Anda di halaman 1dari 24

Investigasi Tindak Pidana

Korupsi, Investigasi
Pengadaan dan Komputer
Forensik
Oleh :
Hizkia Danu Ardhy | 43115110133
Investigasi Tindak Pidana
Korupsi
Investigasi

• Robert Greene dari Newsday


• Kegiatan investigasi merupakan karya seorang/tim atau beberapa
wartawan atas suatu hal yang penting buat kepentingan masyarakat
namun dirahasiakan.
• Kegiatan investigasi ini minimal memiliki tiga elemen dasar:
• Bahwa kegiatan itu adalah ide orisinil dari si investigator, bukan hasil
investigasi pihak lain yang ditindaklanjuti oleh media;
• Bahwa subyek investigasi merupakan kepentingan bersama yang
cukup masuk akal mempengaruhi kehidupan sosial;
• Bahwa ada pihak-pihak yang mencoba menyembunyikan kejahatan ini
dari hadapan publik.
Lanjutan investigasi....
• Goenawan Mohammad
• Kegiatan jurnalistik investigatif merupakan jurnalisme
"membongkar kejahatan". Ada suatu kejahatan yang
biasanya terkait dengan tindak korupsi yang ditutup-
tutupi.
• Namun, belakangan istilah investigasi semakin meluas.
Secara umum, dari berbagai definisi yang ada,
investigasi bisa diartikan sebagai: “Upaya pencarian dan
pengumpulan data, informasi dan temuan lainnya untuk
mengetahui kebenaran–atau bahkan kesalahan- sebuah
fakta
Siapa saja yang bisa melakukan investigasi?
Mengenal Korupsi
•Pandangan Secara Yuridis :
•Melawan hukum/melanggar hukum
•Menyalahgunakan kewenangan/ kesempatan/ sarana yang ada
padanya karena jabatan/ kedudukannya
•Kerugian keuangan/kekayaan/perekonomian negara
•Memperkaya diri sendiri/orang lain/korporasi

•Definisi korupsi menurut Transparancy International


•"Perilaku pejabat publik, baik politisi maupun pegawai negeri,
yang secara tidak wajar dan tidal legal memperkaya diri atau
memperkaya mereka yang dekat dengannya, dengan
menyalahgunakan kekuasaan publik yang dipercayakan kepada
mereka".
Tujuan Investigasi
• Setiap kegiatan investigasi harus memiliki tujuan
a. Memberhentikan manajemen
b. Melindungi reputasi karyawan yang tidak bersalah
c. Menemukan dokumen yang relevan
d. Menemukan aset yang digelapkan
e. Memastikan institusi publik terbebas dari penjarahan
f. Mengidentifikasi saksi dan korban
g. Menemukan bukti hukum untuk pangadilan
Kasus yang dapat diinfestigasi
• Menyangkut masyarakat luas, dan ada indikasi
kecurangan oleh pihak tertentu
• Berkaitan dengan penggunaan dana dalam jumlah
besar (contoh: kasus BLBI, PLN, Bulogate, Suharto, BPPC)
• Berkaitan dengan peristiwa politik yang menyangkut
kepentingan publik (contoh: peristiwa tanjung priok,
penyerbuan kantor PDI Pusat 1997, kasus Prabowo)
• Menimbulkan silang pendapat antar beberapa pihak
• Golongan kuat yang selalu dominan dalam masyarakat
(partai, keluarga cendana)
• Kasus-kasus kriminal yang janggal (peristiwa Udin,
Marsinah, Pak De)
Tahapan Investigasi
Investigasi
Pengadaan
Urgensi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

 Merupakan tanggungjawab pemerintah


untuk memastikan Berjalannya program
pembangunan yang telah direncanakan
 Merupakan tanggungjawab pemerintah
untuk memberikan pelayanan yang
berkualitas kepada masyarakat
 Merupakan tanggung jawab pemerintah
untuk memberdayakan perekonomian
(konteks dunia usaha)
Persoalan
•Sistem Pengadaan barang/jasa secara konvensional
tidak lagi mampu menjawab kebutuhan akan efisiensi,
efektifitas, transparansi, akuntabilitas dan persaingan
usaha yang sehat.
•Sehingga memunculkan berbagai penyimpangan
dalam berbagai bentuk, Konflik kepentingan, suap,
pengaturan spesifikasi tender (persekongkolan),
konflik antar pengusaha favoritisme pemenang
kontrak, Penunjukan langsung, penurunan kualitas
barang maupun penggelembungan harga barang, dll.
Korupsi Birokrasi dalam Pengadaan
•Korupsi Birokrasi adalah tindakan untuk mendapatkan
keuntungan pribadi/kelompok/kroni yang dilakukan oleh
birokrasi berkaitan dengan pelaksanaan fungsi birokrasi.
•Korupsi Birokrasi terkait erat dan tidak bisa dipisahkan
dengan korupsi politik. (birokrasi mudah dipengaruhi
oleh politisi).
Korupsi Pengadaan Sebagai
bagian dari Korupsi Politik
•Korupsi Politik adalah penyelewengan kekuasaan yang dilakukan oleh
politisi untuk keuntungan pribadi dengan tujuan melanggengkan
kekuasaan atau peningkatan kesejahteraan

•Politisi secara alamiah berusaha untuk mempertahankan dan


memperbesar kekuasaan dan otoritasnya.

•Kekuasaan dan otoritas politik digunakan untuk memberikan peluang


dan meningkatkan posisi bisnis, sementara keuntungan yang diperoleh
dari bisnis tersebut dipergunakan untuk memperluas pengaruh dalam
politik. Hubungan erat antara politik dan bisnis ini menghasilkan
kelompok yang disebut politico-business.
www.antikorupsi.o
rg
15

Jaminan hukum atas peran serta masyarakat

• Adanya regulasi yang mendorong masyarakat ikut serta


mengantisipasi/memberantas tindak pidana korupsi :
1. UU 31/99 jo 20/2001 (pasal 41) tentang peran serta masyarakat
2. UU No 13 tahun 2006 tentang perlindungan saksi dan korban
3. UU No 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik
4. SK Bareskrim No : B/345/III/2005 agar seluruh kapolda
mendahulukan penanganan kasus korupsi dibandingkan
laporan pencemaran nama baik.
5. PP 71/2000 tentang tatacara pelaksanaan peran serta
masyarakat dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.
6. Ratifikasi Konvensi UNCAC
www.antikorupsi.o
rg

Bagaimana cara memulainya ?


•Memiliki informasi awal untuk memulai investigasi
 Laporan audit BPK,
 Laporan masyarakat
 Pemberitaan media massa
 Gejala Sosial yang Muncul di masyarakat.

•Memiliki jaringan/kontak person yang memadai


untuk menggali informasi lanjutan.
•Memiliki peta persoalan tentang kasus yang akan
diinvestigasi.
•Mengetahui secara umum kerangka hukum dari
TPK.
www.antikorupsi.o
rg

Catatan Penting

a. Kuasai Ketentuan Umum Yang Berlaku Pada Kasus Yang


Kita Investigasi (UU, Keppres, PP, Perda, Dll)
b. Libatkan Pakar/Ahli Yang Sukarela Mau Membantu dan
mengembangkan Kasus
c. Kuasai Masalah Yang Terkait Dengan Kasus (Modus, Jenis
Korupsi, Aturan Main)
d. Susun Alur Sederhana Untuk Memudahkan Pemahaman
Kasus
www.antikorupsi.o
rg
7 Klasifikasi Korupsi
Merugikan Keuangan Negara

1
2 Suap
Konflik
Kepentingan
7

3 Gratifikasi
KORUPSI
Perbuatan 6
Curang

4 Penggelapan dalam
Pemerasan 5 Jabatan

Sumber: UU 31/1999 jo 20/2001


Konskuensi

 Laporan kasus korupsi harus memenuhi unsur dan


dokumen pendukung adanya Tindak Pidana Korupsi

PERHATIKAN !!!

 Dokumen yang tebal bukan berarti bagus/berkualitas.


 Kliping koran/media massa tidak dapat dikategorikan
sebagai dokumen pendukung laporan kasus korupsi.
 Audit BPK merupakan data pendukung bukan merupakan
bahan alat bukti dalam pelaporan korupsi. (Kec ; Audit
Investigatif)
 Data pendukung ada, tidak ada analisis.
 Laporan kasus penuh dengan opini.
 Laporan tidak disusun secara sistematis
 Laporan tidak disertai analisis hukum Sumber : www.antikorupsi.org
Komputer
forensik
Beberapa definisi komputer
forensik
• Definisi sederhana “Penggunaan sekumpulan prosedur untuk
melakukan pengujian secara menyeluruh suatu sistem
komputer dengan mempergunakan software dan tool untuk
mengekstrak dan memelihara barang bukti tindakan kriminal”
• Menurut Judd Robin, seorang ahli komputer forensik:
“Penerapan secara sederhana dari penyelidikan komputer dan
teknik analisisnya untuk menentukan bukti-bukti hukum yang
mungkin”
• New Technologies memperluas definisi Robin dengan:
“Komputer forensik berkaitan dengan pemeliharaan,
identifikasi, ekstraksi dan dokumentasi dari bukti-bukti
komputer yang tersimpan dalam wujud informasi magnetik”
Komputer Forensik
•Berbeda dari pengertian forensik pada umumnya,
komputer forensik dapat diartikan sebagai
pengumpulan dan analisis data dari berbagai sumber
daya komputer yang mencakup:
•Sistem komputer
•Jaringan komputer
•Jalur komunikasi
•Berbagai media penyimpanan yang layak untuk
diajukan dalam sidang pengadilan.
Pengetahuan yang diperlukan ahli forensik

• Dasar-dasar hardware dan pemahaman bagaimana umumnya


sistem operasi bekerja
• Bagaimana partisi drive, hidden partition, dan di mana tabel
partisi bisa ditemukan pada sistem operasi yang berbeda
• Bagaimana umumnya master boot record tersebut dan
bagaimana drive geometry
• Pemahaman untuk hide, delete, recover file dan directory bisa
mempercepat pemahaman pada bagaimana tool forensik dan
sistem operasi yang berbeda bekerja.
• Familiar dengan header dan ekstension file yang bisa jadi
berkaitan dengan file tertentu
Tahapan pada Komputer
Forensik
• Empat tahapan dalam komputer forensik.
1. Pengumpulan data
2. Pengujian
3. Analisis
4. Dokumentasi dan laporan

Anda mungkin juga menyukai