Anda di halaman 1dari 54

Scenario 3 

Changes in blood cells 

The blood in our body is composed of cellular and non-cellular compounds. Periodically, the cellular components of the blood will
be replaced by new cells through an event called hematopoiesis (Figure 1). We can distinguish hematopoiesis pathways through
their characteristic cellular morphological appearance. Mature cells will look different compared to young cells. As long as we live,
the event can occur in different locations according to age. The process of hematopoiesis can be influenced by growth factors and
bone marrow conditions. In medical science, abnormalities in the composition of blood can be identified through routine blood
tests. Normal hemoglobin levels in the examination reflect good erythrocyte metabolism and erythropoiesis. 
Kata Sulit
1.Hematopoiesis: proses pembentukan darah, terjadi proliferasi (pertumbuhan sel aktif),
maturasi, dan diferensiasi

2.Hemoglobin: protein dalam sel darah merah yang memberi warna merah, bertugas
mengangkut oksigen

3.Erythrocyte: sel darah merah

4.Erythropoiesis: proses produksi dan maturasi (pematangan) sel darah merah atau eritrosit.
Proses maturasi tersebut terjadi di dalam sumsum tulang.

5.Progenitor cells: sel keturunan sel punca yang dapat berdiferensiasi secara spesifik menjadi
sel target

6.Precursor cells: sel induk yang telah berkembang dan ditargetkan membentuk jenis sel darah
baru tertentu
Pertanyaan
1.Apa saja senyawa seluler dan non seluler yang menyusun darah pada tubuh kita?
2.Bagaimana proses hematopoiesis itu terjadi sehingga komponen seluler bisa digantikan oleh sel baru?
3.Bagaimana penampilan morfologi seluler yang khas untuk membedakan jalur hematopoiesis itu?
4.Apa perbedaan sel dewasa dan sel muda?
5.Apa hubungan usia dengan lokasi atau tempat terjadinya hematopoiesis?
6.Apa saja dan bagaimana faktor mempengaruhi hematopoiesis termasuk faktor pertumbuhan dan kondisi
sumsum tulang?
7.Apa saja kelainan pada komposisi darah dan bagaimana hasil pemeriksaan darahnya?
8.Bagaimana kadar hemoglobin yang normal itu?
9.Bagaimana proses metabolisme eritrosit dan eritropoiesis yang baik? Dan apa hubungannya dengan kadar
hemoglobin?
10.Apa faktor yang menentukan jalur hematopoiesis ?
11.Apa saja faktor penentu kelainan darah?

Anatomi (1,4)
Proses hematopoesis (23,5)
7
6
LO :
1. Visualisasi struktur pembentuk sel darah (jangan bahas proses pembentukan)
2. Mekanisme hematopoiesis
3. Lokasi hematopoiesis yang berbeda serta apa saja perbedaannya
4. Siklus dan metabolisme darah
5. Perbedaan sel matur dan sel muda
6. Proses pembentukan eritrosit (berapa umur eritrosit), leukosit, dan trombosit
beserta fungsinya
7. Pemeriksaan darah rutin, lengkap dan spesifik
8. Peran dari hemoglobin dan faktor yang mempengaruhi kadar hemoglobin pada
bayi, perempuan, dan laki laki
- Jumlah normal
Wanita 3,9-5,5 juta/μL
Pria 4,1-6,0 juta/μL
monocyte
platelet
Apa saja senyawa seluler dan non seluler yang menyusun darah
pada tubuh kita? Produksi oleh
hepatocytes (liver cells)

• Plasma darah (liquid)

Ex: kreatinin, bilirubin,


ammonia, asam urat,
urea

• Sel darah merah (eritrosit)


Tidak punya nucleus

• Sel darah putih (leukosit) promote blood clotting

• platelet defense mechanism


B
T
Hematocrit (perentase untuk NK (natural killer)
indikasi total vlolume darah
dari komposisis RBC)
Fem: 38-46% Agranulosit
Mal: 40-54% (testosterone, mononuklear
androgene)
Anemia  heamatocrit rendah
Polycythemia  heamtocrit tinggi
Bagaimana proses hematopoiesis itu terjadi sehingga komponen
seluler bisa digantikan oleh sel baru?
• Awalnya berasal dari sel pluripotent (bisa tumbuh jadi semua jenis
sel)
lymphopoiesis
myelopoiesis

