Anda di halaman 1dari 36

email : ciptobudyhandoyo@uny.ac.

id
 Cara ilmiah yang digunakan untuk
mendapatkan data dengan tujuan
tertentu.
 Cara ilmiah menggunakanmetode

keilmuan.

email : ciptobudyhandoyo@uny.ac.id
Menurut Penggunaannya
 Menurut Metodenya
 Menurut Sifat Permasalahannya
 Menurut Bidang Ilmu

email : ciptobudyhandoyo@uny.ac.id
 PenelitianDasar atau penelitian
murni
( pure research ).
 Penelitian Derapan ( applied
reaserch )

email : ciptobudyhandoyo@uny.ac.id
• Penelitian dasar atau penelitian murni ( pure
research ) adalah penelitian yang bertujuan
untuk meningkatkan pengetahuan ilmiah
atau untuk menemukan bidang penelitian
baru tanpa suatu tujuan praktis tertentu.
Artinya kegunaan hasil penelitian itu tidak
segera digunakan namun dalam jangka dapat
terpakai.
• Penelitian terapan ( applied reaserch )

email : ciptobudyhandoyo@uny.ac.id
• Penelitian dasar atau penelitian murni
( pure research ).
• Penelitian terapan ( applied reaserch )
– setiap penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan ilmiah dengan suatu tujuan praktis. Berarti hasilnya
diharapkan segera dapat dipakai untuk keperluan praktis.
Misalnya penelitian untuk menunjang kegiatan pembangunan
yang sedang berjalan, penelitian untuk melandasi kebijakan
pengambilan keputusan atau administrator.
– Dilihat dari segi tujuannya, penelitian terapan berkepentingan
dengan penemuan-penemuan yang berkenan dengan aplikasi dan
sesuatu konsep-konsep teoritis tertentu.

email : ciptobudyhandoyo@uny.ac.id
 Penelitian Historis
 Penelitian Filosofis
 Penelitian Observasional
 Penelitian Ekspremental

email : ciptobudyhandoyo@uny.ac.id
• Penelitian ditujukan kepada rekonstruksi masa
lampau sistematis dan objektif memahami
peristiwa-peristiwa masa lampau itu.
• Data yang dikumpulkan pada penelitian ini sukar
dikendalikan. Maka tingkat kepastian pemecahan
permasalahan dengan metode ini adalah paling
rendah.
• Data yang dikumpulkan biasanya hasil
pengamatan orang lain seperti surat-surat arsip
atau dokumen-dokumen masa lalu. Penelitian
seperti ini jika ditujukan kepada kehidupan
pribadi seseorang, maka penelitian disebut
penelitian biografis.

email : ciptobudyhandoyo@uny.ac.id
• penelitian yang dilakukan dengan
menciptakan fenomena pada kondisi
terkendali. Penelitian ini bertujuan untuk
menemukan hubungan sebab-akibat dan
pengaruh faktor-faktor pada kondisi tertentu.
• Dalam bentuk yang paling sederhana,
pendekatan eksperimental ini berusaha untuk
menjelaskan, mengendalikan dan
meramalkan fenomena seteliti mungkin.
Dalam penelitian eksperimental banyak
digunakan model kuantitatif.

email : ciptobudyhandoyo@uny.ac.id
• Penelitian Historis
• Penelitian Deskriptif
• Penelitian Perkembangan
• Penelitian kasus dan Penelitian lapangan
• Penelitian Korelasional
• Penelitian Kausal-Komparatif
• Penelitian Ekspremental
• Penelitian Tindakan

email : ciptobudyhandoyo@uny.ac.id
• Penelitian deskripsi berusaha memberikan
dengan sistematis dan cermat fakta-fakta
aktual dan sifat populasi tertentu.
• Misalnya: penelitian yang dilakukan
mahasiswa untuk menyusun tesis
memperoleh gelar sarjana kependidikan di
IKIP, biasanya adalah penelitian deskriptif,
seperti penelitian mengenai kemunduran
prestasi belajar siswa, kemunduran rasa
tanggung jawab.

