Anda di halaman 1dari 12

PERKEMBANGAN ILMU

PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI


PADA MASA DINASTI UMAYAH
PENDAHULUAN
•Nabi Muhammad SAW menerima wahyu tahun 610 M di
Gua Hira
•Q.S. al-Alaq: 1-5
•“ Bacalah (ya, Muhammad) dengan nama Tuhan-mu yang
telah menciptakan ( semesta alam ). Dia menjadikan
manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhan-mu
maha Maha Pemurah. Yang mengajarkan kepada manusia
apa yang belum diketahuinya.”
Pada waktu Islam datang pada umumnya orang
Arab buta huruf dan buta ilmu terutama pada
kalangan Arab Murni (Arab Badawi)
Dalam lingkungan quraisy sendiri hanya terdapat
17 orang yang pandai tulis baca.
Nabi pernah berkata kepada Zaid ibn
Tsabit
• “ Belajarlah tulisan Yahudi, sebab saya tidak
dapat mempercayakan surat-surat saya kepada
mereka”.
• Para sahabat berlomba-lomba menuntut ilmu
kemudian mereka menyebarkannya ke berbagai
kota Islam uantuk membawa umat kepada
kehidupan yang berbudaya.
• Berbudaya= beradab mempunyai alam pikiran
dan akal budi maju.
• Pada masa permulaan Islam yang berkembang
hanya sebatas Ilmu Diniyah ( Agama ) dan Bahasa
• Berkat kerja keras Rasulullah dalam bidang ilmu
pengetahuan maka telah muncul kegiatan
penelaahan terhadap ilmu pengetahuan. Ilmu
pengetahuan telah berkembang di zaman Rasulullah
walaupun terbatas pada ilmu diniah, sesuai dengan
tututan masyarakat. Namun demikian Rasul telah
memberikan isyarat tentang perlunya dikembangkan
ilmu-ilmu nonagama bagi keperluan hidup manusia
sepanjang untuk di abdikan kepada Allah.
• Kota mekah dan madinah menjadi pust kegiatan
ilmu-ilmu keagamaan di zaman nabi dan Khulafaur
Rasyidin
Ilmu Diniyah
• Pengetahuan tentang masalah-masalah
Agama
• Tafsir Al-Qur’an
• Hadits
• Fiqih
• Akhlak
Ilmu Pengetahuan pada masa Dinasti
Umayah dapat dibagi Menjadi Dua
1. Ilmu–ilmu Baru ( Al-Adabul Hadits)
• Al-Ulumul Islamiyah : Al-Quran, Al-hadis,
Fiqh, Tarikh dan Jughrafi (ilmu bumi)
• Al-Ulumud Dakhiliah : kedokteran, filsafat,
ilmu pasti, ilmu eksakta yang disalin dari
bahasa Persia dan Romawi
2. Ilmu lama (Al-Adabul Qadima)
• Ilmu lughah (ilmu bahasa), Syair dan Pidato
Ilmu yang berkembang pada masa
Dinasti Umayah
1. Gerakan Ilmu Agama
2. Gerakan Ilmu Filsafat (diakhir periode)
3. Gerakan Sejarah
Ilmu Pengetahuan pada masa Dinasti
Umayah
• Belum berusaha untuk menimbulkan gairah dalam
pengembangan Ilmu pengetahuan kecuali “adab” dan qishas”
• Penyebabnya :
1. Pemerintah Bani Umayah dibina diatas dasar
kekerasan dan mata pedang karnanya lebih
membutuhkan ahli syair dan tukang kisah resmi yang
dapat menghibur dan memperkokoh rezim
2. Jiwa Bani Umayah adalah jiwa Arab Murni yang
belum begitu berkenan dengan filsafat dan kurang
mendalam dalam Agama. Senang dengan syair-syair,
kemegahan, kecuali Umar bin Abdul Aziz
RANGKUMAN

Ilmuwan pada masa Dinasti Umayah


1.Khalid bin Yazid bin Mu’awiyah
2.Hasan al-Basri
3.Ibnu Syihab az-Zuhri
4.Wasil bin Ata
Perkembangan Bahasa dan Sastra
1. Sibawaih pengarang buku al-Kitab
2. Qays bin Mulawwah (Laila Majnun)
3. Jamil al-Uzri
4. Al-Ahtal
5. Umar bin Abi Rabi’ah
6. Al-Farazdaq
7. Ibnu al-Muqaffa
8. Jarir
Usaha Dinasti Umayah dengan
keberadaan Benda bersejarah
1. Mengubah Katedral St. John di Damaskus
2. Menggunakan Katredal Hims sebagai Masjid
3. Merenovasi Masjid Nabawi
4. Membangun Istana Qusayr Amrah dan Istana
al-Musatta sebagai tempat peristirahatan di
padang pasir

Anda mungkin juga menyukai