Pengertian
• Merupakan kegiatan untuk menemukan secara dini adanya masalah
emosional
• Agar dapat diketahui dan segera dilakukan tindakan intervensi.
• Bila masalah mental emosional terlambat diketahui, maka intervensinya
akan lebih sulit dan hal ini akan berpengaruh pada perkembangan mental
dan kepribadian peserta didik
3
• Kuesioner untuk deteksi dini masalah perilaku dan emosi pada anak dan
remaja usia 6 – 18 tahun.
• SDQ memiliki beberapa versi untuk memenuhi kebutuhan penelitian,
klinisi dan pengajar.
• Banyak klinik kesehatan mental anak dan remaja saat ini menggunakan
kuesioner ini sebagai penilaian awal
• Berguna untuk pendekatan pada orang tua, guru dan remaja >11 thn,
sebelum dilakukan pemeriksaan klinis pertama kali.
Berisi 25 Pernyataan Terdiri dari 6
Banyak kekhawatiran
Mudah takut
Masalah Perilaku (C) 8
mencuri
Hiperaktivitas (H) 9
Suka menolong
• Tidak benar 0
• Agak benar 1
• Benar 2
Catatan:
• Kecuali pertanyaan 7, 11,14,21 dan 25 (terbalik)
Interpretasi 15
• 20 PERTANYAAN
INTERPRETASI 22
NO GEJALA NOMOR
1 Depresi 6, 9, 10, 14, 15, 16 dan 17
2 Cemas 3, 4 dan 5
3 Somatik 1, 2, 7, dan 19
4 Kognitif 8, 12 dan 13
5 Penurunan energi 8, 11, 12, 13, 18 dan 20
DIAGNOSA YANG DAPAT TERDETEKSI 24
• Depresi adalah salah satu penyakit mental yang sering dijumpai pada
pasien berusia di atas 60 tahun dan merupakan penyakit paling umum
dengan gejala tidak spesifik/ tidak khas pada populasi lanjut usia;
oleh karena itu sulit diidentifikasi sehingga tidak/ terlambat diterapi.
• Selain itu depresi pada usia lanjut sering tidak diakui pasien dan tidak
dikenali dokter dan perawat karena gejala yang tumpang tindih,
sering komorbid dengan penyakit medis lain sehingga lebih
menonjolkan gejala somatik daripada gejala depresinya.
• Dokter dan perawat sebagai lini terdepan pelayanan medis harus
mampu mengenali depresi pada usia lanjut.
SASARAN INSTRUMEN 28
Interpretasi
• Normal : 0 - 4
• Depresi ringan : 5 - 8
• Depresi sedang : 9 - 11
• Depresi berat : 12 – 15
TINDAK LANJUT 33
• Jumlahkan tiap skor dari P2 sampai P7 ( tidak termasuk hasil P1 dan P8)
• Contoh untuk kanabis :
P2c+P3c+P4c+P5c+P6c+P7c
Pengecualian untuk tembakau (skor P5 tidak
masuk) :
P2a+P3a+P4a+P6a+P7a
APA ARTI SKOR ASSIST
Risiko Rendah
• penggunaan napza tersebut sekali-sekali, sehingga saat ini
mereka tidak mengalami masalah apapun yang berkaitan dengan
pemakaian napza tersebut dan berada pada risiko rendah
terjadinya masalah kesehatan yang berhubungan dengan
pemakaian napza di masa mendatang asalkan mereka tetap pada
pola yang sama dalam penggunaan napza tersebut.
APA ARTI SKOR ASSIST
RISIKO MENENGAH
• pemakaian napza berisiko menengah atau sedang terhadap
kesehatan dan problem lain, dan mungkin sudah menunjukkan
beberapa problem saat ini. Penggunaan yang berkelanjutan
akan mempengaruhi kesehatan dimasa mendatang dan masalah
lain, termasuk kemungkinan menjadi ketergantungan. Risiko
akan meningkat pada pasien dengan masalah terkait riwayat
penggunaan napza sebelumnya dan ketergantungan.
APA ARTI SKOR ASSIST
RISIKO TINGGI
• berada pada risiko tinggi terjadinya
ketergantungan terhadap napza dan
mungkin mengalami masalah kesehatan,
sosial, keuangan, hukum dan hubungan
sosial sebagai akibat dari penyalahgunaan
napza yang mereka lakukan.
HUBUNGAN SKOR ASSIST DAN INTERVENSI
• RISIKO RENDAH
– Dukungan perilaku hidup sehat
• RISIKO MENENGAH
– Intervensi singkat
– Leaflet edukasi bawa pulang
• RISIKO TINGGI
– Assesmen lanjutan dan rujukan ke layanan spesialistik/kekhususan
– Gunakan BI sebagai alat bantu rujukan
SEKIAN
TERIMA KASIH