email : ciptobudyhandoyo@uny.ac.id
• Penelitian perkembangan menyelidiki pola
dan proses pertumbuhan atau perubahan
sebagai fungsi dari waktu.
• Kekhususan:
– Memusatkan perhatian pada ubahan-ubahan dan
perkembangannya selama jangka waktu tertentu.
Meneliti pola-pola pertumbuhan, laju, arah, dan
urutan perkembangan dalam beberapa fase.
– Penelitian ini umumnya memakai waktu yang
panjang atau bersifat longitudinal. Dan biasa
dilakukan oleh peneliti ahli dengan fasilitas cukup.

email : ciptobudyhandoyo@uny.ac.id
• Penelitian kasus memusatkan perhatian pada suatu
kasus secara intensif dan terperinci mengenai latar
belakang keadaan sekarang yang dipermasalahkan.
• kekhususan
– Subjek yang diteliti terdiri dari suatu kesatuan ( unit )
secara mendalam, sehingga hasilnya merupakan gambaran
lengkap atau kasus pada unit itu. Kasus bisa terbatas pada
satu orang saja, satu keluarga, satu daerah, satu peristiwa
atau suatu kelompok terbatas lain.
– Selain penelitian hanya pada suatu unit, ubahan-ubahan
yang diteliti juga terbatas, dari ubahan-ubahan dan
kondisi-kondisi yang lebih besar jumlahnya, yang terpusat
pada spek yang menjadi kasus. Biasanya penelitian ini
dengan cara longitudinal.

email : ciptobudyhandoyo@uny.ac.id
 Penelitian korelasional bertujuan melihat
hubungan antara dua gejala atau
lebih.misalnya, apakah ada hubungan antara
status sosial orang tua siswa dengan prestasi
anak mereka.

email : ciptobudyhandoyo@uny.ac.id
• Penelitian untuk menyelidiki kemungkinan hubungan
sebab akibat antara faktor tertentu yang mungkin
menjadi penyebab gejala yang diselidiki.
• Misalnya : sikap santai siswa dalam kegiatan belajar
mungkin disebabkan banyaknya lulusan pendidikan
tertentu yang tidak mendapat lapangan kerja.
• Kekhususan
– Pengumpulan data mengenai gejala yang diduga
mempunyai hubungan sebab akibat itu dilakukan setelah
peristiwa yang dipermasalahkan itu telah terjadi ( penelitian
bersifat ex post facto ).
– Suatu gejala yang diamati, diusut kembali dari suatu faktor
atau beberapa faktor pada masa lampau.

email : ciptobudyhandoyo@uny.ac.id
• Penelitian dengan melakuakn percobaan
terhadap kelompok-kelompok ekspremen.
Kepada tiap kelompok ekspremen dikenakan
perlakuan-perlakuan tertentu dengan kondisi-
kondisi yang dapat dikontrol.
• Data sebagai hasil pengaruh perlakuan terhadap
kelompok ekspremen diukur secara kuantitatif
kemudian dibandingkan.
• Misalnya, hendak meneliti keefektifan metode-
metode mengajar. Penerapan tiap metode
dicobakan terhadap kelompok-kelompok coba.
Pada akhir percobaan prestasi belajar tiap
kelompok dievaluasi.

email : ciptobudyhandoyo@uny.ac.id
• Penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan
keterampilan baru untuk mengatasi kebutuhan dalam
dunia kerja atau kebutuhan praktis lain. Misalnya,
meneliti keterampilan kerja yang sesuai bagi siswa
putus sekolah di suatu daerah.
• Penelitian pengembangan keterampilan mengisi
program B kurikulum SMA 1984.
• Kekhususan
– Dipersiapkan untuk kebutuhan praktis yang berkaitan
dengan dunia kerja.
– Penelitian didasarkan pada pengamatan aktual dan data
tingkah laku. Menyiapkan program kerja untuk pemecahan
masalah.
– Bersifat fleksibel, dapat diadakan perubahan selama proses
penelitian bila dianggap penting untuk pembaruan ( inovasi
).

