Anda di halaman 1dari 27

HUBUNGAN ANTARA ATRESIA BILIER dan

CYTOMEGALOVIRUS HEPATITIS

Lazim H H et al

J Nepal Paediatr Soc Vol 35 Issue 35


2015

Rayi Kurnia Perwitasari


1
DAFTAR SINGKATAN

CMV : Cytomegalovirus
HSM : Hepatosplenomegali
SPSS : Statistical Package for Social Sciences

2
Pendahuluan
Atresia bilier : penyakit yang ditandai dengan obstruksi
bilier dengan asal mula yang belum diketahui yang
didapatkan pada periode neonatus → penyebab kasus
bedah akibat kolestatsis pada neonatus

Hartley, 2009
Pendahuluan
Penyebab atresia bilier : belum diketahui → teori
patogenesis : predisposisi genetik, abnormal morfogenesis,
abnormalitas vaskular, infeksi virus dan autoimun

Mack CL dkk, 2012

Beberapa virus termasuk Hepatitis B, Human Papiloma


Virus, Epstein Barr virus cytomegalovirus (CMV), dan
rotavirus telah dilaporkan penyebab Atresia Bilier

Rauschenfels dkk, 2008


...pendahuluan

Infeksi CMV dapat terjadi saat periode perinatal, masa infant,


atau dewasa melalui kontak seksual, transplantasi organ atau
transfusi darah

Badami, 2014

CMV dapat bereplikasi baik pada hepatosit maupun


cholangiocytes → menginduksi kerusakan langsung dan
respon imun pada sel

Varani, 2002
TUJUAN

• Mengetahui hubungan CMV pada anak dengan


hepatitis kronis (dengan hepatitis B dan C negatif)
dan yang terdiagnosis atresia bilier pada saat yang
bersamaan
METODE PENELITIAN

•Jenis Penelitian : :Studi retrospektif


•Waktu : 2008- 2014
•Tempat : Gastroenterology and Hepatology
Teaching Hospital dan Children Welfare
Teaching Hospital, Bahgdad, Irak
•Etik : Ethics Committee of College of
Medicine Al Nahrain University
• Statistik Chi
: Square Test, SPSS 19

7
...metode
Alur Penelitian

• Rekam medis di seleksi berdasar usia, jenis kelamin, manifestasi klinis


• Anak- anak yang didiagnosis hepatitis (hepatitis B dan C negatif secara
serologis) dan atresia bilier

• Diagnosis CMV berdasarkan adanya CMV protein (pp65) dengan


imunohistokimia
• Satu histopatologis berpengalaman meninjau ulang biopsi untuk
menilai tingkatan inflamasi dan fibrosis berdasar Knodell histological
activity index

• Uji statistik chi suare SPSS 19

8
HASIL
Tabel 1. Karakteristik subyek dan hasil protein CMV pp65

9
…..Hasil

Tabel 2. Distribusi protein CMV pp65 dan tingkat inflamasi

10
…..hasil

Tabel 3. Distribusi protein CMV pp65 dan tingkat fibrosis

11
DISKUSI
• Didapatkan gejala klinis yang paling banyak jaundice (13/
100 %), feces pucat (6/ 46,1 %), hepatosplenomegali (4/
30,7 %)

• Hal ini sama pada penelitian yang dilakukan oleh Soomro et


al di Karachi, Pakistan didapatkan jaundice semua pasien
(33/ 100%), disusul dengan demam (32/ 97%)

Soomro et al, 2001

12
...diskusi

• Kebanyakan kasus pada studi ini terjadi pada anak usia < 6
bulan, hal ini mungkin disebabkan oleh imaturitas sistem
imun, infeksi kongenital dan perinatal.

• Hasil yang sama juga didapatkan pada penelitian yang


dilakukan oleh Soomro et al di karachi, Pakistan didapatkan
dari 33 pasien, semuanya berusia < 6 bulan, dengan nilai
median usia 2,5 bulan
Soomro et al, 2001

13
...diskusi

• Dari pemeriksaan biopsi didapatkan inflamasi ringan dan


fibrosis sedang yang paling banyak
• Hal ini mungkin dapat disebabkan inflamasi masih pada
tahap awal

14
KETERBATASAN

• Jumlah sampel yang relatif sedikit


• Desain studi retrospektif dapat memungkinkan
terjadinya bias pada penelitian

15
KESIMPULAN

• CMV merupakan salah satu virus yang dapat


menyebabkan hepatitis pada infant (yang hepatitis B dan
C negatif )
• CMV mempunyai peran dalam patogenesis terjadinya
atresia bilier

16
TERIMAKASIH

17
18
19
ATRESIA BILIER

Atresia Bilier :

Fenotip akhir dari inflamasi bilier, obliterasi dan fibrosis


luminal → obstruksi bilier total dengan sirosis →
transplantasi hati

Russo P et al, 2014; Zani et al 2016


Atresia Bilier....
Etiopatogenesis Saluran Bilier

Gambar 2.2. Etiopatogenesis Atresia Bilier. Sumber: Nakamura K, Tanoue A. Etiology of biliary atresia as a developmental
anomaly: Recent advances. J Hepatobiliary Pancreat Sci. 2013;20:459–64. 21
22
Diagnosis Atresia Bilier

Secara klinis, terdapat trias klinis klasik :


1. Ikterus (konjugasi, dan lebih dari 2 minggu)
2. Feses pucat/ dan urine berwarna gelap
3. Hepatomegali

Penunjang :
4. USG abdomen
5. Biopsi Hati
6. Kolangiografi

23
Gambar 3.1. virus CMV. Sumber : Britt WJ, Boppana S. Human cytomegalovirus virion proteins. Hum Immunol.
2004;65:395–402

24
25
Diagnosis Infeksi CMV :

• Serologi : IgM, IgG , IgG avidity spesifik anti-CMV dalam


sirkulasi
• Kultur virus → Gold Standar
• Polymerase Chain Reaction (PCR) : DNA dari CMV
• Deteksi antigenemia CMV pp65

26
Dua mekanisme patologis telah diusulkan :

• Gangguan utama perkembangan saluran empedu atau


kerusakan saluran empedu yang telah terbentuk karena
cholangio-destructive effects akibat virus hepatotropik

• Sekunder karena reaksi autoimun yang dipicu oleh


paparan virus

Bukti substantif dalam bentuk isolasi virus langsung atau
inclusion bodies sulit dilakukan.

27

Anda mungkin juga menyukai