1
TOPIK DISKUSI
2
STRENGTHS AND DIFFICULTIES
QUESTIONNAIRE (SDQ)
3
Pemeriksaan Kesehatan Mental
Pengertian
■ Merupakan kegiatan untuk menemukan secara dini adanya masalah emosional
■ Agar dapat diketahui dan segera dilakukan tindakan intervensi.
■ Bila masalah mental emosional terlambat diketahui, maka intervensinya akan lebih sulit
dan hal ini akan berpengaruh pada perkembangan mental dan kepribadian peserta didik
4
■ Pemeriksaan kesehatan mental dapat dilakukan sekali setiap tahun pada awal
penerimaan peserta didik baru dan tiap tahun berikutnya
■ Menggunakan Kuesioner kekuatan dan kesulitan pada anak/remaja atau Strenght and
Difficulities Questionnaire (SDQ)
■ Dapat dilakukan pada peserta didik SD, SMP, SMA sederajat
■ Hasil pemeriksaan ini tidak dapat menggambarkan kondisi mental emosional anak
dengan disabilitas intelektual dan gangguan spektrum autisme, tidak dilakukan di SLB
C dan F
5
Tujuan
■ Mendeteksi secara dini adanya masalah mental emosional pada peserta didik
■ Membantu guru dalam mengenal tingkat kesulitan dan kekuatan pada anak peserta didik
■ Membantu guru dalam mengenal permasalahan emosi yang dihadapi oleh peserta didik
sehingga guru dapat lebih dini memberikan intervensi positif.
■ Sebagai bahan tindak lanjut bagi sekolah dalam meningkatkan kualitas peserta didik,
sehingga diharapkan prestasi di sekolah dapat meningkat
6
Strength and Difficulties Questionnaire
(SDQ)
■ Kuesioner untuk deteksi dini masalah perilaku dan emosi pada anak dan remaja usia 4 –
18 tahun.
■ SDQ memiliki beberapa versi untuk memenuhi kebutuhan penelitian, klinisi dan
pengajar.
■ Banyak klinik kesehatan mental anak dan remaja saat ini menggunakan kuesioner ini
sebagai penilaian awal
■ Berguna untuk pendekatan pada orang tua, guru dan remaja >11 thn, sebelum dilakukan
pemeriksaan klinis pertama kali.
7
Berisi 25 Pernyataan Terdiri dari
8
Gejala Emosinal (E)
Banyak kekhawatiran
Mudah takut
9
Masalah Perilaku (C)
mencuri
10
Hiperaktivitas (H)
11
Masalah Teman Sebaya (P)
12
Perilaku Prososial (Pr)
Suka menolong
13
Penilaian Dari Nilai Total Kesulitan
■ Menjumlahkan semua ranah kecuali ranah perilaku prososial (berfungsi sebagai faktor pendukung/
kekuatan)
■ Hasil akhir 0 sampai 40
■ Skor kesulitan = E + C + H + P
o Gejala emosonal (E)
o Masalah perilaku (C)
o Hiperaktivitas (H)
o Masalah teman sebaya (P)
■ Skor Kekuatan = Pr
o Perilaku Prososial (Pr)
14
Perhitungan SDQ
15
Skoring
■ Tidak benar 0
■ Agak benar 1
■ Benar 2
Catatan:
■ Kecuali pertanyaan 7, 11,14,21 dan 25 (terbalik)
16
Interpretasi
17
Nilai Anak 4 -10 th/Orang Tua/ Guru
18
Nilai Anak 11-18 Thn (Self Rating)
19
20
PENJARINGAN KESEHATAN MENTAL
DENGAN SDQ / SEKALI DALAM SETAHUN
21
TINDAK LANJUT HASIL Abnor
mal
Rujuk ke
RSJ
Lakukan
konselin
g pada
orang
Ambang
tua dan
Konsultasikan ke pelayanan
anak kesehatan terdekat
Konseling orang tua dan anak
Dorong perubahan perilaku pengasuhan pada
anak
Normal
Pemantauan perilaku anak
Dukung pengasuhan orang tua yang positif
22
SELF REPORTING
QUESTIONNAIRE
(SRQ)
23
Self Reporting Questionnaire (SRQ)
■ Merupakan alat skrining yang dikembangkan oleh WHO dalam meningkatkan temuan
kasus gangguan mental termasuk dalam hal ini adalah depresi, gangguan terkait ansietas
dan gangguan somatoform
■ Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menggunakan Self Reporting Questionnaire
(SRQ), menunjukkan bahwa rata-rata 6,4% penduduk di NTB mengalami gangguan
mental emosional.
