Anda di halaman 1dari 13

Manajemen Nyeri Pada Pasien

Terminal Dengan Terapi Komplementer


Ns. Mahanta Qaribi., M.Kep
Nyeri adalah mekanisme protektif untuk menimbulkan
kesadaran terhadap kenyataan bahwa sedang atau akan
terjadi kerusakan jaringan. Karena nilainya bagi
kelangsungan hidup, nosiseptor (reseptor nyeri) tidak
beradaptasi terhadap stimulasi yang berulang atau
berkepanjangan.

NYERI
Nyeri akut
a)Karakteristik : serangan datang mendadak, terjadi
akibat kerusakan jaringan, durasinya singkat
kurang dari 6 bulan, bisa diidentifikasi area
nyerinya, tanda dan gejala objektifnya spesifik
seperti takikardi, hipertensi, diaforesis, midriasis
dan pucat, serta timbul kecemasan.
b) Penyebab : trauma, pembedahan, prosedur,
fraktur, infeksi, pankreatitis

Jenis-Jenis Nyeri
Nyeri kronis
a)Karakteristik : nyeri yang menetap selama lebih dari 6
bulan, disertai awitan yang temporer yang batasnya tidak
jelas.
b)Penyebab : artritis, migrain, nyeri pelvis, low back pain

Jenis-Jenis Nyeri
Nyeri kanker
a)Karakteristik : nyeri kanker dapat akut, kronik,
intermiten atau campuran juga bisa berupa
kombinasi dari berbagai nyeri.
b)Penyebab : Tumor, HIV/AIDS, kemoterapi,
terapi radiasi

Jenis-Jenis Nyeri
Nyeri neuropathic
a.Karakteristik : digambarkan seperti rasa terbakar, tertusuk
seperti sensasi kejut, atau seperti dijepit. Nyeri ini dibagi menjadi
tiga kategori utama yaitu nyerideaferentasi akibat kerusakan,
nyeri yang melewati jaras simpatis akibat trauma, nyeri
neuropatik perifer pada cedera saraf. 2) Penyebab : lesi primer,
disfungsi sistem saraf pusat dan saraf perifer e. Nyeri Viseral 1)
Karakteristik : digambarkan sebagai nyeri konstan, sulit
dilokalisasi, dalam atau meremas-remas dan biasanya mengacu
pada sisi kutaneus. Nyeri visera akut dapat disertai gejala otonom
seperti mual muntah.
b.Penyebab : iskemia, oklusi vena, obstruksi usus

Jenis- jenis nyeri


Nyeri Somatik
a) Karakteristik : digambarkan sebagai nyeri
konstan, terlokalisasi, berdenyut, perih atau tajam.
b) Penyebab : metastase kanker tulang (Kemp C,
2010

JENIS-JENIS NYERI
Terapi Komplementer adalah cara
penanggulangan penyakit yang dilakukan
sebagai pendukung kepada pengobatan
medis konvensional atau sebagai pengobatan
pilihan lain diluar pengobatan medis yang
konvensional

Terapi Komplementer
1. Sebagai pengobatan pilihan lain diluar
pengobatan medis.
2. Untuk memperbaiki fungsi dari system system
tubuh, terutama system kekebalan dan
pertahanan tubuh.
3. Lebih berserah diri dan ikhlas menerima
keadaan.

Tujuan Terapi Komplementer


Akupunktur
Suatu metode tradisional Cina yang menghasilkan analgesia
atau perubahan fungsi system tubuh dengan cara
memasukan jarum tipis sepanjang rangkaian garis atau jalur
yang disebut meredian.

Macam- macam Terapi


Komplementer
• Akupunktur mampu mengatasi nyeri WHO (World Health
Organization) atau Badan Kesehatan Dunia, telah memberikan
rekomendasi bahwa akupunktur dapat digunakan untuk terapi
nyeri, meliputi :
a. Nyeri akut : pasca bedah, persalinan, cedera olahraga.
b. Nyeri kronik: artritis, nyeri kepala, tennis arm, shoulder arm
syndrom, nyeri punggung bawah, nyeri leher (torticollis),
migrain, dan lain-lain.
c. Nyeri kanker: baik nyeri akibat pembesaran / pendesakan
tumor ke jaringan sekitar, nyeri karena proses tindakan untuk
menegakkan diagnosa, maupun nyeri karena terapi
menggunakan obat sitostatika.

Akupunktur
Akupresur Tehnik
Terapetik mempergunakan tekanan digital
dalam cara tertentu pada titik yang dibuat
pada tubuh untuk mengurangi rasa nyeri
menghasilkan analgesic atau mengatur
fungsi tubuh.

Macam- macam Terapi


Komplementer
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai