Nomor HP : 082245952772
Email : drvictoreka@gmail.com,
dr_victoren@yahoo.com
Alamat : # Elpis Residence Apartment
Jl. Gunung Sahari XI/23, Jakarta Pusat
10720
# Citra Garden C2/40, Sidoarjo 61252,
Jawa Timur
Riwayat Pelatihan/Workshop:
• Australia Leadership Awards-HIV/AIDS Prevention Strengthening, Melbourne
(2011).
• Australia Awards Indonesia-Malaria Shortcourse, Melbourne (2016).
• TOT Fasilitator Keluarga Sehat (2016).
• TOT Pelatih Pendamping Akreditasi FKTP (2016).
• Pelatihan Surveior Akreditasi FKTP-Bidang Admen (2017).
• Workshop Keselamatan Pasien, Audit Internal dan Pelaksanaan Tinjauan
Manajemen (2017).
• Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Dasar (Perdalin, 2020).
TOPIK
Pertemuan Sosialisasi Pengukuran INM dan Pelaporan IKP Puskesmas Provinsi Jawa Barat,
28-29 Juni 2022
OUTLINE
1. Pendahuluan.
2. Alur Pelaporan dan Investigasi IKP di Puskesmas.
3. Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Laporan IKP di
Puskesmas.
4. Aplikasi Laporan IKP di Puskesmas:
Tingkatan Pengguna: Puskesmas.
FORM LAPORAN
PENDAHULUAN
IKP BAGIAN
PERTAMA
KESELAMATAN PASIEN
Asesmen Risiko
Implementasi solusi
7 Langkah Menuju
Keselamatan Pasien,
di antaranya:
Mengembangkan
sistem pelaporan
Memastikan staf fasilitas
pelayanan kesehatan mudah ► Setiap fasilitas pelayanan
untuk melaporkan insiden kesehatan harus melakukan
secara internal (lokal) maupun pelaporan insiden kepada KNKP
(Permenkes nomor 11 tahun 2017
eksternal (nasional) pasal 19 ayat 1).
PENGORGANISASIAN MUTU DI PUSKESMAS
KEPALA PUSKESMAS
TIM MUTU
PUSKESMAS
Tidak mudah
diakses oleh
Bersifat rahasia orang yang tidak
berhak
Peraturan Menteri Kesehatan nomor 11 tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien, pasal 19 ayat (4)
APLIKASI LAPORAN IKP PUSKESMAS
15
PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN (IKP) DI PUSKESMAS
o Penggunaan Laporan
Insiden Keselamatan
Pasien (IKP) di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
mulai 1 Januari 2022.
Diharapkan seluruh
Fasilitas Pelayanan
Kesehatan mengirimkan
laporan IKP, baik ada
ataupun nihil secara
periodik pada tiap akhir
bulan berjalan.
Setiap kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang mengakibatkan atau
berpotensi mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada pasien.
Insiden Keselamatan Pasien adalah kejadian yang tidak disengaja ketika memberikan
asuhan kepada pasien (care management problem=CMP) atau kondisi yang berhubungan
dengan lingkungan di fasiitas pelayanan kesehatan, termasuk infrastruktur atau sarana
prasarana (service delivery problem=SDP), yang dapat berpotensi atau telah
menyebabkan bahaya bagi pasien.
INSIDEN KESELAMATAN PASIEN
insiden yang
mengakibatkan cedera pada
pasien.Injury
Cedera tersebut
caused by medical
lebihmanagement
diakibatkan oleh
rather than by the
underlying condition of the patient
pengelolaan medis
dibandingkan kondisi pasien
yang mendasari.
Kejadian Tidak Cedera
(KTC):
Suatu
keadaan yang
mempunyai
potensi
menimbulkan
cedera
signifikan.
