Anda di halaman 1dari 5

RUMAH SAKIT UMUM PUSAT PERSAHABATAN

MONTGOMERY AND ASBERG DEPRESSION RATING SCALE (MADRS)

Panduan untuk pemberian skor butir-butir pernyataan


• Tujuan masing-masing pernyataan dibawah ini adalah untuk menilai beratnya simtom yang
terjadi pada pasien. Meskipun tersedia beberapa pernyataan untuk menilai beratnya derajat
simtom tersebut, Anda hanya diminta memilih satu dari pernyataan-pernyataan tersebut.
• Pernyataan-pernyataan yang tersedia hanyalah panduan.
• Bila diperlukan, untuk menilai beratnya simtom, seseorang dapat mengabaikan pernyataan-
pernyataan tersebut tetapi ini merupakan suatu pengecualian.
• Bagi yang sudah berpengalaman mengunakan skala ini, pemberian skor dintara dua
pernyataan diperbolehkan. Hal ini berguna terutama bila derajat simtom tersebut tidak
sesuai dengan pernyataan yang ada.
• Bila terdapat keraguan diantara dua pernyataan, pilihlah pernyataan yang derajat
simtomnya lebih berat dan yang angkanya bulat.
• Pilihlah pernyataan yang derajat simtomnya paling berat, bila gejala tersebut terlihat
(terobservasi) atau bila dilaporkan.
• Penilaian dilakukan terhadap simtom yang terjadi dalam satu minggu tersebut.
• Beri tanda silang (X) pada pernyataan yang sesuai.
• Hitung skor total dan tuliskan di kolom yang disediakan.
• Bubuhkan tanda tangan, nama jelas, dan tanggal pemeriksaan di kolom yang disediakan.

Rujukan :
Young RC, Biggs VE, Meyer DA. A rating scale for mania: reliabiity, validity, and sensitivity. Br J
Psychiatry. 1978:133:429-435

1. Kesedihan yang tampak


Memperlihatkan rasa tidak ada harapan, murung, dan putus asa (lebih dari sekedar
kehilangan semangat biasa yang bersifat sementara) yang tampak pada cara bicara,
ekspresi wajah, dan postur. Nilailah berdasarkan beratnya kesedihan dan
ketidakmampuan untuk kembali ceria.
 0 Tidak tampak sediah
 1
 2 Tampak kurang bersemangat namun dapat kembali ceria kembali tanpa kesulitan
 3
 4 Tampak sedih dan kurang bahagia hampir setiap saat
 5
 6 Tampak tidak bahagia sepanjang waktu. Benar-benar patah semangat

2. Kesedihan yang dilaporkan


Melaporkan suasana hati depresi, baik yang tercermin dalam penampilan maupun tidak.
Termasuk didalamnya rasa kurang semangat, tidak ada harapan, atau merasa tidak dapat
ditolong dan tidak ada harapan. Nilailah menurut intensitas, durasi, dan seberapa besar
suasana hati dapat dipengaruhi oleh kejadian tertentu.
 0 Kadang-kadang sedih saat menghadapi keadaan sekitar
 1
 2 Rasa sedih atau kurang bersemangat namun dapat ceria kembali tanpa kesulitan
 3
 4 Perasaan sedih atau murung yang terus-menerus. Suasana hati masih dipengaruhi
oleh keadaan sekitar.
 5
 6 Kesedihan berlanjut atau tidak berubah-ubah, menderita atau tidak bersemangat

3. Ketegangan batin
Memperlihatkan perasaan tidak nyaman yang samar-samar, mudah tersinggng,
pergolakan batin, ketegangan mental yang mencapai panik, ketakutan atau kesedihan
mendalam. Nilailah sesuai intensitas, frekuensi, durasi, dan besarnya dukungan yang
diperlukan.
 0 Tenang. Hanya ketegangan batin sesaat.
 1
 2 Kadang-kadang muncul perasaan mudah tersinggung dan ketidaknyamanan yang
samar-samar.
 3
 4 Ketegangan yang terus-menerus atau panik yang terkadang muncul yang dapat
diatasi pasienn meskipun ada kesulitan
 5
 6 Ketakutan atau penderitaan berlanjut. Kepanikan yang sangat kuat

4. Berkurangnya tidur
Menunjukkan pengalaman tidur yang berkurang baik dalam lamanya maupun kedalaman
tidur, dibandingkan dengan pola tidur normal subjek saat sehat.
 0 Tidur seperti biasa
 1
 2 Sedikit kesulitan untuk tertidur atau tidur yang sedikit berkurang, dangkal, atau
sering terbangun
 3
 4 Tidur berkurang atau terputus selama sedikitnya dua jam
 5
 6 Tidur kurang dari dua atau tiga jam

5. Berkurangnya nafsu makan


Menunjukkan perasaan tentang hilangnya nafsu makan dibandingkan dengan saat sehat.
Nilailah sesuai dengan hilangnya keinginan untuk makan atau perlunya memaksa diri
untuk makan.
 0 Nafsu makan normal atau meningkat
 1
 2 Nafsu makan sedikit berkurang
 3
 4 Tidak ada nafsu makan. Makanan terasa hambar
 5
 6 Perlu bujukan agar mau makan

6. Kesulitan-kesulitan konsentrasi
Memperlihatkan kesulitan dalam menyatukan pikiran, sehingga terjadi penurunan
konsentrasi. Nilailah sesuai dengan intensitas, frekuensi, dan derajat hendaya yang
dihasilkan.
 0 Tidak ada kesulitan dalam berkonsentrasi
 1
 2 Terkadang sulit menyatukan pikiran
 3
 4 Kesulitan dalam berkonsentrasi dan mempertahankan pikiran, sehingga
mengurangi kemampuan membaca atau mempertahankan pembicaraan
 5
 6 Tidak dapat membaca atau bercakap-cakap tanpa kesulitan besar

7. Kelesuan
Merasakan adanya kesulitan untuk memulai atau lambat untuk memulai dan melakukan
aktivitas sehari-hari.
 0 Hampir tidak ada kesulitan saat memulai sesuatu. Tidak lambat
 1
 2 Kesulitan dalam memulai aktivitas-aktivitas
 3
 4 Kesulitan dalam memulai aktivitas-aktivitas rutin sederhana, yang dilakukan
dengan upaya besar
 5
 6 Benar-benar lesu. Tidak dapat melakukan apapun tanpa bantuan

8. Ketidakmampuan untuk merasakan


Menggambarkan pengalaman subjektif tentang berkurangnya minat terhadap lingkungan
sekitar atau aktivitas yang biasanya memberikan kesenangan. Berkurangnya kemampuan
untuk bereaksi dengan emosi yang memadai terhadap keadaan sekitar atau orang lain.
 0 Minat normal terhadap lingkungan sekitar dan pada orang lain
 1
 2 Berkurangnya kemampuan untuk menikmati minat sehari-hari
 3
 4 Hilangnya minat terhadap lingkungan sekitar. Hilangnya perasaan terhadap
teman dan kenalan-kenalan.
 5
 6 Pengalaman menjadi lumpuh secara emosional, tidak dapat merasakan rasa
marah, sedih atau senang dan gagal total atau malah gagal untuk ikut merasakan
perasaan saudara dekat dan teman akrab

9. Pikiran pesimis
Menggambarkan pikiran bersalah, rendah diri, menyalahkan diri sendiri, penuh dosa,
penyesalan dan merasa hancur berantakan.
 0 Tidak ada pikiran pesimis
 1
 2 Ide-ide tentang kegagalan yang berfluktuasi, atau menyalahkan diri sendiri atau
merasa diri kurang berharga
 3
 4 Tuduhan terhadap diri sendiri yang menetap, atau gagasan-gagasan yang pasti
tapi masih rasional tentang kesalahan atau dosa. Meningkatnya rasa pesimis
terhadap masa depan
 5
 6 Waham mengenai kehancuran, penyesalan atau dosa yang tidak dapat diampuni.
Menuduh diri sendiri dengan tuduhan yang tidak masuk akal dan tidak dapat
digoyahkan.

10. Pikiran-pikiran ingin bunuh diri


Menggambarkan perasaan bahwa hidup tidak berharga, bahwa kematian lebih baik,
pikiran-pikiran ingin bunuh diri, dan persiapan-persiapan untuk bunuh diri. Percobaan-
percobaan bunuh diri tidak boleh mempengaruhi penilaian.
 0 Menikmati hidup atau menikmati apa adanya
 1
 2 Bosan hidup. Hanya pikiran-pikiran bunuh diri sesaat
 3
 4 Mungkin lebih baik mati. Pikiran-pikiran bunuh diri sering terjadi dan bunuh diri
dianggap sebagai solusi yang baik, namun tanpa perencanaan atau niat khusus
 5
 6 Rencana-rencana terang-terangan untuk bunuh diri bilamana ada kesempatan.
Persiapan-persiapan aktif untuk bunuh diri

Total nilai MADRS :

Pemeriksa :

Tanggal :

Anda mungkin juga menyukai