email : ciptobudyhandoyo@uny.ac.id
 Ragam penelitian ditinjau dari bidangnya
adalah: penelitian pendidikan (lebih lanjut
lagi pendidikan guru, pendidikan ekonomi,
pendidikan kesenian), ketekhnikan, ruang
angkasa, pertanian, perbankan, kedokteran,
keolahragaan, dan sebagainya.

email : ciptobudyhandoyo@uny.ac.id
• Penelitian rekayasa (termasuk penelitian perangkat lunak) adalah
penelitian yang menerapkan ilmu pengetahuan menjadi suatu
rancangan guna mendapatkan kinerja sesuai dengan persyaratan
yang ditentukan.
• Rancangan tersebut merupakan sintesis unsur-unsur rancangan
yang dipadukan dengan metode ilmiah menjadi suatu model
yang memenuhi spesifikasi tertentu.
• Penelitian diarahkan untuk membuktikan bahwa rancangan
tersebut memenuhi spesifikasi yang ditentukan. Penelitian
berawal dari menentukan spesifikasi rancangan yang memenuhi
spesifikasi yang ditentukan, memilih alternatif yang terbaik, dan
membuktikan bahwa rancangan yang dipilih dapat memenuhi
persyaratan yang ditentukan secara efisiensi, efektif dan dengan
biaya yang murah.
• Penelitian perangkat lunak komputer dapat digolongkan dalam
penelitian rekayasa.

email : ciptobudyhandoyo@uny.ac.id
 Paling tidak terdapat 5 macam tradisi dalam
Penelitian Kualitatif
1.Biografi
2.Fenomenologi
3.Grounded Research
4.Etnografi
5.Studi Kasus
 Biografi – Eksplorasi kehidupan individu, mis. Biografi Tokoh
nasional
 Fenomenologi – Memahami esensi dari pengalaman
 Kehidupan dari sebuah fenomenon, mis. Fenomena anak jalanan
 Grounded Riset – Mengembangkan teori atau model
 dari pengalaman data lapangan mis. Teori kekuasaan dalam
masyarakat Jawa
 Etnografi – Melukiskan dan menafsirkan kehidupan sosial dan
nilai budaya kelompok masyarakat tertentu, mis. Solo pada masa
Orde Baru.
 Studi Kasus – Mengembangkan analisis mendalam dari satu atau
sejumlah kasus, mis. Kasus Derep di Yogyakarta
 Walaupun masing-masing tradisi mempunyai fokus
perhatiannya masing-masing, tetapi dalam praktik
penelitian, ke 5 tradisi itu seringkali tumpang tindih,
terutama dengan alasan kepentingan bagi kelengkapan
data ke 5 tradisi yaitu observasi (kehidupan masayarakat
dan lingkungannya serta studi dokumen), interview (life
history), FGD.
 Dalam kasus tertentu dapat pula data dikumpulkan
dengan menggunakan tradisi metode penelitian
Kuantitatif, seperti survey rumah tangga, untuk
mengetahui struktur RT masyarakat yang diteliti.
 Metode Penelitian, baik Kuantitatif maupun
Kualitatif, adalah alat untuk mencapai tujuan
dari masing-masing masalah penelitian,
bukan tujuan dari kegiatan penelitian.
Kesadaran akan hal itu yang menyebabkan
dalam praktik sering dijumpai kedua metode
itu digunakan dalam satu paket kegiatan
penelitian.
 Meneliti Proses Sosial (konstruksi), bukan untuk meneliti
outcome berupa frekuensi
 Menemukan Makna (meaning), bukan untuk menguji
hipotesis
 Untuk memahami (Verstehen) fenomena Kehidupan, Bukan
untuk tujuan generalisasi
 Bertumpu pada analisis interpretatif (simbolik), bukan
analisis statistik
 Sasaran penelitian ditempatkan sebagai subjek, bukan
objek
 Proses penelitian bersifat fleksibel, bukan fixed.
 Analisis mulai dilakukan ditempat penelitian bukan di
tempat kerja.
 1. Hadirnya aktor dalam kehidupan
yang diteliti
2. Adanya aktifitas Rutin yang
sudah “membudaya”
3. Adanya wilayah aktivitas itu

