0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas kontraindikasi dan interaksi obat rifampisin. Kontraindikasinya termasuk penderita hipersensitif, jaundice, dan porfiria. Rifampisin dapat mengganggu efektivitas obat diabetes, kortikosteroid, dan pil KB karena merupakan pemacu metabolisme yang kuat. Rifampisin juga dapat mengganggu metabolisme vitamin D sehingga menimbulkan osteomalasia. Interaksinya meliputi menghambat ekskresi rifampisin oleh disulfi
Dokumen ini membahas kontraindikasi dan interaksi obat rifampisin. Kontraindikasinya termasuk penderita hipersensitif, jaundice, dan porfiria. Rifampisin dapat mengganggu efektivitas obat diabetes, kortikosteroid, dan pil KB karena merupakan pemacu metabolisme yang kuat. Rifampisin juga dapat mengganggu metabolisme vitamin D sehingga menimbulkan osteomalasia. Interaksinya meliputi menghambat ekskresi rifampisin oleh disulfi
Dokumen ini membahas kontraindikasi dan interaksi obat rifampisin. Kontraindikasinya termasuk penderita hipersensitif, jaundice, dan porfiria. Rifampisin dapat mengganggu efektivitas obat diabetes, kortikosteroid, dan pil KB karena merupakan pemacu metabolisme yang kuat. Rifampisin juga dapat mengganggu metabolisme vitamin D sehingga menimbulkan osteomalasia. Interaksinya meliputi menghambat ekskresi rifampisin oleh disulfi
a.Kontraindikasi Rifampisin tidak boleh diberikan kepada 1.Penderita yang hipersensitif terhadap obat ini contoh:allergi terhadap rifampisin 2.Penderita jaundice ( memiliki kulit dan bagian putih mata yang berwarna kuning. disebabkan oleh penumpukkan bilirubin di dalam darah dan jaringan tubuh, terjadi akibat berbagai gangguan pada hati, seperti sirosis, hepatitis, atau batu empedu) 3.Penderita porfiria( kelainan yang timbul saat proses pembentukan heme yang tidak sempurna. Heme merupakan bagian penting dari hemoglobin, yaitu protein pengantar oksigen dan pengikat zat besi dalam darah. porfiria kulit umumnya dipicu oleh sensitivitas berlebihan terhadap sinar matahari, Kulit memerah dan melepuh. 1. b.Interaksi obat > pemacu metabolisme obat yang cukup kuat sehingga,Obat hipoglikemik oral(diabetes),Obat kortikosteroid( gatal- gatal, reaksi alergi),Obat kontrasepsi oral(pil KB),akan efektifitasnya bila diberikan secara bersamaan < menggangu metabolisme vitamin D sehingga dapat menimbulkan kelainan tulang berupa osteomalasia( kelainan pada tulang yang menyebabkan tulang menjadi lunak dan rapuh sehingga tulang mudah mengalami patah tulang < Disulfiram(alkoholisme) dan probenesid(asam urat) dapat menghambat ekskresi rifampisin melalui ginjal < Meningkatkan hepatotoksistas(kerusakan hati akibat penggunaan obat) INH terutama pada asetilator lambat