Anda di halaman 1dari 19

44.2A.

29

•TEORI KOMUNIKASI•
3 PENDEKATAN
TEORI
ANGGOTA KELOMPOK

AFIFAH NUR AZMI 44210805

ANNISA WIDYASTUTI 44210554

INDRI WAHYUNINGSIH
44210339
3 PENDEKATAN TEORI

1 2 3
TEORI PENDEKATAN TEORI PENDEKATAN TEORI PENDEKATAN
SEMIOTIK KULTIVASI AGENDA SETTING
1.

TEORI PENDEKATAN SEMIOTIK


Menurut Zoest, semiotika merupakan sebuah ilmu yang mempelajari
mengenai tanda, berfungsinya tanda, serta juga produksi makna.
Tanda itu merupakan sesuatu yang bagi seseorang memiliki arti
sesuatu yang lain. Segala sesuatu yang dapat diamati atau juga dibuat
teramati dapat disebut tanda. Karena itu, tanda tidak terbatas pada
benda. Adanya sebuah kejadian atau peristiwa, tidak adanya peristiwa,
struktur yang ditemukan didalam sesuatu hal, suatu kebiasaan, semua
dapat disebut tanda.
3 WILAYAH KAJIAN

SEMANTIK
Menjelaskan tentang tanda-tanda berhubungan
dengan yang ditunjukannya atau apa yang PRAGMATIC
ditunjukan oleh tanda-tanda.
Tanda-tanda membuat perbedaan dalam
kehidupan manusia atau penggunaan praktis serta
sebagai akibat dan pengaruh tanda pada
SISANTIK kehidupan sosial.
Menjelaskan hubungan di antara tanda-tanda,
dan tanda-tanda tidak pernah bisa berdiri
dengan sendirinya.
KOMPONEN PENDEKATAN DASAR
SEMIOTIKA

TANDA (SIGN)

3 KOMPONEN LAMBANG (SYMBOL)

ISYARAT (NAL)
BERITA SEMIOTIK

Berita ini telah memberikan informasi telah


terjadi gempa diwilayah Kaur, Bengkulu. Di
gambar kedua terdapat tanda (sign) yang
menerangkan atau memberitahukan bahwa itu
adalah pusat gempa bumi yang berada 40
kilometer barat daya Kaur, Bengkulu.
2.

TEORI PENDEKATAN KULTIVASI


Teori Kultivasi (Cultivation Theory) merupakan salah satu teori
komunikasi massa yang mencoba menjelaskan keterkaitan antara
media komunikasi atau dalam hal ini adalah televisi dengan tindak
kekerasan. Di dalam perkembangan media massa atau komunikasi
massa, teori kultivasi juga memegang peranan penting, yang dimana
fungsi media massa yaitu menyampaikan informasi kepada khalayak
umum. Media Massa yaitu bagian dari komunikasi masa media
masyarakat dalam mendapatkan informasi.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

KELEBIHAN KEKURANGAN
• Mengkombinasikan teori-teori makro dan • Secara metodologi bermasalah.
mikro. • Mengasumsikan homogenitas isi pesan televisi.
• Menyediakan penjelasan yang rinci tentang • Menekankan pada pemirsa kelas berat televisi.
peran unik televisi. • Sangat sulit diterapkan pada media selain
• Menerapkan beragam isu-isu secara lebih luas. televisi.
• Menyediakan dasar-dasar bagi perubahan
sosial.
BERITA KULTIVASI

Berita diatas yang saya tampilkan ini telah


mengejutkan warga indonesia pada tahun
2020 lalu. ABG membunuh seorang anak
kecil berusia 6 tahun terinspirasi dari film
yang ia tonton.
3.
TEORI PENDEKATAN AGENDA
SETTING
Asumsi dasar pendekatan ini adalah bahwa media mempunyai kemampuan
mentransfer isu untuk memengaruhi agenda publik. Khalayak akan
menganggap isu itu penting karena media menganggap isu itu penting juga.
Jadi, disini media memiliki peran yang sangat penting untuk memberikan
informasi serta memberikan efek mengenai informasi tersebut pada khalayak.
Menurut Stephen W. Little John dan Karen Foss, mengutip Rogers & Dearing
mengatakan bahwa fungsi agenda setting merupakan proses linear yang
terdiri dari tiga bagian:
1) Agenda media itu sendiri harus disusun awak media.
2) Agenda yang mempengaruhi atau berinteraksi dengan agenda publik atau
naruli publik terhadap kepentingan isu.
3) Agenda kebijakan adalah apa yang dipikirkan para pembuat kebijakan
publik dan privat penting atau pembuatan kebijakan publik yang dianggap
penting oleh public
KONSEP PENDEKATAN

Konsep utama pendekatan agenda setting


adalah mengungkap aktor-aktor baik
individual ataupun organisasi yang
bermain dalam membangun agenda,
melalui tangan-tangan terampil para
pekerja media. Pemerintah juga termasuk
aktor yang tak jarang menggunakan media
untuk memilih isu yang akan diekspose ke
publik.
BERITA AGENDA SETTING

Di media baru-baru ini, baik itu media massa


maupun media sosial, kita seringkali melihat
berita mengenai kasus varian baru Covid-19
‘Omicron’ dimana-mana Tujuan secara umum
dari media melakukan hal tersebut adalah untuk
memberitahukan masyarakat mengenai keadaan
saat ini, yang tidak sedang baik-baik saja, atau
bahkan memburuk. Dalam agenda setting, hal
ini bertujuan untuk menciptakan public
awareness dengan menekankan sebuah isu yang
dianggap paling penting untuk dilihat,
didengar, dibaca dan dipercaya di media massa.
KESIMPULAN

Kesimpulan dari setiap pendekatan ini


yaitu dengan kita mengetahui setiap jenis
pendekatan komunikasi, kita dapat juga
mengetahui pendekatan apa yang dimiliki
dalam suatu berita di media massa.
MOHON MAAF JIKA ADA SALAH KATA

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai