Anda di halaman 1dari 20

Konsep Kesehatan Jiwa

Mulyadi., M.Kep
Mempelajari fenomena penyakit
tanpa buku, sama dengan
\melayani
sebuah lautan yang belum pernah
dipetakan, sedangkan mempelajari
sebuah buku tanpa pasien sama
dengan tidak berlayar sama sekali
“Sirwilliar Ovler”
Konsep Keperawatan Jiwa
Kemampuan menyesuaikan diri sendiri, orang lain,
masyarakat dan lingkungan
Terwujutnya keharmonisan fungsi jiwa dalam
menghadapi problema yang bisa terjadi dan merasa
bahagia serta mampu sendiri
Suatu kondisi sehat emosional, psikologis dan
sosial yang terlihat dari hubungan interpersonal
yang memuaskan, prilaku, dan koping efektif,
konsep diri yang positif dan kesetabilan emosional
“Sheila L.Videback”
Konsep Kesehatan Jiwa

kepribadian
____________

prilaku
______________ ________

sehat sehat-sakit sakit


SEHAT & SAKIT

Efektifitas/ keharmonisan fungsi prilaku dalam :


Prestasi kerja
Hubungan interpersonal
penggunaan waktu senggang

WHO
Kesehatan= keadaan sehat fisik, mental dan sosial,
bukan semata-mata keadaan tanpa penyakit atau
kelemahan

Kesehatan sebagai keadaan sejahtera positif bukan


sekadar keadaan tanpa penyakit.
Individu dikatakan sehat

Individu yang memiliki kesejahteraan


emosional, fisik, dan sosial dapat
memenuhi tanggung jawab kehidupan :
berfungsi dengan efektif dalam kehidupan
sehari-hari
puas dengan hubungan interpersonal dan
diri mereka sendiri
Johnson. 1997
Kesehatan jiwa memiliki banyak komponen
dan dipengaruhi oleh berbagai faktor antara
lain:
Otonomi dan kemandirian
Individu dapat melihat kedalam dirinya
untuk menemukan nilai (Value) dan
tujuan hidupnya
 Opini dan harapan orang lain
dipertimbangkan, tetapi tidak mengatur
keputusan dan prilaku individu
Johnson. 1997

Individu yang dapat berkerja secara


independen dan atau kooperatif dengan
orang lain tanpa kehilangan otonominya
Memaksimalkan potensi diri Individu
memiliki orientasi pada pertumbuhan dan
aktualisasi diri
 Tidak puas dengan status QUA dan
secara kontinou berusaha tumbuh
sebagai individu
Johnson. 1997
Menoleransi ketidakpastian hidup
Individu dapat menghadapi tantangan
hidup sehari-hari dengan harapan dan
pandangan positif walupun tidak
mengetahui apa yang terjadi dimasa depan

Harga diri (Self esteen)


Individu memiliki kesadaran yang realistis
akan kemampouan dan keterbatasannya
Johnson. 1997

Menguasai lingkungan
Individu dapat menghadapi dan mempengaruhi
lingkungan dengan cara yang: kreatif kompeten dan
sesuai kemampuan

Manajemen stress
Individu dapat menoleransi stress kehidupan, merasa
cemas atau berduka sesuai keadaan, dan mengalami
kegagalan tanpa merasa hancur
 Dukungan keluarga dan teman untuk mengatasi krisis
karena mengetahui bahwa stress tidak akan
berlangsung selamanya.
Johnson. 1997

Interaksi
konstan diantara faktor tersebut
mempengaruhi kesehatan jiwa individu

Kesehatan jiwa individu seseorang


merupakan suatu keadaan dinamik atau
selalu berubah
Faktor – faktor yang mempengaruhi
kesehatan jiwa

Faktor individual
Struktur biologis
Memiliki keharmonisan hidup, vitalitas,
menemukan arti hidup, kegembiraan atau
daya tahan emosional
Spiritualitas
Memiliki identitas yang positif
(Seaward, 1997)
Faktor – faktor yang mempengaruhi
kesehatan jiwa
Faktor interpersonal
Komunikasi yang efektif
Membantu orang lain
Keintiman
Mempertahankan keseimbangan antara
perbedaan dan kesamaan
 
Faktor sosial budaya
Keinginan untuk bermasyarakat
Memiliki penghasilan yang cukup
Tidak menoleransi kekerasan dan mendukung
keuangan
Ciri – ciri Sehat Mental
WHO
Menyesuaikan diri secara konstruktif pada
kenyataan
Memperoleh kepuasan dari usahanya
Merasa lebih puas memberi daripada menerima
Hubungan antar manusia, tolong menolong dan
memuaskan
Menerima kekecewaan sebagai pelajaran
Mengarahkan rasa bermusuhan pada
penyelesaian yang kreatif dan konstruktif
Mempunyai kasih sayang
Ciri – ciri Sehat Mental
Maslow
Memiliki persepsi realistik yang efektif
Menerima diri, orang lain dan lingkungan
Sederhana dan wajar

Jahoda
Sikap positif terhadap diri sendiri
 Menerima diri
 Sadar diri
 Objektif
 Merasa berarti
Continue..
Tumbuh kembang dan aktualisasi berfungsi optimal dan
adaptif
Integrasi
Ego kuat, dapat menghadapi konflik dari dalam diri &
lingkungan
Otonomi
 Tergantung dan mandirri seimbang
 Tanggung jawab terhadap diri sendiri
 Menghargai otonomi orang lain
Perspektif realitas
 Mau berubah sesai dengan pengetahuan yang baru
 Empati dan menghargai sikap dan perasaan orang lain
Continue..
 Environmental Mastery
Menguasai lingkungan secara adiptif dan sukses
Pemeliharaan kesehatan jiwa sendiri
 Meminta sesuatu/ bertindak untuk mendapatkan
sesuatu dengan tetap vwspect. Pada orang lain
 Asertif Training
Solitude
 Perlu waktu untuk diri sendiri untuk memahami
apa yang terjadi waktu bersama orang lain
 Menghindar dituntut dan menuntut orang lain
Continue..
Menjaga kesehatan diri sendiri
Mmakanan yang sehat
Istirahat yang cukup
Olah raga
Beribadah

Merawat dan memperhatikan tanda-tanda stress


Mengenal dan berespon pada tanda-tanda
stress
Continue..
Motivasi merawat klien gangguan jiwa

Gangguan jiwa tidak pernah merusak


seluruh kepribadian dan prilaku individu
Prilaku manusia selalu dapat diarahkan
pada respon baru
Prilaku manusia selalu dipengruhi faktor
yang menimbulkan tekanan sosial
dikuatkan atau lemahkan
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai