Anda di halaman 1dari 12

TERPENOID

KELOMPOK 8

Nama-Nama Kelompok :
1. Dhia Atikah Lubis (1901011304)
2. Hafidzah Nur Islamiah (1901011306)
3. Indah Nathasya Latami (1901011308)
Apa itu senyawa terpenoid ?
Senyawa terpena merupakan kelompok senyawa organik
hidrokarbon yang melimpah yang dihasilkan oleh berbagai jenis
tumbuhan. Terpenoid juga dihasilkan oleh serangga. Senyawaan ini
pada umumnya memberikan bau yang kuat dan dapat melindungi
tumbuhan dari herbivora dan predator. (menurut buku Fitokimia UII)

Terpenoid juga merupakan komponen utama dalam minyak atsiri


dari beberapa jenis tumbuhan dan bunga. Minyak atsiri digunakan
secara luas untuk wangi-wangian parfum, dan digunakan dalam
pengobatan seperti aromaterapi.
Terpenoid umumnya larut dalam lemak dan terdapat dalam
sitoplasma sel tumbuhan. Kebanyakan terpenoid alam mempunyai
struktur siklik dan mempunya satu gugus fungsi atau lebih.
Ciri-ciri senyawa terpenoid
1) Ciri-ciri fisika senyawa terpenoid
• Kebanyakan terpenoid tidak berwarna
• Cairan harum sehingga disebut minyak atsiri
• Mudah menguap, larut dalam pelarut organik

2) Ciri-ciri kimia senyawa terpenoid


• Terpenoid dapat berupa rantai terbuka atau siklis tidak jenuh
• Terpenoid mengalami polimerasi dan dehidrogenasi
• Terpenoid mudah teroksidasi oleh hampir semua oksidator
• Masa jenisnya ringan daripada air
Fungsi Terpenoid
1. Sebagai antiseptik
2. Ekspektoran
3. Spasmolitik
4. Sedative
5. Anti diabetes
6. Gangguan menstruasi
7. Gangguan kulit
8. Malaria
Penggolongan Terpenoid
Berdasarkan jumlah unit isoprene
1. Monoterpenoid
Jumlah atom C : 10
Jumlah unit isoprene : 2
Contoh : Geraniol
2. Seskuiterpenoid
Jumlah atom C : 15
Jumlah unit isoprene : 3
Contoh : Santonin
3. Diterpenoid
Jumlah atom C : 20
Jumlah unit isoprene : 4
Contoh : Fitol
4. Triterpenoid
Jumlah atom C : 30
Jumlah unit isoprene : 6
Contoh : Lanosterolo
5. Tetraterpenoid
Jumlah atom C : 40
Jumlah unit isoprene : 8
Contoh : β-karoten
6. Poloiterpenoid
Jumlah atom C : >40
Jumlah unit isoprone : >8
Contoh : Karet alam
Struktur kimia terpenoid
Terpena memiliki rumus dasar (C5H8)n, dengan n
merupakan penentu kelompok tipe terpena.
Modifikasi terpena (disebut terpenoid, berarti
“serupa dengan terpena”) adalah senyawa dengan
struktur serupa tetapi tidak dapat dinyatakan dengan
rumus dasar. Kedua golongan ini menyusun banyak
minyak atsiri.
Isolasi dan Identifikasi Terpenoid
Isolasi dan identifikasi terpenoid yang berasal dari
tumbuhan dalam penelitiannya menyebutkan bahwa salah
satu metode pengisolasian terpenoid adalah dengan metode
Kromatografi Gas-Spektroskopi Massa.
Ekstraksi senyawa dilakukan dengan dua cara yaitu
maserasi dengan pelarut metanol dan sokletasi dengan
pelarut n-heksan.

Namun secara umum metode isolasi terpenoid meliputi


beberapa tahapan yaitu ekstraksi dan fraksinasi, pemisahan
dan pemurnian, yang kemudian tahapan terakhir adalah
karakteristik atau identifikasi.
Karakterisitik senyawa terpenoid
Sebagian besar terpenoid tidak berwarna, merupakan cairan
yang memiliki bau, memiliki berat jenis yang lebih ringan
daripada air, mudah menguap dengan adanya uap air panas.
Sedikit diantaranya berwujud padat seperti camphor.
Seluruh senyawa terpenoid dapat larut dalam pelarut
organik dan biasanya tidak larut dalam air.
Kebanyakan terpenoid bersifat optik aktif. Terpenoid mudah
mengalami reaksi polimerisasi dan dehidrogenasi serta
mudah teroksidasi oleh agen pengoksidasi
Contoh terpenoid yang digunakan dalam bidang
farmasi

• Kamfer (Cinnamomum camphora)


• Kayu putih (Melaleuca leucadendron)
• Thymus (Thymus vulgaris)
• Bunga Artemisia (Artemisia annua)
• Bunga Valerian (Valeriana officinalis)

Anda mungkin juga menyukai