Tidak ada organel


dan nukleus
Leukopoiesis
Eritropoiesis

Terjadi pembentukan hemoglobin


(protein)  prosestranskripsi
translasi protein

Hb makin terbentuk lengkap

Full of Hb
nucleus ejected
Beredar ke pemb darah

1-2 hari
Kelebihan transferin
adalah dibuang di hati dan
limpa
Penghancuran RBC
• Spleen (limpa)
• Liver
• Bone marrow
Periode:
- Mesoblastik (embrio 2-10
minggu, yolk sac)
- Hepatik (6 minggu, hati)
(limpa, 12 minggu)
- Myeloid (sumsum tulang,
kelenjar limfonodi, timus, 20
minggu)
Faktor Hematopoiesis
Hematopoietic growth factor:
- Granulocyte-macrophage colony stimulating factor (GM-CSF)
- Granulocyte colony stimulating factor (G-CSF)
- Macrophage-colony stimulating factor (MCSF)
- Spesifik  Thrombopoietin
- Burst promoting activity (BPA)
- Stem cell factor (kit ligand)
- Glukokortikoid (adrenal)
- Spesifik  eritropoietin (perangsang precursor eritroid, dihasilkan ginjal)
- Non spesifik  androgen (stimulus eritropoiesis), estrogen (inhibisi)

Feed back mechanism factor

Faktor bone marrow


- Sirkulasi sumsum tulang
- Penyediaan nutrisi dan bahan hemopoesis
- Komunikasi sel  adhesion molecule
- Produksi zat yang mengatur hemopoesis
Normal eritropoiesis
• Normal erythropoiesis occurs in bone marrow and is under
the control of the hormone erythropoietin (produced by the
kidney) and other growth factors and cytokines. When
erythropoiesis is effective, bone marrow is able to produce
functional RBCs that replace the daily loss of RBCs.
• Waktu pembenukan 5-9 hari dengan umur Hb 120 hari
anemia
Kadar Hb
• Laki-laki  14-18 g/dL
• Wanita  12-16 g/dL
• Anak-anak  11-13
Pemeriksaan darah
- Pemeriksaan hematologi rutin meliputi:
hemoglobin (Hb),
hematokrit,
hitung jumlah sel darah merah (eritrosit)
hitung jumlah sel darah putih (leukosit),
hitung jumlah trombosit
indeks eritrosit.
- Pemeriksaan hematologi lengkap meliputi:
pemeriksaan darah rutin + hitung jenis leukosit dan pemeriksaan morfologi sel
(Kemenkes RI, 2011).
Indikator pemeriksaan Pengertian Nilai normal
Hematocrit (Hct) Persentase RBC terhadap volume darah Pria: 40% - 50%  14-18 g/dL
total Wanita: 35% - 45%  12-16 g/dL
Hemoglobin (Hb) Pria: 13 – 18 g/dL
Wanita: 12 – 16 g/dL
Eritrosit Pria: 4,4 - 5,6 x 106 sel/mm3
Wanita: 3,8-5,0 x 106 sel/mm3
Mean Corpuscular Volume (MCV) indeks untuk menentukan ukuran sel MCV = 10 x Hct (%) : Eritrosit (106 sel/μL)
darah merah.  normositik, makrositik, 80 – 100 (fL)
mikrositik
Mean Corpuscular Hemoglobin (MCH) nilai yang mengindikasikan berat Hb rata- MCH = hb/eritrosit (pg/sel)
rata di dalam RBC, dan oleh karenanya 28– 34 pg/ sel
menentukan kuantitas warna
(normokromik, hipokromik, hiperkromik)
sel darah merah. MCH untuk
mendiagnosa anemia

Mean Corpuscular Hemoglobin mengukur konsentrasi Hb rata-rata dalam MCHC = hemoglobin/hematokrit


Concentration (MCHC) sel darah merah; Nilai normal : 32 – 36 g/dL
semakin kecil sel, semakin tinggi
konsentrasinya.

Leukosit 3200 – 10.000/mm3


Trombosit 170 – 380. 103/mm3
Kadar Hb
Raisinghani, N., Kumar, S., Acharya, S., Gadegone, A., & Pai, V. (2019). Does aging have an impact on hemoglobin? Study in elderly population
at rural teaching hospital. Journal of family medicine and primary care, 8(10), 3345–3349. https://doi.org/10.4103/jfmpc.jfmpc_668_19

Anda mungkin juga menyukai