A. Latar Belakang
B. tujuan praktikum
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori umum
1. Alat
a. Batang pengaduk
b. Cawan porselin
c. erlrnmeyer
d. Gelas arloji
e. Gelas kimia
f. Kompor listrik
g. Lap halus
h. Lap halus
i. Penjepit tabung reaksi
j. Pipet tetes
k. Plat tabung
l. Plat tetes
m. Tabung reaksi
2. Bahan
a. Aquadest
b. Banglai hitam
c. Besi III Klorida
d. Fecl3
e. Hcl
f. Heredong bulu
g. Kertas saring
h. Label
i. Larutan gelatin
j. Tembelekan
k. Tissue
2. Prosedur Kerja
HASIL PENGAMATAN
A. Sampel Tembelekan
Golongan
No
komponen pereaksi Hasil Foto hasil pengamatan
.
senyawa kimia
(+)
1. Percobaan I FeCl3
positif
(+)
2. Percobaan II FeCl3
positif
(-)
3. Percobaan III HCl Negatif
4. Percobaan IV
Larutan (+)
a. Tabung I
gelatin Positif
10%
(-)
b. Tabung II FeCl3 P
Negatif
Golongan
No. komponen senyawa pereaksi Hasil Foto hasil pengamatan
kimia
(-)
1. Percobaan I FeCl3
Negatif
(-)
2. Percobaan II FeCl3 Negatif
(-)
3. Percobaan III HCl Negatif
4. Percobaan IV
a. Tabung I Larutan (-)
gelatin Negatif
10%
(-)
b. Tabung II FeCl3 P
Negatif
Golongan
No. komponen senyawa pereaksi Hasil Foto hasil pengamatan
kimia
(+)
1. Percobaan I FeCl3
Positif
(+)
2. Percobaan II FeCl3 Positif
(-)
3. Percobaan III HCl Negatif
Percobaan IV
Larutan (+)
a. Tabung I
gelatin Positif
10%
4.
(+)
b. Tabung II FeCl3 P
positif
BAB V
PEMBAHASAN
A. Sampel tembelekan
Dalam tembelekan mengandung lantadene, B lananolic acid,
lantic acid, humulene (mengandung minyak aksiria), B. caryphyllene, y
terpidene, a pinene dan p cymene. Kandungan metabolit sekunder
daun tembelekan adalah alkaloid, steroid,trafonoid, asam amino, tanin
dan kenol (Raj. 2017)
Ekstrak daun tembelekan ditambahkan tiga tetes menunjukan
warna hijau sampai biru kehitaman. (Hanni, 2017)
Tanin ialah salah satu senyawa akol yang termasuk senyawa
tenolik keberadaan senyawa tanin dengan menggunakan reaksi FeCl 3.
Menurut kristaryo 2013 tanin akan membentuk senyawa kompleks
ketika bereaksi dengan Fe 3+, sehingga akan membentuk larutan
menjadi warna kehitaman pada larutan sampel. Warna kehitaman ini
menunjukan hasil positif terdapat tanin pada sampel. Menurut robinson
1995, warna kuning yang dihasilkan akibat dari oleh HCL pekat pada
Magnesium.
Pada percobaan pertama menunjukan hasil positif sesuai
dengan literatur atau hasil uji empiris.
Pada percobaan kedua menunjukan hasil positif yang sesuai
dengan hasil uji empiris atau literatur
Pada percobaan ketiga menunjukan hasil negatif dan tidak
sesuai dengan hasil uji literatur hal ini terjadi karena adanya kesalahan
pada saat praktikum.
Pada percobaan keempat dilakukan pada dua tabung pada
tabung pertama mendapatkan hasil positif dan sesuai dengan literatur
dan pada tabung kedua menunjukkan hasil negatif tidak sesuai
dengan hasil uji literatur.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Aulia,S. S., Rimbodo, D. S., dan wibowo, M. G. 2021. Faktor – faktor yang
Mempengaruhi Nilai Tukar Petani (NTP) di Indonesia. Jurnal of
economics and business Aseanomics, 6(1), 44-59.
Ngajow, M., Abidulu, J. dan kamu, V. S., 2013, Pengaruh Antibakteri Ekstrak
Kulit Batang Matoa ( pometia pinnata ) Terhadap Bakteri
Staphylococcus aureus secara In Vitro, jurnal MIPA Unstrat Online 2
(2), p. 128-132.