0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan18 halaman
Sistem Archetype dalam berpikir system menjelaskan 10 pola dasar sistem yang dapat terjadi dalam suatu organisasi beserta penjelasan singkat untuk masing-masing pola, termasuk balancing process with delay, limits to growth, shifting the burden, dan tragedy of the commons. Sistem Archetype berfungsi sebagai alat diagnosa dan memberikan wawasan tentang struktur dasar dari perilaku organisasi."
Sistem Archetype dalam berpikir system menjelaskan 10 pola dasar sistem yang dapat terjadi dalam suatu organisasi beserta penjelasan singkat untuk masing-masing pola, termasuk balancing process with delay, limits to growth, shifting the burden, dan tragedy of the commons. Sistem Archetype berfungsi sebagai alat diagnosa dan memberikan wawasan tentang struktur dasar dari perilaku organisasi."
Sistem Archetype dalam berpikir system menjelaskan 10 pola dasar sistem yang dapat terjadi dalam suatu organisasi beserta penjelasan singkat untuk masing-masing pola, termasuk balancing process with delay, limits to growth, shifting the burden, dan tragedy of the commons. Sistem Archetype berfungsi sebagai alat diagnosa dan memberikan wawasan tentang struktur dasar dari perilaku organisasi."
Sebagai alat yang prospektif, sistem yang mengingatkan
manajer tentang apa konsuensi yang terjadi di masa depan yang tidak diinginkan. Sehingga para manajer pada saat pengambilan keputusan dapat mempertimbangkan dan mencari solusi mendasar untuk mengatasi konsekuensi tersebut. Fungsi Sistem Archetype
Sebagai alat untuk mendiagnosa dan memberikan
wawasan tentang struktur dasar dari mana perilaku dari waktu ke waktu dan kejadian tersembunyi muncul. Sebagai alat yang prospektif, sistem ini mengingatkan manajer tentang apa konsekuensi yang terjadi di masa depan yang tidak diinginkan. Sehingga para manajer pada saat pengambilan keputusan dapat mempertimbangkan dan mencari solusi mendasar untuk mengatasi konsekuensi tersebut lanjutan
Untuk mendapatkan wawasan tentang sifat dari
masalah mendasar yang muncul dan menawarkan struktur
dasar atau pondasi dimana model masalah tersebut dapat
ditanggulangi dan dapat dikembangkaan serta dibangun
lebih lanjut. Teori sistem
General system theory (GST)
Living system theory Mathematical models theory Cybernetics Social system theory Philosophical system theory Pola dasar system dalam systems thinking
Perbaikan yang gagal (Fixes That Fail)
Pemindahan beban (Shifting The Burden) Sasaran yang berubah (Drifting Goal) Persaingan (Escalation) Pertumbuhan yang terbatas (Limit to Success/Growth) Pertumbuhan dengan keterbatasan investasi (Growth and Under Investment) Kesulitan Bersama (Tragedy of The Commons) Sukses bagi yang sukses (Success to The Successful ) 10 Jenis system archetype
Balancing process with delay
Limits to growth Shifting the burden Shifting the burden to the intervenor Eroding goals Escalation Success to the successful Tragedy of the commons Fixed that fail Growth and underinvestment 1. Balancing process with delay
Dalam tindakan untuk mencapai tujuan, organisasi menyesuaikan
perilaku mereka untuk merespons umpan balik yang terlambat
(delayed feedback). Jika organisasi tidak sadar terhadap proses
“delay” tersebut, maka organisasi pada akhirnya terpaksa harus
melakukan lebih banyak aktivitas korektif dari yang dibutuhkan
atau terkadang “menyerah” karena gagal melihat kemajuan yang
sedang mereka buat (karena bersifat lambat/delay)
2. Limits to growth
Sebuah proses yang merangsang organisasi untuk
menghasilkan suatu periode akselerasi pertumbuhan (ekspansi). 3. Shifting the burden
Solusi jangka pendek yang biasa digunakan untuk
koreksi persoalan dengan hasil langsung yag tampaknya positif 4. Shifting the burden to the intervenor
Intervensi solusi dilakukan oleh pihak eksternal.
Akibatnya pihak internal tidak pernah memperoleh peluang untuk menyelesaikan persoalan sehingga kemampuannya di bidang problem-solving semakin tumpul. 5. Eroding goals
solusi jangka pendek menyebabkan sasaran jangka
panjang dan fundamental menurun. 6. Escalation
Kondisi di aman dua pihak yang saling tergantung
membasiskan aktivitasnya pada reaksi (dalam bentuk
defensif) terhadap apa yang dilakukan pihak lainnya
(yang dipersepsi sebagai ancaman). Struktur ini akan
menghasilkan tindakan reaktif dan saling membalas
sehingga persoalan menjadi semakin meruncing.
7. Success to the successful
Dua aktivitas yang bersaing untuk
memanfaatkan/memperoleh resources yang terbatas.
Semakin berhasil stuatu pihak, semakin banyak support
yang diperoleh yang kemudian menyebabkan pihak
lainnya menjadi kehabisan sumber.
8. Tragedy of the commons
Individu yang memanfaatkan resources yang secara
umum tersedia (tetapi sebetulnya terbatas) hanya berbasis pada kepentingan individu. Pada mulanya mereka dihargai karena telah memanfaatkan resources tersebut, tetapi pada gilirannya hasil yang diperoleh semakin sedikit sehingga upaya untuk memperolehnya semakin ditingkatkan sampai akhirnya seluruh resources habis terpakai. 9. Fixed that fail
Suatu solusi yang “fix” dan efektif pada jangka pendek
namun gagal melihat konsekuensi jangka panjangnya yang pada gilirannya akan menyebabkan “kecanduan” pada solusi jangka pendek tersebut 10. Growth and underinvestment
Model peningkatan kapasitas suatu sistem yang dengan
sengaja menurunkan standar kinerja sebagai alasan
pembenar dilakukannya investasi yang rendah di bidang
tersebut. Hal ini akan berakibat terjadinya sasaran yang
lebih rendah, kinerja yang lebih rendah.
Variabel archetype
Gejala masalah Solusi simptomatik, Solusi mendasar Side efek.
Pengambilan keputusan dalam 4 langkah: Strategi dan langkah operasional untuk pengambilan keputusan dan pilihan yang efektif dalam konteks yang tidak pasti