1
Pendahuluan : antibiotik
1943 – Penemuan antibiotik
Menurunkan morbiditas dan
mortalitas
Tujuan Khusus :
1. Mengetahui teknik penegakan diagnosis
pada penyakit akibat infeksi bakteri.
2. Mengetahui prinsip dasar penggunaan
antibiotik terapi.
3. Mampu menerapkan penggunaan antibiotik
terapi secara BIJAK
3
Pemakaian AB Rasional- BIJAK
Terapeutik
penggunaan antibiotik pada
keadaan adanya manifestasi
Profilaksis
infeksi
Diberikan
Terapi Terapi pada Mencegah
keadaan infeksi pada
Empirik Definitif tidak/belum pasien risiko
(proposional) (terarah) terdapat tinggi
gejala infeksi
Infeksi
Sembuh
bakteri
Terapi empiris
Antibiotik
spektrum Biakan
sempit
Terapi Identifikasi
definitif
7
patogen
13 Langkah yang perlu diambil
1 Tentukan masalah / diagnosis klinis
7 Tepat kah
Indikasi kondisi yang
pengobatan non diberikan
antibiotik antibiotik
www.themegallery.com
8 Dasar pemilihan antibiotik
11 Follow up
12 Streamline antibiotik
www.themegallery.com
1. Tentukan masalah diagnosis klinis
Pemeriksaan
Pemeriksaan Radiologi
Laboratorium
10
Penegakan Diagnosis Penyakit Infeksi
11
2. Apakah merupakan penyakit infeksi ?
12
3. Apakah ada penurunan
daya tahan tubuh ?
Non-specific Specific
Examples
(natural) (adaptive)
Skin, mucous
membr, Wound,
Immuno
Barrier function secretions, flow, catheter,
globulins
normal antibiotics
microflora
Humoral complement.,
immnuglobulins Splenectomy
defence cytokines
Phagocytes,
AIDS, steroids,
Cellular defence natural killer T cells
lymphoma
cells
13
4. Organisme penyebab infeksi
Aerob / anaerob
Gram negatif
Gram positif
14
5. Bahan yang dapat dipakai untuk
pemeriksaan tes diagnostik
Material : - Sputum
- Darah
- Urine sediment
- Skin smear
- CSF
- Cervical smear
- Faeces-leukocytes
- Aspirated material
(abcess, empyema, Etc)
Pemeriksaan: - pengecatan
- kultur
- rapid test
15
6. Apakah ada indikasi pengobatan
non-antibiotik ?
Drainage abcess/empyema
Removal of foreign body
(i.v. line, catheter)
Debridement
16
7. Apakah antibiotik tepat
diberikan pada kondisi ini ?
Self-limiting, no antibiotics
indicated
Decreases morbidity
Prevents complications
Prevents carriership/spread
Risk of SBI (+) eq - Infant < 3
months old + high fever
17
8. Dasar pemilihan antibiotik :
Berdasarkan pada :
19
b. Efektifitas tergantung pada :
Apakah antibiotik dapat mencapai tempat infeksi
Poor blood supply
Efek samping
Alergi
Interaksi dengan obat lain
Kehamilan
Umur
Kondisi penderita : GGK,
Sirosis, dll
21
d. Cara pemberian
Topical
Oral
Intramuscular
Intravenous :
Penderita tdk dapat minum obat
Gangguan absorpsi
Diperlukan konsentrasi tinggi : high,
immediately/surely effective
Tidak tersedia obat oral
22
e. Ketersediaan obat
DOEN
Formularium
Pedoman Diagnosis dan Terapi
Pedoman Penggunaan
Antibiotik RS (konsensus)
23
f. Munculnya resistensi
Pada penderita :
a) Resistance of infecting strain (therefore no rifampicin
monotherapy)
b) Selection of resistant strains (e.g. due to broad spectrum
antibiotics)
24
9. Tentukan dosis berdasarkan
PK / PD
25
9. Tentukan dosis berdasarkan
PK / PD
Berapa frekuensi pemberian ?
Aminoglycosides 1 (or 2) times daily
Radiological response
26
10. Pemberian informasi kepada :
Penderita
Penggunaan yang benar
Efek samping
Rute pemberian
Cara rekonstitusi
Stabilitas sediaan
Efek samping
27
11. Follow up :
Evaluasi penderita
Membaik/memburuk/komplikasi ?
Apakah perlu terapi tambahan
Pembedahan
Drainage
Penggantian antibiotik
Efek samping
?
37,5
Demam menetap
Komplikasi
Fokal infeksi lain
Kesadaran Leukosit Ab resisten
Deteksi komplikasi Transaminase Dosis suboptimal
Amati gejala lain Foto toraks Salah diagnosis
LP, CT-scan, dll Drug fever
0 1 2 3 4 5 6 7 8
Hari rawat
12. Streamline antibiotics
1. Parenteral ke oral
2. Diganti
Lebih efektif
Kurang toksik
30
Clinically un-stable
A
Point of clinical stability
Pengobatan
disease
intravena
Clearly Clinical Improvement
C
Oral
Out patient
administratio
n
Time of illness
Ramirez JA., 2002
Indikator Kesembuhan
• Membaik
secara
teratur Perbaikan
Keadaan secara
Fisik klinis
Pada pasien
Pemberhentian AB Pemantauan :
hati-hati. ( khusus • Menilai / evaluasi
infeksi bakteri tanpa hasil pengobatan
fokus ) • Tujuan tercapai ??
Jika pasien tidak Jika pasien sembuh :
sembuh kaji ulang - Pengobatan stop ?
dari diagnosis sd - Pengobatan lanjut
terapi & kepatuhan ( pedoman )
• Tambunan T. State of theart : common problems in hospitalized children. PKB VIII J2011.
Perhatian ketat untuk penggunaan
antibiotik
* Infeksi baru
* Drug fever
35
Alasan : mengapa terapi antibiotik gagal?
KULTUR DARAH
Empiric
antibiotics for 72 KRITERIA
SIRS
hrs YA
TIDAK