■ Namun saat ini, hanya sedikit bahkan tidak ada kasus yang terlaporkan dari Puskesmas.
■ Perlu pemahaman bagi tenaga kesehatan apalagi dengan adanya bencana, hal ini dapat
meningkat.
24
TUJUAN
■ Mendeteksi secara dini adanya masalah mental emosional pada peserta didik
■ Membantu guru dalam mengenal tingkat kesulitan dan kekuatan pada anak peserta didik
■ Membantu guru dalam mengenal permasalahan emosi yang dihadapi oleh peserta didik
sehingga guru dapat lebih dini memberikan intervensi positif dan dapat membantu guru
dalam memberikan metode pengajaran. Sebagai bahan tindak lanjut bagi sekolah dalam
meningkatkan kualitas peserta didik. Sehingga diharapkan prestasi siswa di sekolah
dapat meningkat.
25
PETUNJUK
26
SELF REPORTING QUESTIONNAIRE
(SRQ)
■ 20 PERTANYAAN
27
INTERPRETASI
28
SKOR SUB SKALA
NO GEJALA NOMOR
1 Depresi 6, 9, 10, 14, 15, 16 dan 17
2 Cemas 3, 4 dan 5
3 Somatik 1, 2, 7, dan 19
4 Kognitif 8, 12 dan 13
5 Penurunan energi 8, 11, 12, 13, 18 dan 20
6 Penyalahgunaan Napza 21
7 Gejala psikotik 22, 23 dan 24
8 Gejala PTSD/GSPT 25, 26, 27, 28 dan 29
29
DIAGNOSA YANG DAPAT
TERDETEKSI
KODE DIAGNOSA KODE DIAGNOSA
DEPRESI GANGGUAN SOMATOFORM
F32 Episode depresi F45.0 Gangguan somatisasi
F33 Gangguan depresi berulang F45.1 Gangguan somatoform tak terdiferensiasi
F34.1 Distimia GANGGUAN NEUROTIK LAIN
GANGGUAN BERHUBUNGAN KECEMASAN F48.0 Neurastenia
F40 Gangguan cemas fobik
F41.0 Gangguan panik
F41.1 Gangguan cemas menyeluruh
F41.2 Gangguan campuran cemas-depresi
F42 Gangguan obsesif-compulsif
F43.2 Gangguan Penyesuaian
30
TINDAK LANJUT HASIL
31
GERIATRIC
DEPRESSION
SCALE
PENDAHULUAN
■ Depresi adalah salah satu penyakit mental yang sering dijumpai pada pasien berusia di
atas 60 tahun dan merupakan penyakit paling umum dengan gejala tidak spesifik/ tidak
khas pada populasi lanjut usia; oleh karena itu sulit diidentifikasi sehingga tidak/
terlambat diterapi.
■ Selain itu depresi pada usia lanjut sering tidak diakui pasien dan tidak dikenali dokter
dan perawat karena gejala yang tumpang tindih, sering komorbid dengan penyakit
medis lain sehingga lebih menonjolkan gejala somatik daripada gejala depresinya.
■ Dokter dan perawat sebagai lini terdepan pelayanan medis harus mampu mengenali
depresi pada usia lanjut.
SASARAN INSTRUMEN
■ Dapat digunakan lansia yang sehat, sakit medis dan gangguan kognitif ringan sampai
sedang.
■ Perlu digunakan dalam komunitas, institusi pelayanan primer, sekunder dan tersier baik
perawatan akut dan jangka panjang.
KEKUATAN DAN KETERBATASAN
INSTRUMEN
■ GDS bukan pengganti wawancara diagnostik oleh para profesional kesehatan jiwa.
■ Merupakan alat skrining yang berguna dalam institusi pelayanan kesehatan untuk
memfasilitasi penilaian depresi pada lansia terutama ketika asesmen awal.
■ Bukan merupakan asesmen untuk bunuh diri pada lansia.
TINDAK LANJUT
Interpretasi Hasil 12
13
YA
TIDAK
14 YA
• Normal : 0 - 4 15 YA
• Depresi ringan : 5 - 8
Setiap jawaban yang
• Depresi sedang : 9 - 11 sesuai dengan kunci
• Depresi berat : 12 – 15 jawaban bernilai “1”
SEKIAN
TERIMA KASIH
38