Anda di halaman 1dari 11

TANDA-TANDA KEHAMILAN DAN

PEMANTAUAN PERTUMBUHAN DAN


PERKEMBANGAN KESEJAHTERAAN JANIN

Kelompok 2 :
1. Indah Ibrahim
2. Anggita Sirajudin
3. Lyen Lasa
4. Jellyka Iroth
A. Tanda-Tanda Kehamilan

Menentukan kehamilan yang sudah lanjut memang tidak sukar,


tetapi menentukan kehamilan awal seringkali tidaklah mudah,
terutama bila pasien mengeluh terlambat haid baru beberapa minggu
saja. Keadaan ini akan lebih sulit lagi bila pasien sengaja
menyembunyikan kehamilannya atau sebaliknya pada orang yang
ingin sekali hamil. Secara klinis tanda-tanda kehamilan dapat dibagi
menjadi 3 kategori yaitu :

 Tanda pasti kehamilan


 Tanda tidak pasti kehamilan
 Tanda mungkin kehamilan
1. Tanda pasti kehamilan
Beberapa tanda berikut pasti dialami oleh
seseorang yang sedang hamil. Yaitu :
 Gerakan janin yang dapat dilihat atau dirasa atau
diraba
 Denyut jantung janin (DJJ)
 Terlihat tulang-tulang janin dalam foto-rontgen
tampak setelah minggu ke-12 sampau 14
 Tes kehamilan medis
2. Tanda-Tanda Tidak Pasti Kehamilan

Terlambat datang bulan (Amenorhoe)


Mual muntah ( nausse and vomiting)
Tidak tahan suatu bau-bauhan
Pingsan (sinkope)
Tidak ada selera makan (anoreksia)
Lelah (fatigue)
Sering kencing
Penambahan berat badan
3. Tanda-Tanda Kemungkinan Kehamilan

Uterus membesar
Tanda hegar
Tanda chadwicks
Tanda piscace’s
Kontraksi Braxton His
Tanda goodell’s
Tanda Mc Donald
Terjadi pembesaran abdomen
Kontraksi uterus
B. Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan
Kesejahteraan Janin
Pemantaunan pertumbuhan dan perkembangan
kesejaktraan janin merupakan bagian penting dalam
penatalaksanaan kehamilan dan persalinan. Banyak cara
yang dapat dipakai untuk melakukan pemantauan
kesejahteraan janin.

1. Pemantauan gerak janin, ada 3 cara pemantauan yaitu :


Cara Cardiff
Cara sadovsky
Dengan menggunakan kartu pantau gerak janin
 Cara Cardiff, pemantauan dilakukan mulai jam 9 pagi
dan menghitung berapa waktu yang diperlukan untik
mencapai 10 kali gerakan janin.
 Cara sadovsky, harus dapat dicapai 4 gerakan janin
dalam satu jam, bila belum perlu dicapai waktunya
ditambah satu jam lagi.
 Dengan menggunakan kartu pantau gerak janin, kartu
ini merupakan alat bantu dalam menilai aktivitas janin
yang berhubungan dengan kesehatan ibu, kesehatan
janin, dan kondisi Rahim ( termaksud plasenta dan
cairan ketuban). Gerak janin yang masih dianggap
normal adalah lebih dari 10 kali dalam 12 jam.
2. Pengukuran tinggi Fundus Uteri (TFU)
Tujuan dilakukannya pengukuran TFU
adalah untuk :
Menentukan usia kehamilan
Memperkirakan berat janin (TBI)
Memperkirakan adanya kelainan
3. Pemantauan denyut jantung janin
Denyut jantung janin (DJJ) harus selalu dinilai
setiap kali pasien memeriksakan kehamilannya.
Pada trimester kedua dan selanjutnya, DJJ dapat
dipantau dengan stetoskop leanec dan Doppler.

4. Analisis penyakit ibu


Kesehatan ibu mempengaruhi kesehatan janin,
oleh karena itu sangat perlu untuk deteksi dini
kelainan atau penyakit pada ibu agar dapat dikoreksi
segera dan dapat mengurangi resiko bagi janin.
5. Cara Canggih
Dengan kemajuan teknologi, terdapat
beberapa cara canggih yang mulai digunakan
oleh institusi kesehatan untuk melakukan
pemeriksaan kehamilan, yaitu:
Amminocentesis
USG
NST ( Non Stress Test)
OCT ( Oxitocin Challlenge Test)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai