Anda di halaman 1dari 46

BAB

SISTEM
REPRODUKSI
MANUSIA
Sumber : pixabay.com
BAB

I SISTEM REPRODUKSI MANUSIA

Bagian yang Dipelajari

A. Pembelahan Sel

B. Struktur dan Fungsi Sistem


Reproduksi Manusia
C. Kesehatan Organ
Reproduksi Manusia

Kembali ke daftar isi


A. Pembelahan Sel

Jenis-Jenis Pembelahan

Mitosis Meiosis

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


Pembelahan Mitosis

Penjelasan

 Pembelahan secara mitosis menghasilkan dua sel


anakan dengan materi genetik yang identik dari sel
induk.
 Pembelahan secara mitosis terjadi pada organisme
yang mengalami pertumbuhan, perbaikan, atau
reproduksi aseksual.
 Jumlah kromosom sel anakan adalah 2n atau disebut
dengan diploid.
 Siklus hidup sel dibagi menjadi dua yaitu fase
pertumbuhan (interfase) dan fase pembelahan.

Tahapan-tahapan Mitosis

Metafas
Interfase Profase Anafase Telofase
e

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


Fase Pertumbuhan

Interfase

• Tahap persiapan pada setiap sel yang akan melakukan pembelahan.


• Tahapan yang paling lama dalam siklus sel.
• Terjadi proses metabolisme yang tidak berpengaruh dalam perubahan morfologi sel.
• Terdiri atas tiga fase yaitu G1 (Gap-1), S (Sintesis), dan G2 (Gap-2).
• Fase G1 terjadi pembentukan organel-organel sel dan pertumbuhan sel.
• Fase S terjadi proses replikasi DNA.
• Fase G2 terjadi pertumbuhan organel.

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


Fase Pembelahan Mitosis

Profase

1) Benang-benang kromatin
memendek dan menebal
membentuk kromatid.
2) Kromatid berpasangan
membentuk kromosom.
3) Membran nukleus dan
nukleolus menghilang.
4) Pada sel hewan, sentriol
mengalami pembelahan.
Sentriol tersebut memisah
menuju kutub yang
berlawanan.
5) Benang spindel mulai
mengatur diri sedemikian rupa
sehingga menyerupai bentuk
pancaran (aster).

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


Fase Pembelahan Mitosis

Metafas
e

1) Terbentuk benang spindel


kromosom yang terlihat semakin
jelas.
2) Kromosom berada di daerah
ekuator sel.
3) Setiap kromosom masih terdiri atas
2 kromatid yang terkait pada
sentromernya.
4) Pada setiap sentromer ada 2
kinetokor yang masing-masing
dikaitkan dengan benang spindel.

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


Fase Pembelahan Mitosis

Anafase

1) Benang-benang spindel memendek.


2) Kromatid menuju kutub yang berlawanan.
3) Mulai terjadi sitokinesis (sitokinesis dimulai).

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


Fase Pembelahan Mitosis

Telofase

1) Kromatid telah sampai di kutub-


kutub yang berlawanan.
2) Kromatid menipis dan
memanjang menjadi kromatin.
3) Kumpulan kromatin membentuk
anak inti.
4) Terbentuk membran nukleus di
luar anak inti.
5) Sitokinesis selesai, terbentuk
dua sel anakan.

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


Pembelahan Meiosis

Penjelasan

 Pembelahan meiosis menghasilkan sel anakan dengan jumlah


kromosom setengah jumlah kromosom sel induk.
 Pembelahan meiosis bertujuan untuk berkembang biak secara seksual
yaitu dalam proses pembentukan gamet (gametogenesis).
 Meiosis mengalami pembelahan inti dua kali sehingga satu sel diploid
(2n) akan menghasilkan empat sel haploid (n).
 Sebelum pembelahan meiosis terjadi, sel mengalami fase pertumbuhan
(interfase) seperti pada tahap pembelahan mitosis.
Meiosis I

Profase I Metafase I Anafase I Telofase I

Meiosis II

Profase II Metafase II Anafase II Telofase II

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


Fase Pembelahan Meiosis I

Profase I

1) Membran inti mulai menghilang.


2) Terbentuk gelendong pembelahan.
3) Kromosom menebal dan kromosom homolog saling bepasangan.
4) Terjadi pindah silang (pertukaran segmen molekul DNA yang sesuai di antara dua
kromatid).

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


Fase Pembelahan Meiosis I

Metafase I

1) Kromosom homolog (tetrad) bergerak ke bidang ekuator dengan sentromer


mengarah ke kutub.
2) Masing-masing kromosom berikatan dengan benang spindel pada bagian sentromer.