KEJADIAN SENTINEL
Laporan Triwulan
Feedback tidak
diberikan per Ketua KNKP
Puskesmas, tetapi
secara nasional
Laporan Triwulan
Website KNKP ( FEEDBACK DALAM BENTUK SAFETY SUB KOMITE PENGELOLAAN
www.keselamatanpasien.net) ALERT, TERMASUK PEMBELAJARAN PELAPORAN INSIDEN, EVALUASI
DARI PUSKESMAS LAIN (TRIWULAN)
DAN MONEV IMPLEMENTASI KNKP
Yang dilaporkan ke
KNKP hanya Aplikasi
sentinelLaporan IKP
Puskesmas
dan KTD
Laporan eksternal e-reporting (sentinel Cleaning Data Laporan Hasil Cleaning Data dan
(sentinel dan KTD) dan KTD) IKP Puskesmas Pembelajaran dari Laporan
(Bulanan) IKP Puskesmas (Bulanan)
4
3 KEPALA Dinas Kesehatan Daerah
DINKES KAB/KOTA Yang dilaporkan ke
Kabupaten/Kota
Diberitahu
sebagai representasi pemilik KNKP hanya sentinel
kan secara dan KTD Yang dilaporkan ke
lisan KEPALA KNKP adalah insiden
dalam 1 4 5
PUSKESMAS
jam Komite Nasional
yang sudah selesai
3 Sentinel Keselamatan Pasien
diinvestigasi
2 KTD (KNKP)
Penanggung Jawab Mutu
*) Laporan eksternal adalah laporan
Penanggung Jawab / Tim yang sudah selesai diinvestigasi di
Keselamatan Pasien Puskesmas. Investigasi
komprehensif RCA dilakukan
1 maksimal 45 hari. Laporan eksternal
TIM MUTU
dilakukan dalam kesempatan
PUSKESMAS 2 Aplikasi Laporan
IKP di Puskesmas pertama sesudah selesai investigasi.
Semua jenis insiden
dilaporkan secara
Koordinator Pelayanan
internal Laporan internal
1
Dilaporkan paling ALUR PELAPORAN
lambat 2x24 jam
Laporan eksternal INSIDEN KESELAMATAN
PASIEN DI PUSKESMAS
KTD KTC
Sentinel
KNC KPCS
Alur pelaporan
Alur pemberitahuan sentinel
3
Penanggung Jawab Mutu Kepala
PJ/Tim Keselamatan
Investigasi Puskesmas
Pasien perlu
Laporan IKP dapat
Komprehensif melakukan
*) Tim (adhoc) re-grading
RCA dapat dibentuk
RCAdisampaikan
*) dan
pada setiap
sesuai kebutuhan IKP yang
dan ditetapkan
dibahas pada oleh Kepalatelah diinvestigasi
Puskesmas untuk
Pertemuan Tinjauan melaksanakan Investigasi
sederhana
Penanggung Grading Ulang **)
Manajemen Komprehensif RCA
Jawab / Tim
**) Hasil investigasi sederhana
Keselamatan insiden dengan bands biru dan hijau
Pasien Setiap Koordinator di-grading ulang oleh PJ/Tim
Pelayanan harus Keselamatan Pasien dan dapat
mampu melakukan menghasilkan bands merah atau
TIM MUTU
PUSKESMAS grading risiko dan kuning ketika insiden tersebut telah
sering terjadi dan/atau akan
investigasi sederhana
dijadikan pembelajaran.
ALUR
Alur pelaporan
Koordinator Pelayanan 2 Grading INVESTIGASI
INSIDEN Alur Investigasi
Investigasi
1 Sederhana KESELAMATA Sederhana
N PASIEN Alur Investigasi
Sentinel KTD KTC PUSKESMAS Komprehensif RCA
KNC KPC
Bands Hasil Grading atau Grading Ulang
RISK GRADING
Untuk memetakan risiko terhadap probabilitas/frekuensi dan
dampak/konsekuensi.
PROBABILITAS
Sangat sering terjadi Sedang Sedang Tinggi Sangat Sangat
5 Tinggi Tinggi
HIGH Risiko “Tinggi”, dilakukan RCA paling lama 45 hari, kaji dengan
(TINGGI) detail dan perlu tindakan segera, serta membutuhkan tindakan
Top Manajemen
Puskesmas
Keterangan:
Alur tindak lanjut
PETUNJUK TEKNIS
PENGGUNAAN
APLIKASI LAPORAN
IKP DI PUSKESMAS
1) Puskesmas.
2) Dinas kesehatan daerah
kabupaten/kota.
3) Dinas kesehatan daerah
provinsi.
4) Kementerian Kesehatan
dan KNKP.
APLIKASI
FORM LAPORAN
LAPORAN IKP
IKP BAGIAN
DI PUSKESMAS
PERTAMA
TINGKATAN PENGGUNA:
PUSKESMAS
► ALAMAT AKSES DAN LOG IN APLIKASI
LAPORAN IKP DI PUSKESMAS ► Username
menggunakan 7 digit
angka kode
registrasi
Password tingkat Puskesmas dari Pusat
pertama Data dan Informasi,
Kementerian
Kesehatan.
► Password (tingkat
pertama) default
adalah 1234.
► Jika ingin mengganti
password, harus
disepakati bersama,
karena di dalamnya
ada beberapa aplikasi
https://mutufasyankes.kemkes.go.id dan fitur.
Tampilan awal
► TAMPILAN AWAL ►
memperlihatkan
halaman
Dashboard.
► Aplikasi dan fitur
dalam
https://mutufasyank
es.kemkes.go.id
adalah:
1. Dahboard.
2. Aplikasi Laporan
IKP di Puskesmas.
3. Aplikasi Indikator
Nasional Mutu
Puskesmas.
4. Upload Dokumen
Peningkatan Mutu.
5. Mengganti
password tingkat
pertama.
6. Sign out.
► MENGGANTI PASSWORD TINGKAT PERTAMA DAN
SIGN OUT
► Kepala Puskesmas
menetapkan dan
menugaskan
petugas yang
diberikan
kewenangan untuk
menginput data
dalam Aplikasi
Laporan IKP
Puskesmas,
termasuk untuk
mengganti
password (tingkat
pertama dan
kedua).
► PASSWORD TINGKAT KEDUA
Password tingkat
kedua untuk
meningkatkan
keamanan
► Password
berjenjang
diterapkan, agar
keamanan akses
dan data Aplikasi
Laporan IKP
Puskesmas lebih
terjamin.
► Password (tingkat
kedua) default
adalah abcd.
► MENGGANTI PASSWORD TINGKAT KEDUA
► Password tingkat
kedua default
sebaiknya diganti.
► Password baru/
digunakan untuk
akses Aplikasi
Laporan IKP
Puskesmas
selanjutnya.
► PERMOHONAN RESET PASSWORD TINGKAT
KEDUA (1)
► Jika password
tingkat kedua lupa,
maka Puskesmas
harus
menyampaikan
surat permohonan
reset password ke
KNKP.
► Contoh surat
permohonan reset
password seperti
pada Lampiran 1.
► PERMOHONAN RESET PASSWORD TINGKAT
KEDUA (2)
► Surat permohonan
reset password
dikirim ke KNKP
dengan melalui
menu
PERMOHONAN
RESET PASSWORD
IKP yang ada pada
bagian Navigasi
Utama.
<30
hari
<30 !!
i Riwayat Insiden !!
SIMPAN har SIMPAN
Keselamatan Pasien <30
ha r i
<30 !! <30 !!
i hari
EDIT har !! KIRIM CETAK EDIT
► 2. FORM LAPORAN IKP (3)
► Grading (bands
merah, kuning,
hijau, biru) insiden
akan dilakukan by
system
berdasarkan
dampak dan
probabilitas yang
telah diisikan pada
Form Laporan IKP
Bagian Pertama.
► Menu REKAP
LAPORAN IKP
akan
menampilkan
grafik batang
dan tabel
sejumlah
variabel pada
Form Laporan
IKP Bagian
Pertama pada
tahun yang
dipilih.
► 4. REKAP BULANAN IKP
► Menu REKAP
BULANAN IKP
akan
menampilkan
grafik batang dan
tabel jumlah
laporan IKP yang
telah dikirim
Puskesmas
menurut bulan
pada tahun yang
dipilih.
► Menu
► 5. MONITORING IKP MONITORING IKP
akan
menampilkan
tabel monitoring
dan jumlah
laporan IKP yang
telah dikirim
Puskesmas
menurut bulan
pada tahun yang
dipilih.
► : Sudah lapor
IKP Nihil.