Karena itu Penelitian Kualitatif adalah kegiatan


penelitian Kebudayaan
 Penelitian kualitatif (juga seperti Metode Penelitian lain) paling tidak
memaparkan dalam design penelitian:
1.Masalah Penelitian
 Latar belakang masalah
 Masalah dan Tujuan penelitian
 Kajian pustaka
 Kerangka berpikir (teori)

2. Metode Penelitian
 Tempat, waktu penelitian
 Metode pengumpulan data: Observasi, Interview mendalam, FGD dll.
 Penentuan informan
 Alat bantu pengumpulan data

3. Sistem Analisis dan


4. Daftar Pustaka
 Dalam praktek pengumpulan data peneliti dapat
dengan mudah melakukan perubahan arah dan
metode penelitian, dan keluar dari design
penelitian semula.
 Sifat fleksibilitas dari penelitian kualitatif,
menyebabkan hal itu dapat dilakukan dengan
mudah, terutama ketika peneliti menemukan
berbagai kendala dalam mengumpulkan data di
lapangan.
 Melakukan Penelitian Dokumen yang berkaitan dengan:
 Deskripsi physical setting, tataguna lahan dll.
 Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin, pekerjaan, in
and out migration, komposisi berdasarkan etnik, tingkat
pendidikan, kesehatan
 Fasilitas publik: Sekolah (formal dan informal), Puskesmas,
lembaga keuangan, organisasi masyarakat dll
 UNTUK ITU KUNJUNGI DINAS STATISTIK KECAMATAN.
 Observasi dilakukan terhadap kehidupan
masyarakat sehari-hari dan hasil penelusuran
“sejarah Sosial Masyarakat”
 Interview hanya dilakukan setelah OBSERVASI.
Prinsipnya, “Tidak ada Interview jika tidak didahului
dengan observasi”.
 Observasi tidak dapat dilakukan hanya dalam sekali
kegiatan.
 Observasi hanya dilakukan terhadap informan yang
terlibat dalam kegiatan.
 Interview mendalam dimaksudkan agar pengetahuan peneliti
terhadap fenomena yang diteliti menjadi tajam dan mendalam
 Untuk itu diperlukan pendekatan Life History terhadap Informan
 Hanya informan yang betul2 terlibat dalam kegiatan yang diteliti
yang dapat memberikan data yang sebenarnya
 Interview dilakukan dalam bentuk “percakapan” bukan “pertanyaan”
yang langsung ditujukan kepada informan
 Dalam kegiatan interview, peneliti juga dapat melakukan observasi,
spt potret didinding, piala dn lainnya, yang dapat menjadi “alat” utk
pembicaraan.
 FGD dapat dilakukan untuk mendapatkan klarifikasi
data yang masih tidak jelas.
 FGD dapat dilakukan dengan jumlah peserta
terbatas, dengan mengundang mereka yang
terlibat dalam issue yang masih belum jelas.
 Kasus2 yang muncul dalam FGD dapat didalami
dengan meng interview perserta yang
bersangkutan
 1. Display data
 2. Verifikasi (Kaitan hasil observasi dengan
Interview)
 3. Kesimpulan (Sementara)
CONCLUSION A

INTERVIEW
OBSERVASI 1

OBSERVASI INTERVIEW 1

Masuk CONCLUSION 1
KELUAR
1. Pendahuluan (Proposal)
2. Latar Belakang Daerah Penelitian
3. Potret Kehidupan Sosial
Budaya Masyarakat
4. Perubahan dan Impaknya pada
kehidupan Masyarakat
5. Kesimpulan dan Saran
6. Daftar Pustaka
7. Lampiran
TERIMA KASIH
Income Jumlah %
>1.000.000 80 40

1.000.001 - 3.000.000 50 25

3.000.001 - 6.000.000 40 20

6.000.001 - 9.000.000 20 10

< 9.000.0001 10 5

Total 200 100

Anda mungkin juga menyukai