Rujukan :
Young RC, Biggs VE, Meyer DA. A rating scale for mania: reliabiity, validity, and sensitivity. Br J
Psychiatry. 1978:133:429-435
3. Ketegangan batin
Memperlihatkan perasaan tidak nyaman yang samar-samar, mudah tersinggng,
pergolakan batin, ketegangan mental yang mencapai panik, ketakutan atau kesedihan
mendalam. Nilailah sesuai intensitas, frekuensi, durasi, dan besarnya dukungan yang
diperlukan.
0 Tenang. Hanya ketegangan batin sesaat.
1
2 Kadang-kadang muncul perasaan mudah tersinggung dan ketidaknyamanan yang
samar-samar.
3
4 Ketegangan yang terus-menerus atau panik yang terkadang muncul yang dapat
diatasi pasienn meskipun ada kesulitan
5
6 Ketakutan atau penderitaan berlanjut. Kepanikan yang sangat kuat
4. Berkurangnya tidur
Menunjukkan pengalaman tidur yang berkurang baik dalam lamanya maupun kedalaman
tidur, dibandingkan dengan pola tidur normal subjek saat sehat.
0 Tidur seperti biasa
1
2 Sedikit kesulitan untuk tertidur atau tidur yang sedikit berkurang, dangkal, atau
sering terbangun
3
4 Tidur berkurang atau terputus selama sedikitnya dua jam
5
6 Tidur kurang dari dua atau tiga jam
6. Kesulitan-kesulitan konsentrasi
Memperlihatkan kesulitan dalam menyatukan pikiran, sehingga terjadi penurunan
konsentrasi. Nilailah sesuai dengan intensitas, frekuensi, dan derajat hendaya yang
dihasilkan.
0 Tidak ada kesulitan dalam berkonsentrasi
1
2 Terkadang sulit menyatukan pikiran
3
4 Kesulitan dalam berkonsentrasi dan mempertahankan pikiran, sehingga
mengurangi kemampuan membaca atau mempertahankan pembicaraan
5
6 Tidak dapat membaca atau bercakap-cakap tanpa kesulitan besar
7. Kelesuan
Merasakan adanya kesulitan untuk memulai atau lambat untuk memulai dan melakukan
aktivitas sehari-hari.
0 Hampir tidak ada kesulitan saat memulai sesuatu. Tidak lambat
1
2 Kesulitan dalam memulai aktivitas-aktivitas
3
4 Kesulitan dalam memulai aktivitas-aktivitas rutin sederhana, yang dilakukan
dengan upaya besar
5
6 Benar-benar lesu. Tidak dapat melakukan apapun tanpa bantuan
9. Pikiran pesimis
Menggambarkan pikiran bersalah, rendah diri, menyalahkan diri sendiri, penuh dosa,
penyesalan dan merasa hancur berantakan.
0 Tidak ada pikiran pesimis
1
2 Ide-ide tentang kegagalan yang berfluktuasi, atau menyalahkan diri sendiri atau
merasa diri kurang berharga
3
4 Tuduhan terhadap diri sendiri yang menetap, atau gagasan-gagasan yang pasti
tapi masih rasional tentang kesalahan atau dosa. Meningkatnya rasa pesimis
terhadap masa depan
5
6 Waham mengenai kehancuran, penyesalan atau dosa yang tidak dapat diampuni.
Menuduh diri sendiri dengan tuduhan yang tidak masuk akal dan tidak dapat
digoyahkan.
Pemeriksa :
Tanggal :