► : Sudah lapor
ada IKP.
► (1) Kelompok umur dan Umur, (2) Penanggung Biaya Pasien dan (3) Jenis
Kelamin isi atau pilih opsi pada menu drop-down sesuai dengan kondisi
pasien yang mengalami insiden.
► Tanggal Mendapatkan Pelayanan dipilih tanggal-bulan-tahun-jam-menit di
mana pasien terdaftar di loket/bagian pendaftaran Puskesmas.
► B. RINCIAN KEJADIAN (1)
2. INSIDEN
3. KRONOLOGIS INSIDEN
4. JENIS INSIDEN
► Pilih menu drop-down ini sesuai dengan jenis insiden yang terjadi (Sentinel,
KTD).
► Pilih menu drop-down ini sesuai dengan jenis pelayanan yang menjadi
tujuan utama pasien mendatangi Puskesmas.
6. DAMPAK INSIDEN
► Pilih menu drop-down ini sesuai dengan tingkat keparahan dampak yang
dialami pasien akibat insiden yang terjadi.
► B. RINCIAN KEJADIAN (3)
SENTINEL KEMATIAN
CEDERA BERAT/IRREVERSIBLE
KTD
CEDERA SEDANG/REVERSIBLE
KTC
CEDERA RINGAN Pilihan DAMPAK
INSIDEN tergantung
KNC TIDAK CEDERA pada JENIS INSIDEN
yang dipilih
sebelumnya.
► B. RINCIAN KEJADIAN (3)
SENTINEL KEMATIAN
CEDERA BERAT/IRREVERSIBLE
KTD
CEDERA SEDANG/REVERSIBLE
7. PROBABILITAS
► Pilih menu drop-down ini sesuai dengan tingkat frekuensi/kekerapan
terjadinya insiden tersebut di Puskesmas.
CAUSA
V01-Y98
ICD X
Chapter XX
o Terpotongnya glans penis digolongkan sebagai Tipe
Harm Cedera/Injury, sehingga kode ICD X-nya terletak di
Chapter XIX.
o Terpotongnya glans penis dapat dikaitkan sebagai Complications of
Surgical and Medical Care, sehingga kode ICD X-nya terletak di
T80-T88.
o Terpotongnya glans penis
dapat digolongkan sebagai
accidental perforation of
organ by instrument
during a procedure.
o Dengan demikian, kode
ICD X untuk Tipe Harm-nya
adalah T81.2.
o Sedangkan kode ICD X untuk causa terpotongnya
glans penis dicari di Chapter XX.
o Causa terpotongnya glans penis terkait dengan
Surgical and Other Medical Procedures, sehingga kode ICD X-nya
terletak pada Y83-Y84.
o Causa terpotongnya glans
penis tidak dapat
digolongkan pada kode-
kode tertentu pada Y83-
Y84, sehingga dapat dipilih
other surgical procedures.
o Dengan demikian, kode
ICD X untuk Causa Harm-
nya adalah Y83.8.
► HASIL INVESTIGASI DAN ANALISA (3)
7. FAKTOR-FAKTOR KONTRIBUTOR
► Pilih menu drop-down ini sesuai dengan faktor-faktor kontributor terhadap
terjadinya insiden tersebut. Rincian Faktor-Faktor Kontributor dapat dilihat
pada Lampiran 3.
8. FAKTOR MITIGASI
► Pilih menu drop-down pada masing-masing aspek ini sesuai mitigasi yang
dilakukan saat terjadi insiden tersebut. Pada setiap menu drop-down akan
muncul opsi. Aspek-aspek tersebut adalah (1) Untuk Pasien, (2) Untuk
Petugas, (3) Untuk Fasyankes dan (4) Untuk Faktor Penyebab Terkait.
Contoh: langsung ditangani, pasien dirujuk, pemberian penjelasan kepada
pasien dan keluarga.
11. REKOMENDASI
► Tuliskan rekomendasi/usulan langkah-langkah/tindak lanjut yang harus
dikerjakan untuk perbaikan sistem guna mencegah terulangnya insiden
serupa di Puskesmas. Contoh: peningkatan kapasitas staf klinis tentang
Patient Safety.