Anda di halaman 1dari 9

Mekanisme

Inflamasi
OLEH : SAKINAH ALFADILLAH
DOSEN PENGAMPU : Apt. Nuralifah, S.Farm.,
M.Kes.
01 03
Pengertian Gejala Klinik
Inflamasi Inflamasi

02 04
Klasifikasi Mekanisme
Inflamasi Inflamasi
Pengertian
Inflamasi
Inflamasi merupakan respon
organisme terhadap patogen.

Inflamasi artinya respon


biologik kompleks pada
jaringan vaskular terhadap
stimulus yang berbahaya,
seperti patogen, sel yang rusak
atau iritan.
Klasifikasi Inflamasi
Inflamasi
Inflamasi akut Kronis
Merupakan respon awal Merupakan Inflamasi
tubuh terhadap yang terus berlanjut
Stimulus yang terjadi perubahan tipe
berbahaya. Ditandai sel yang ditemukan
dengan kerusakan yang pada inflamasi.
terus terjadi dan Ditandai dengan
pemulihan jaringan dari kerusakan yang terus
proses inflamasi. terjadi dan pemulihan
jaringan dari proses
inflamasi
Gejala Klinik
inflamasi
Gejala dari inflamasi adalah
sebagai berikut
 Kemerahan dan panas disebabkan karena peningkatan
aliran darah pada lokasi inflamasi.
 Bengkak disebabkan karena akumulasi cairan
 Nyeri disebabkan oleh pelepasan bahan kimia yang
dapat menstimulus ujung syaraf
 Kehilangan fungsi disebabkan oleh multifaktor
Mekanisme
Inflamasi
Mekanisme inflamasi terdiri dari 4 kejadian : 3. Molekul adhesi diaktifkan pada permukaan
1. Otot-otot polos sekitar pembuluh darah menjadi sel-sel endotel pada dinding bagian dalam
besar, aliran darah menjadi lambat di daerah kapiler (inner wall). Molekul terkait pada
infeksi tersebut. Hal ini memberikan peluang lebih permukaan leukosit yang disebut integrin
besar bagi leukosit untuk menempel pada dinding melekat pada molekul –molekul adhesi dan
kapiler dan keluar ke jaringan sekitarnya. memungkinkan leukosit untuk rata /flatten dan
2. sel endotel (yaitu sel penyusun dinding masuk melalui ruang antara sel-sel endotel.
pembuluh darah) menjadi kecil. Hal ini Proses ini disebut diapedesis atau ekstavasasi.
menjadikan ruang antara sel-sel endotel menigkat 4. aktivasi jalur koagulasi menyebabkan fibrin
dan mengakibatkan penigkatan permeabilitas otot secara fisik menjebak mikroba infeksius dan
kapiler. Hal ini dinamakan vasodilatasi. mencegah mereka masuk ke dalam aliran darah.
Hal ini juga memicu pembekuan darah dalam
pembuluh darah kecil sekitarnya untuk
menghentikan pendarahan dan selanjutnya
mencegah mikroorganisme masuk ke dalam
aliran darah.
Daftar Pustaka
Kusumastuti E., Juni H., dan Heni S., 2014, Ekspresi COX-2
dan jumlah neutrofil fase inflamasi Pada proses
penyembuhan luka setelah pemberian sistemik ekstrak
etanolik rosela (Hibiscus sabdariffa) (studi in vivo pada tikus
wistar), Maj Ked Gi, Vol 21(1)
SEKIAN
TERIMAH
KASIH

Anda mungkin juga menyukai