Anda di halaman 1dari 16

Seminar Proposal

FIDHIYAH DITA DAHRIA AISYAH


175080100111039

Program Studi
Manajemen Sumberdaya Perairan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Brawijaya
PENAMBAHAN MEREK DAGANG KONSORSIUM BAKTERI DALAM
MENURUNKAN BAHAN ORGANIK PADA AIR SISA BUDIDAYA UDANG VANAME
(Litopenaeus Vannamei) SECARA AEROB DAN ANAEROB

SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI


 Sebagai Salah Satu Syarat untuk Meraih Gelar Sarjana Perikanan
di Fakulatas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Brawijaya
 
Oleh:
 
FIDHIYAH DITA DAHRIA AISYAH
NIM. 175080100111039

Rabu, 3 Maret 2021

Dibawah bimbingan: Prof. Dr. Ir. Diana Arfiati, MS


Latar Belakang

Budidaya Udang

Pencemaran Pengolahan Limbah

Konsorsium Bakteri

Fakultas Perikanan dan Ilmu


1. Mengetahui konsorsium merek dagang yang paling efektif
untuk menurunkan kadar bahan organik pada limbah
TUJUAN budidaya
2. Menurunkan bahan organik sisa atau limbah air budidaya
udang vaname & meminimalkan CO2 hasil penguraiannya

WAKTU Januari – Maret 2021

1.Tambak Budidaya Udang Vaname Dinas Perikanan dan


Kelautan Jl. Lintang Utara, Mangunharjo, Mayangan,
TEMPAT Probolinggo, Jawa Timur
Lornes Realty | 2020
2.Laboratorium UPT Perikanan Air Tawar Sumber Pasir,
Kabupaten Malang, Jawa Timur Fakultas Perikanan dan Ilmu
IV

MANFAAT PENELITIAN

Dapat menurunkan kadar bahan organik menggunakan konsorsium bakteri

merek dagang yang beredar dipasaran pada air sisa budidaya udang vaname

(Litopenaeus vannamei) dan meminimalkan kadar CO2 hasil penguraiannya,

sehingga air limbah bisa aman masuk ke perairan umum.

Fakultas Perikanan dan Ilmu


Ho : Pemberian konsorsium bakteri dengan 4 jenis
merek dagang yang berbeda dengan penambahan
aerasi maupun non aerasi tidak berpengaruh terhadap
HIPOTESIS PENELITIAN
kecepatan penurunan bahan organik sisa air budidaya
HIPOTESIS
udang vanamei karena diduga keempat merek dagang
PENELITIAN
tersebut tidak dapat mendegradasi bahan organik yang
ada pada air media.

H1 : Pemberian konsorsium bakteri dengan 4 jenis merek


dagang yang berbeda tidak berpengaruh terhadap
bahan organik sisa air budidaya udang vanamei karena
diduga penambahan keempat merek dagang
konsorsium bakteri tersebut baik pada perlakuan
dengan aerasi maupun perlakuan non aerasi dapat
mendegradasi bahan organik yang ada pada air media. Fakultas Perikanan dan Ilmu
Klasifikasi Udang Vaname
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Crustacea
Ordo : Decapoda
Famili : Penaidae
Genus : Litopenaeus
Spesies : Litopenaeus vannamei

(Hidayat, 2017) Fakultas Perikanan dan Ilmu


LIMBAH DEGRAD PENGOLAHAN
BUDIDAYA ASI BAHAN LIMBAH
BAHAN AEROB DAN
ORGANIK UDANG ORGANIK
ANAEROB
Limbah budidaya. .
terdiri dari Prinsipnya proses aerobik Penguraian limbah secara
Merupakan salah satu
hasil buangan (feses) yang dimana senyawa organik biologi berlangsung
bagian penyusun sedimen
dibuang ke lingkungan. dioksidasi menjadi CO2, secara aerob (memerlukan
atau substrat dasar
Limbah tambak H2O, NH2 dan biomasa baru. oksigen) dan anaerob
perairan, yang berupa
mengandung konsentrasi Tahap dekomposisi bahan (tanpa membutuhkan
timbunan sisa – sisa
nitrogen tinggi. Defisit organik : diuraikan menjadi oksigen). Penguraian
organisme perairan yang
oksigen karena dekomposisi bahan anorganik dan bahan secara aerob diperlukan
telah mati.
bahan organik, eutrofikasi anorganik yang tidak stabil aerator untuk menyuplai
oleh akumulasi nitrogen dan mengalami oksidasi menjadi udara atau oksigen dalam
fosfor. bahan organik stabil. limbah perairan.

Fakultas Perikanan dan Ilmu


KONSORSIUM BAKTERI IV

Konsorsium bakteri merupakan kumpulan dari sejumlah organisme yang


sejenis hingga membentuk suatu komunitas dari beberapa populasi yang
berbeda.
konsorsium bakteri merupakan sekelompok bakteri yang melakukan kerja
sinergis dan berkesinambungan dalam pendegradasian suatu substrat atau
senyawa menjadi komponen penyusunnya.

BIO
BIO HS
PRISMA.
STARB
BIO 2000 IO
PLUS
Fakultas Perikanan dan Ilmu
Parameter Kualitas Air

Total Bahan Oksigen Salinitas


Organik (TOM) Terlarut (DO)

Suhu pH Karbon Dioksida


(CO2)

Fakultas Perikanan dan Ilmu


METODE EKSPERIMEN
PENELITIAN

1. DATA PRIMER : 2. DATA SEKUNDER :


TEKNIK - Penelitian pendahuluan
- Partisipasi aktif, - Studi literatur
PENGAMBILAN
- Observasi - Jurnal
DATA - Skripsi
- Wawancara - Buku
Fakultas Perikanan dan Ilmu
PROSEDUR PERSIAPAN PERSIAPAN
ALAT DAN SELURUH
PENELITIAN BAHAN KONSORSIUM

PERLAKUAN
PENELITIAN

Fakultas Perikanan dan Ilmu


RANCANGAN

?
PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan secara eksperimental
menggunakan Rancangan Acakdimana Lengkap (RAL)
pola searah. engan

Rancangan Acak Lengkap (RAL) ria


1910.
Faktorial yang terdiri dari 4 faktor
perlakuan dalam 3 ulangan
Fakultas Perikanan dan Ilmu
DESAIN RANCANGAN PENELITIAN
Ulangan
1 2 3
aK2 aB2 naC3
aB1 naA3 naB3
naA1 aB3 naD3
aA3 naB2 aC3
naD2 aC1 naA2
aD2 naD1 naK1
aD3 aK1 aC2
naB1 naK2 aA2
aD1 naC2 aK3
naK3 aA1 naC1

Fakultas Perikanan dan Ilmu


Analisa data dengan VI
perbedaan 4 konsorsium,
dengan bakteri merek
dagang dengan
menggunakan perlakuan.
Analisis Data
TH
- Rancangan Acak
Lengkap
- Faktorial yang kemudian
diuji dengan ANOVA
- Uji lanjutan dengan
BNJ/Tukey.
Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan

Anda mungkin juga menyukai