SKENARIO 4

Luka dengan perdarahan

Skenario
Jari telunjuk kiri seorang ibu tidak sengaja teriris pisau saat memasak di dapur, karena panik ibu
tersebut kemudian mendatangi klinik di samping rumahnya sambil menekan luka yang berdarah
dengan jempol dan telunjuk tangan kanan nya. Setelah sampai klinik, dokter melihat terdapat
jendalan darah disekitar luka iris dan setelah dibersihkan tampak luka dengan lebar 2 cm dan dalam
± 0,3 cm. Karena dokter menilai proses pembekuan terjadi secara normal dan seimbang dokter
memutuskan untuk tidak melakukan pemeriksaan darah lanjutan. Dokter menjelaskan bahwa luka
akan menutup dengan sendirinya karena adanya mekanisme pembekuan darah yang melibatkan
beberapa faktor penting. Ibu tersebut merasa lega dan bersyukur kepada Allah SWT atas kuasa-Nya
yang telah menciptakan keseimbanagn dalam tubuh manusia termasuk kemampuan tubuh dalam
melindungi diri dari efek perdarahan karena terluka.
Kata sulit
Jendalan darah
Pertanyaan
1.Mengapa sang ibu menekan luka yang berdarah tersebut menggunakan jarinya?
2.Mengapa bisa terjadi pembekuan darah setelah luka itu ditekan oleh sang ibu?
3.Bagaimana proses pembekuan darah dapat dikatakan terjadi secara normal dan
seimbang?
4.Bagaimana mekanisme pembekuan darah dapat terjadi hingga luka akan menutup
dengan sendirinya?
5.Mengapa dokter tidak melakukan pemeriksaan darah lanjutan karena terjadi proses
pembekuan darah? 
6.Apa saja faktor penting yang terlibat dalam mekanisme pembekuan darah ?
7.Apa pengaruh keseimbangan dalam tubuh manusia terhadap perdarahan saat
terluka?
8.Apa saja kemampuan tubuh dalam melindungi diri dari efek perdarahan karena
terluka?
1. Definisi dan dasar-dasar hemostasis
2. Prinsip penyembuhan luka
3. Faktor faktor yang mempengaruhi homeostasis (faktor koagulasi,
endotel, trombosit, dan inhibitor)
4. Mekanisme pembekuan darah
5. Hubungan pembekuan darah dengan hemostasis
6. Pemeriksaan hemostasis dan kadar normalnya
5. Hubungan pembekuan darah dengan homeostasis
6. Hemostasis setelah fase clotting (degradasi dari
trombosit)
7. Tes pemeriksaan hemostasis dan kadar normalnya
8. Bagaimana cara agar pembentukan faktor intrinsik dan
ekstrinsik sinkron
9. Bagaimana cara supaya pembentukan plak pada
platelet tidak berlebihan (sesuai kadar normalnya)?
Definisi
• Hemostasis: pengehentian perdarahan saat pembuluh darah robek
atau terpotong.
Hemo: darah
Stasis: penyumbatan, pengehentian
Hemostasis memicu terjadinya thrombosis, pembentukan gumpalan
darah di pembuluh darah untuk menghalangi terjadinya kehilangan
darah (hemorrhage)
- Trombosis vena
- Trombosis arteri
Tortora anatomy and physiology 15th edition
Dasar
• Normal hemostatis mechanisms
- Lokalisasi
- Short-long term
- Stage:
(1) vessel wall contraction,
(2) platelet adhesion and aggregation (platelet plug formation)
(3) plasmatic coagulation to form a fibrin clot
(4) fibrinolysis
• Respon hemostatis terkait:
blood vessels
trombosit
factor pembekuan darah
inhibitor
fibrinolisis
• Hemostatik, terkait keseimbangan antara prokoagulan dan antikoagulan

Hoffbrand's Essential Haematology, 8th Edition

 Regulation of healing
• Macrophage
peningkatan jumlah monosit yang bersirkulasi ke lokasi luka (lokalisir)
pengaktifan ke makrofag (oleh growth factor)
2 peran: fagositosis bakteri
rilis growth factor untuk penyembuhan  pengaktifan fibroblast
• Ephitelisasi
- kontraksi.
pergerakan jaringan menuju pusat luka untuk pembentukan matriks baru oleh lapisal basal.
- Remodelling
jaringan granulasi (sekresi trombosit) matang menjadi jaringan parut
kekuatan susunan kolagen dari jaringan yang sudah diperbaiki akan menguat seiring waktu (peningkatan daya Tarik
maksimal 80%)
Sc: Mechanisms of
Vascular Disease: A
Reference Book for
Vascular Specialists

FIGURE 23.4Proliferation Phase. Fixed tissue monocytes activate, move into the site of injury,
transform into activated wound macrophages that kill bacteria, release proteases that remove
denatured ECM, and secrete growth factors that stimulate fibroblasts, epidermal cells and endothelial
cells to proliferate and produce scar tissue.
Sc: Mechanisms of
Vascular Disease: A
Reference Book for
Vascular Specialists

FIGURE 23.5Remodelling Phase. The initial, disorganized scar tissue is slowly replaced
by a matrix that more closely resembles the organized ECM of normal skin.
Faktor koagulasi

Enzim plasminogen  mencerna fibrin

Prostagladin  antithrombin
Heparin  produk sel mast dan basofil

Tortora anatomy and physiology 15th edition

Junqueira basic histology, 15th Edition
Blood vessel

Martini-Fundamental anatomy and physiology

 Dense bodies:
Hoffbrand's Essential Haematology, 8th Edition
ADP, ATP, Ca, Mg, Serotonin
Serotonin is transported by platelets and released upon activation.
This induces constriction of injured blood vessels and enhances
platelet aggregation to minimize blood loss.

Magnesium also plays an important role in

coagulation through the tissue factor–activated factor
VII pathway, factor IX, and platelet aggregation
• Adhesi
• Agregasi
• sekresi

Hoffbrand's Essential Haematology, 8th Edition

 Faktor inhibisi dan koagulasi

Hoffbrand's Essential Haematology, 8th Edition

Martini-Fundamental anatomy and physiology
 Kompleks tenase

Martini-Fundamental anatomy and physiology

Harper illustrated biochemistry 30th ed
Initiation
Amplification
propagation

Hoffbrand's Essential Haematology, 8th Edition

Hoffbrand's Essential Haematology, 8th Edition
 fibrinolisis

serin protease

Harper illustrated biochemistry 30th ed

 Feedback positif

- Retraksi bekuan, serum

- Faktor stabilisasi fibrin
- ++ protein kontraktil trombosit
- Cross-linked fibrin fibers

Hoffbrand's Essential Haematology, 8th Edition

Guyton and hall 12th ed
 - Vasocontriction
- Physiological
limitation of
blood
coagulation
- Coagulation
factor inhibitors
- Blood flow
- Protein C, S

Hoffbrand's Essential Haematology, 8th Edition

Pemeriksaan Hematologi
• Pemeriksaan darah rutin
• Pemeriksaan darah lengkap
• Laju endap darah (LED)
•C •E
•D •C
•A •E
•B •C
• A,d • 15??? C
•E •E
•B •ED
•B •B
•C • D?? E
• A? B •A
D C
C B
D D
E D
D,e C
B -
C D
A E
D C
C a