Anda di halaman 1dari 7

Kebutuhan Zat Besi Sesuai Usia

(WHO, 2000)
Pentingnya Zat Besi
• Dua tahun pertama kehidupan adalah masa emas untuk
perkembangan otak
• Zat Besi (Fe) penting untuk pembentukan struktur otak
• kekurangan zat besi juga menyebabkan gangguan sinyal informasi
saraf otak
• Prevalensi defisiensi besi pada bayi berusia 0-6 bulan yang
mendapatkan ASI adalah 6%, dan meningkat menjadi 65% pada
usia 9-12 bulan.
• Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sangat merekomendasikan
pemberian suplemen zat besi sebesar 2mg elemental zat
besi/kgBB/hari untuk anak usia 6 bulan hingga 2 tahun.

(Gatot et al., 2011)


Rekomendasi Suplementasi Zat
Besi (IDAI)
Usia (tahun) Dosis besi elemental Lama pemberian

Bayi* :    

BBLR (<2.500 gram) 3 mg/kgBB/hari Usia 1 bulan s.d. 2 tahun

Cukup bulan 2 mg/kgBB/hari Usia 4 bulan s.d. 2 thn


2-5 (balita) 1 mg/kgBB/hari 2x/minggu selama 3 bulan berturut-
turut setiap tahun
>5-12 (usia sekolah) 1 mg/kgBB/hari 2x/minggu selama 3 bulan berturut-
turut setiap tahun
12-18 (remaja) 60 mg/hari# 2x/minggu selama 3 bulan berturut-
turut setiap tahun

(Gatot et al., 2011)


Langkah Lain Mencegah
Kekurangan Zat Besi
• Pertahankan ASI eksklusif hingga 6 bulan dan tunda pemberian susu sapi
hingga 1 tahun
• Berikan makanan tambahan yang difortifikasi (diberi nutrisi tambahan) zat
besi pada waktu yang tepat, yaitu setelah 6 bulan
• Berikan vitamin C setelah atau saat makan karena vitamin C membantu
penyerapan zat besi
• Hindari zat-zat yang dapat menghambat penyerapan zat besi, seperti teh
dan fosfat
• Tingkatkan asupan zat besi hewani dan hindari minum susu berlebihan
• Pendidikan kebersihan lingkungan untuk menghindari infeksi penyakit.
Kondisi sakit membutuhkan zat besi dalam jumlah besar untuk pemulihan.

(PPM IDAI, 2010)


Langkah Lain Mencegah
Kekurangan Zat Besi
• Pertahankan ASI eksklusif hingga 6 bulan dan tunda pemberian susu sapi
hingga 1 tahun
• Berikan makanan tambahan yang difortifikasi (diberi nutrisi tambahan) zat
besi pada waktu yang tepat, yaitu setelah 6 bulan
• Berikan vitamin C setelah atau saat makan karena vitamin C membantu
penyerapan zat besi
• Hindari zat-zat yang dapat menghambat penyerapan zat besi, seperti teh
dan fosfat
• Tingkatkan asupan zat besi hewani dan hindari minum susu berlebihan
• Pendidikan kebersihan lingkungan untuk menghindari infeksi penyakit.
Kondisi sakit membutuhkan zat besi dalam jumlah besar untuk pemulihan.

(PPM IDAI, 2010)


Referensi
American Academy of Pediatrics. Policy Statement - Breastfeeding and the Use of
Human Milk. Pediatrics. 2012; 129(3): e827-e841.
Bozzola, M & Meazza, C (2012). Growth Velocity Curves: What They Are and How to
Use Them. In V.R. Preedy (Ed.), Handbook of Growth and Growth Monitoring in Health
and Disease (pp. 3007). London: Springer.[online at Google Books, cited December 2,
2021].
Edmond, KM, et al., 2006. Delayed Breastfeeding Initiation Increases Risk of Neonatal
Mortality. Journal of Pediatrics, Vol. 117.
Gatot, D, Idjradinata, P, Abdulsalam, M, Lubis, B, Soedjatmiko, Hendarto, A et al. 2011,
Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia - Suplementasi Besi untuk Anak, Jakarta:
IDAI.
PAHO-WHO 2003, Guiding Principles for Complementary Feeding of The Breastfed
Child, WHO: Division o Health Promotion and Protection Food and Nutrition Program.
Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia. Jakarta: IDAI. 2010.
Referensi
Sjarif, DR, Yuliarti, K, Lestari, ED, Sidiartha, IGL, Nasar, SS, & Mexitalia, M,
Rekomendasi IDAI - Rekomendasi Praktik Pemberian Makan Berbasis Bukti pada Bayi
dan Batita di Indonesia untuk Mencegah Malnutrisi, Jakarta: UKK Nutrisi dan Penyakit
Metabolik Ikatan Dokter Anak Indonesia; 2015.
UNICEF. 1993. Breastfeeding counselling: a training course.
WHO 2009, WHO Child Growth Standards - Growth velocity based on weight, length,
and head circumference, Geneva: WHO - Department of Nutrition for Health and
Development.
WHO 2009, Infant and Young Child Feeding.
WHO 2000, Complementary Feeding - Family food for breastfed children, WHO:
Department of Nutrition for Health and Development.

Anda mungkin juga menyukai