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


Fase Pembelahan Meiosis I

Anafase I

1) Kromosom homolog ditarik oleh benang spindel ke arah kutub pembelahan sehingga
tetrad berpisah dan kromosom bergerak menuju kutub yang berlawanan.
2) Membran sel mulai melekuk di bagian tengah.
3) Tujuan anafase I yaitu membagi isi kromosom diploid menjadi haploid.

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


Fase Pembelahan Meiosis I

Telofase I

1) Retikulum endoplasma membentuk membran inti di sekitar kelompok kromosom


pada kutub pembelahan.
2) Nukleolus mulai terbentuk.
3) Terjadi sitokinesis yaitu pembelahan sitoplasma menjadi dua bagian sehingga
terbentuk dua sel anakan dengan kromosom yang sudah haploid.

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


Fase Pembelahan Meiosis II

Profase II

1) Membran nukleus dan nukleolus mulai menghilang kembali.


2) Sentrosom membelah dan sepasang sentriol memisah menuju kutub-kutub yang
berlawanan dan di antara keduanya muncul benang spindel yang memancar dari
kedua sentriol.
3) Waktu ini lebih singkat dibanding tahap lainnya.

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


Fase Pembelahan Meiosis II

Metafase II

1) Setiap kromosom haploid (berisi dua kromatid) tertarik ke bidang ekuator.


2) Terbentuk benang-benang spindel, salah satu ujungnya melekat pada sentromer
khususnya di bagian kinetokor dan ujung lainnya membentang menuju kutub
pembelahan yang berlawanan.

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


Fase Pembelahan Meiosis II

Anafase II

1) Spindel menarik kromatid menuju kutub pembelahan yang berlawanan.


2) Kedua kromatid bergerak menuju kutub yang berbeda.
3) Pada akhir anafase, membran sel mulai melekuk

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


Fase Pembelahan Meiosis II

Telofase II

1) Kromatid di kutub berubah menjadi benang-benang kromatin.


2) Membran nukleus dan inti haploid terbentuk.
3) Kromosom menipis dan memanjang menjadi benang-benang kromatin.
4) Terjadi sitokinesis sehingga terbentuk empat sel anakan haploid.

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


PETA KONSEP
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA

• Sistem reproduksi pria berbeda


Untuk memperbanyak dan dengan wanita.
mempertahankan jenisnya, • Apa fungsi dari alat kelamin jantan
setiap organisme mempunyai dan betina?
kemampuan reproduksi atau • Bagaimana proses terbentuknya
berkembang biak, begitu juga janin?
pada manusia. • Mengapa kita harus menjaga
kesehatan sistem reproduksi?
B. Struktur dan Fungsi Sistem Reproduksi Manusia

1 2
1
3 5
4
5
6
6 2
16
7 8
8 7
15 9 3
14 10
11 4
13 12

1. Organ Reproduksi Laki-Laki 2. Organ Reproduksi Perempuan

3. Proses yang Berlangsung di Dalam Organ Reproduksi Laki-Laki dan Perempuan

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


1. Organ Reproduksi Laki-Laki

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


2. Organ Reproduksi Perempuan

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


SISTEM REPRODUKSI PRIA

 Sistem reproduksi pria


berfungsi untuk
menghasilkan sel kelamin
jantan yang disebut sperma.
 Sistem reproduksi pria terdiri
atas kelenjar-kelenjar dan
saluran-saluran untuk
mengeluarkan sperma.
SISTEM REPRODUKSI WANITA

 Pada wanita, terdapat sepasang ovarium yang berfungsi untuk


menghasilkan ovum (sel telur).
 Setiap ovarium mempunyai saluran telur yang disebut tuba Fallopi.
 Kedua saluran telur bermuara pada uterus (rahim).
 Leher rahim (serviks) berhubungan dengan lubang tempat keluarnya bayi
yang disebut vagina.
3. Proses yang Berlangsung di dalam Organ Reproduksi
Laki-laki dan Perempuan

Spermatogenesis

Pada organ reproduksi pria berlangsung proses spermatogenesis yaitu proses


pembentukan sel kelamin jantan (sperma).

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


EJAKULASI

• Pada alat reproduksi pria, • Sperma akan dikeluarkan dari tubuh


spermatogonia akan matang menjadi pada saat ejakulasi.
spermatid. • Ejakulasi adalah pengeluaran
• Spermatid matang menjadi semen dari uretra.
spermatozoa (sperma). • Pada anak remaja, ejakulasi biasanya
• Proses ini pertama kali terjadi di terjadi pada saat mimpi basah.
masa pubertas (12–16 tahun). • Cairan yang diejakulasi adalah
• Sel sperma dapat bergerak, kaya semen, yaitu cairan yang
DNA, dan memiliki bagian kepala mengandung sperma.
yang sebagian besar dibentuk dari
bahan kromosom.
3. Proses yang Berlangsung di dalam Organ Reproduksi
Laki-laki dan Perempuan

Oogenesis

Pada organ reproduksi wanita berlangsung peristiwa oogenesis yaitu proses pembentukan
sel telur (ovum).

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


3. Proses yang Berlangsung di dalam Organ
Reproduksi Laki-Laki dan Perempuan
Menstruasi

Seorang wanita dewasa setiap bulan


melepaskan satu sel telur matang dari
salah satu ovariumnya. Apabila tidak
terjadi fertilisasi akan terjadi
pendarahan yang disertai luruhnya sel
telur dan lapisan endometrium.
Pendarahan ini disebut menstruasi.
Menstruasi terjadi secara periodik
sehingga disebut siklus menstruasi.
Pada umumnya siklus menstruasi
berlangsung selama 28 hari.

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


SIKLUS HAID
 Sejak masa pubertas (10–15 tahun), tubuh wanita mengalami proses
bulanan, yang disebut dengan siklus haid.
 Perubahan tingkat hormon mempertebal jaringan endometrium/rahim dan
memperbanyak darah, yang akan jadi zat makanan bagi telur yang dibuahi.
Keterangan:
• Minggu ke-1, lapisan rahim luruh • Minggu ke-4, telur mencapai rahim.
dan keluar sebagai aliran darah Jika telur tersebut telah dibuahi,
haid melalui vagina. akan tertanam (implantasi) di
• Minggu ke-2, lapisan rahim dinding rahim. Sebaliknya, jika telur
menebal kembali sebagai persiapan tersebut tidak dibuahi, akan
untuk sel telur berikutnya yang meluruh dan keluar bersama
matang dalam indung telur. lapisan dinding rahim sebagai darah
haid.
• Minggu ke-3, telur matang lepas
dari indung telur. Telur dapat • Siklus haid berlangsung hingga
dibuahi dalam waktu 36 jam di perempuan berusia sekitar 40 tahun
dalam saluran telur (oviduk atau hingga 50 tahun.
tuba Fallopi).
3. Proses yang Berlangsung di Dalam Organ Reproduksi
Laki-laki dan Perempuan

Fertilisasi

Sebulan sekali ovarium melakukan


ovulasi, yaitu pengeluaran sel telur
matang yang berupa oosit sekunder.
Sel telur ini siap dibuahi sperma.
Peleburan antara sel telur dengan
sperma disebut pembuahan atau
fertilisasi. Fertilisasi terjadi di dalam
tuba fallopii dan menghasilkan zigot.

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


PROSES FERTILISASI (PEMBUAHAN)

• Ketika ovum telah matang, ovum • Proses pembuahan ovum oleh sperma
dikeluarkan dari ovarium menuju disebut fertilisasi.
uterus.
• Ketika proses pembuahan
• Proses pelepasan ovum dari ovarium berlangsung, hanya kepala sperma
disebut ovulasi. yang masuk ke dalam ovum.

• Dalam perjalanannya ke uterus, jika • Inti sperma bergabung dengan inti


ovum bertemu dengan sperma di tuba ovum.
Fallopi (saluran telur), ovum akan
dibuahi oleh sperma. • Jika telah ada satu sperma yang
masuk ke dalam ovum, sperma lain
tidak dapat menembus membran
ovum.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN EMBRIO

• Hasil pembuahan ovum oleh • Perubahan zigot menjadi embrio


sperma disebut zigot. dan pergerakannya menuju uterus
membutuhkan waktu sekitar
• Zigot terus bergerak dari saluran lima hari.
telur menuju uterus.
• Pada hari kelima, embrio telah
• Selama pergerakannya menuju sampai di uterus.
uterus, zigot membelah terus-
menerus secara mitosis membentuk • Pada hari ketujuh, embrio menempel
kumpulan sel yang disebut embrio. pada dinding uterus.
• Setelah hari ke-12, terbentuklah lapisan luar (ektodermis) dan
lapisan dalam (endodermis) pada embrio.
• Kemudian, terbentuk lagi lapisan tengah yang disebut mesodermis.
• Pada minggu kedelapan, struktur umum tubuh dewasa telah mulai terbentuk dan
plasenta juga telah terbentuk.
• Setelah semua struktur umum tubuh dewasa dan plasenta terbentuk, embrio
dikenal sebagai janin (fetus).
TAHAPAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MANUSIA
KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA

Gonorea Herpes genitalis


• Penyakit Kencing • Penyebabnya virus
Nanah Herpes simplex
• Penyebabnya Sifilis
bakteri Neisseria
gonorrhoeae • Penyakit Raja Singa
• Penyebabnya bakteri
Treponema pallidum
Klamidiasis Kandidiasis
• Penyebabnya • Keputihan
bakteri Chlamydia • Penyebabnya jamur
trachomatis Candida albicans
C. Kesehatan Organ Reproduksi Manusia
Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia

1. Keputihan
• Penyakit yang ditandai dengan keluarnya cairan kental berwarna putih dari alat kelamin.
• Disebabkan oleh infeksi jamur Clamydia trachomatis, Candida albicans, bakteri Gardnerella
vaginalis, dan Trichomonas vaginalis.
• Pencegahan dengan cara menjaga kelembapan alat kelamin.

2. Gonore (Kencing nanah)


• Penyakit yang ditandai dengan keluarnya nanah dari saluran kencing sehingga terasa sakit
saat buang air kecil.
• Disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae.
• Pencegahan dengan cara menghindari kontak seksual dengan penderita.

2. Sifilis (Raja Singa)


• Penyakit yang ditandai dengan timbulnya luka pada alat kelamin, rektum, lidah, atau bibir
tetapi tidak terasa sakit.
• Disebabkan oleh infeksi bakteri Treponema pallidum.
• Pencegahan dengan cara menghindari kontak langsung antara luka di kulit dengan sealput
lendir atau cairan tubuh penderita.

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


4. AIDS
• Penyakit yang merusak sistem kekebalan tubuh penderita.
• Disebabkan oleh HIV (Human Immunodeficiency Virus).
• Pencegahan dengan tidak menggunakan jarum suntik secara bersamaan dan menghindari
kontak seksual dengan penderita.

5. Herpes Genitalis
• Penyakit yang ditandai dengan timbulnya bintil-bintil berisi cairan di alat kelamin, dubur, atau
mulut dan terasa sakit.
• Disebabkan oleh virus Herpes Simplex tipe II.
• Pencegahan dengan menghindari kontak seksual dengan penderita.

6. Prostatitis
• Penyakit yang ditandai dengan adanya inflamasi pada kelenjar prostat.
• Disebabkan oleh infeksi bakteri Escherhichia coli atau nonbakteri.
• Pencegahan dengan cara mengurangi aktivitas yang menyebabkan iritasi pada prostat seperti
duduk dalam waktu yang lama.

7. Epididimitis
• Penyakit yang ditandai dengan peradangan pada epididimis.
• Disebabkan oleh iritasi zat kimia, komplikasi prostatektomi, bakteri coliform, dan infeksi
klamidial.
• Pencegahan dengan cara menghindari bergonta-ganti pasangan seksual.

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


KESEHATAN ORGAN REPRODUKSI

Cara Menjaga Menjaga kebersihan organ reproduksi bagian luar.


Kesehatan
Organ Mengonsumsi makanan yang higienis dan cukup nutrisi, yaitu makanan
Reproduksi yang steril, serta bebas racun dan bahan kimia berbahaya.

Tidak mengenakan celana yang terlalu ketat karena dapat menyebabkan


peradangan pada organ reproduksi.

Mengenakan pakaian dalam berbahan katun yang dapat menyerap


keringat untuk mencegah kondisi lembap yang dapat memicu
perkembangbiakan bakteri.

Tidak melakukan hubungan seks bebas karena berisiko tinggi terkena


penyakit kelamin yang berbahaya, seperti AIDS dan sifilis.
C. Kesehatan Organ Reproduksi Manusia

Upaya Pencegahan Penyakit Reproduksi

Khusus Perempuan Khusus Laki-laki

1. Mengganti pembalut 1. Mengurangi kebiasaan


sesering mungkin saat
mandi dengan air
sedang menstruasi (2-3
jam sekali).
panas.
2. Menghindari penggunaan 2. Melindungi testis
sabun pembersih selama beraktifitas.
kewanitaan secara terus- 3. Menghindari minuman
menerus. beralkohol dan rokok.

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX

Anda mungkin juga menyukai