan bahwa dengan bertambahnya usia, seseorang secara
berangsur-angsur mulai melepaskan diri dari kehidupan sosialnya. Keadaan ini
mngakibatkan interaksi social lanjut usia menurun, baik secara kualitas maupun
kualitas sehingga sering terjadi kehilangan pada (triple loss), yakni: (1)
kehilangan peran; (2) hambatan kontak social; (3) berkurangnya kontak
komitmen.
Perubahan-perubahan pada Lanjut Usia
Penuaan merupakan proses
yang secara umum sudah
diktahui akan menyebabkan
penurunan kinerja dan fungsi
oragan tubuh. Penurunan
fungsi oraga pada lanjut usia
tidak hanya murni terjadi • System saraf pusat
secara alami akibat proses
penuaan namun dapat
terjadi karena penyakit
• Sistem neuroendokrin
tertentu atau interaksi
akibat proses penuaan
penyakit. Penurunan fungsi
• System kardiovaskular
• System Pernapasan
system organ pada lanjut
usia biasa terjadi karena
pengurangan jumlah jaringan
seluler akibat apoptosis sel,
penurunan funsi
metabolisme, timbulnya
• System genitourinari
penyakit, dan hilangnya
kemampuan regenerasi sel. • System rangka
Perubahan funsi organ
seiring dengan penambahan
usia sebagai berikut (Park
dan Yeo, 2013, dalam I Gusti
Aryana, 2021):
PEMERIKSAAN FISIK
TERIMAH KASIH

Anda mungkin juga menyukai