KELOMPOK 2 KONSERVASI
Helmi Winarsoputra
195080400113040
Taman Wisata Perairan Kapoposang
Profil TWP Kapoposang
Taman WIsata Perairan Kapoposang berada di Sulawesi Selatan, tepatnya Kepulauan
Kapoposang termasuk dalam wilayah Kecamatan Liukang Tupabbiring dengan batas-
batas wilayah administrasinya
adalah sebagai berikut:
• Sebelah utara berbatasan dengan Selat Makasar
• Sebelah timur berbatasan dengan Desa Mattiro Walie
• Sebelah selatan berbatasan dengan Perairan Kota Makasar
• Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Liukang Kalmas dan
Selat Makasar.
Pada TWP Kapoposang terdapat 2 desa yaitu Desa Mattiro Ujung yang meliputi Pulau
Kapoposang dan Pulau Papandangan dan Desa Mattiro Matae yang meliputi Pulau
Gondongbali, PulauPamanggangan, Pulau Tambakulu dan Pulau Suranti. Dari keenam
pulau tersebut, 3 diantaranya berpenduduk yaitu Pulau Kapoposang,Pulau Papandangan
dan Pulau Gondongbali (Rencana Pengelolaan dan Zonasi TWP Kapoposang, 2013).
Chus
Pendekatan Konservasi : Pariwisata
1. Diving :
Selama ini pantai Pulau Kapoposang dijadikan tempat untuk
4. Budidaya Rumput Laut :
bermain Diving oleh wisatawan. Hal ini karena keindahan terumbu
Pulau Kapoposang selain mempunyai jenis flora dan fauna yang
Kapoposang mempunyai nilai keindahan yang cukup besar bila
beranekaragam, juga memiliki jenis rumput laut yang cukup bagus.
dibandingkan dengan pantai lainnya. Kegiatan ini sangat menarik
Sehingga hal ini menarik wisatawan untuk datang dan belaar
wisatawan untuk mengunjungi pantai Pulau Kapoposang.
tentang bagaimana kegiatan budidaya rumput laut yang sudah
Ditambah lagi dengan kualitas pantai yang belum tercemar oleh
dijadikan tradisi bagi masyarakat Pulau Kapoposang.
kerusakan alam dan juga pasir putih yang mengelilingi sepanjang
5. Melihat Penyu Bertelur dan Aktivitas Penangkapan Nener : Pada
kawasan pantai.
lokasi pantai lain, kegiatan melihat Penyu bertelur dan aktivitas
2. Snorkeling :
Penangkapan Nener sudah jarang kita dapati. Hal ini disebabkan
Pantai Pulau Kapoposang mempunyai ekosistem terumbu karang
oleh kondisi kerusakan pantai yang belum tertangani dengan baik.
dan jenis flora dan fauna yang keanekaragamannya cukup tinggi.
Di pantai Pulau Kapoposang keadaan hewan seperti Penyu, Nener
Keindahan ini sangat menarik minat wisatawan untuk melakukan
masih terjaga dengan baik dari kerusakan. Kondisi ini menjadikan
kegiatan snorkeling untuk menikmati keindahan pantai
wisatawan untuk mengunjunginya.
Kapoposang di waktu senggang.
6. Sun Rise & Sun Set :
3. Fishing :
Dengan keindahan pantai yang masih alami, kondisi lingkungan
Pantai Pulau Kapoposang juga memiliki jenis ikan yang sangat
yang masih bagus. Menarik wisatawan untuk menikmati keindahan
beranekaragam. Jenis ikannya masih cukup banyak karena masih
Sun Rise dan Sun Set. Untuk ini cukup menarik untuk dilakukan
belum dirusak oleh aktivitas penangkan ikan dengan menggunakan
karena didukung oleh nilai keindahan pantai yang cukup bagus.
alat-alat keras ataupun karena faktor lingkungan. Wisatawan
melakukan kegiatan Fishing pada waktu-waktu senggang sambil
menikmati suasana keindahan pantai Pulau Kapoposang.
http://kkji.kp3k.kkp.go.id/index.php/basisdata-kawasan-konservasi/details/1/69
Dalam gambar tersebut menunjukkan bahwa kawasan
Kapoposang memperoleh peringkat warna merah 100%
(tingkat 1) dan warna kuning 100% (tingkat 2), yang
menunjukkan bahwa kawasan konservasi ini sudah
diinisiasi dan sudah didirikan
Chus
TELAAH PERMASALAHAN
KEEFEKTIFAN PENGELOLAAN
SETIAP PERINGKAT WARNA
Permasalahan pada
Saran Pengelolaan
Peringkat Hijau
Meningkatkan SDM yang sesuai dengan fungsi
pengelolaan agar pengelolaan lebih efektif terutama pada
Unit pengelola memiliki SDM yang fungsinya belum sesuai pengawasan dan monitoring wilayah konservasi.
dengan fungsi pengelolaan dimana fungsi yang dimaksud
berupa fungsi pengawasan, monitoring sumberdaya dan
penguatan sosial ekonomi budaya
Krisna
Permasalahan pada
Saran Pengelolaan
Peringkat Biru
kualifikasi SDM pada unit organisasi pengelola belum sesuai dengan
kompetensi yang ada dalam artian bahwa sejumlah SDM belum pernah penyuluhan dari KKP dan BPSPL untuk masyarakat, menjelaskan
mengikuti pelatihan pengelolaan kawasan konservasi keuntungan konservasi, untuk mengoptimalkan kualitas sdm
anggaran pengelolaan kawasan konservasi belum terpenuhi sesuai di wilayah tersebut harus menggunakan beberapa contoh konservasi yang
kebutuhan perencanaan pengelolaan sehingga kebutuhan terhadap sudah berhasil, agar masyarakat paham pentingnya konservasi, agar
sarana dan prasarana pengelolaan juga belum terpenuhi mereka dapat ikut andil
harus ada bantuan dana dari pemerintah, perlu anggaran yang tidak kecil,
keterbatasan anggaran pengelolaan karena belum adanya inisiasi peningkatan SDM yang sesuai dengan kualifikasi, pelatihan, bukan hanya
kegiatan pengawasan kawasan konservasi berbasis masyarakat. kepada masyarakat, namun juga kepada unit organisasi.
Rifky
Permasalahan pada
Saran Pengelolaan
Peringkat Emas
Bekerjasama dengan badan terkait seperti peniliti dan akademisi
untuk melakukan kajian-kajian agar dapat menjadi dasar dari
unit pengelola TWP Kapoposang belum pernah melakukan kegiatan konservasi sehigga pengelolaan konservasi lebih efektif
kegiatan-kegiatan pengkajian berupa pengkajian tentang
dampak kegiatan pariwisata terhadap kawasan konservasi,
kajian dampak kegiatan budidaya terhadap kawasan
menentukan target pembangunan apa saja yang harus dilakukan di
konservasi, kajian dampak kegiatan perikanan terhadap
Kapoposang ini dan mengirim proposal ke bapeda, kemudian pemerintah
kawasan konservasi, kajian peningkatan pendapatan fokus kepada pembangunan atau ke efektifitasan pengelolaan kawasan
masyarakat sebagai dampak dari pengelolaan, dan kajian konservasi
tentang kesadaran masyarakat dalam mendukung pelestarian
sumberdaya kawasan.
Helmi
Bukti Screen Shot diskusi kelompok 2 Konservasi Perairan
http://kkji.kp3k.kkp.go.id/index.php/basisdata-kawasan-konservasi
Thank You